Tips Fotografi: Mengenal Jenis dan Fungsi Filter pada Lensa Kamera

6 Juni 2021 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi filter lensa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi filter lensa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi fotografi saat ini membuat segalanya lebih instan, salah satunya adalah efek kamera. Di era sekarang efek kamera bisa didapat dengan mengedit foto.
ADVERTISEMENT
Berbeda di era fotografi film, filter lensa kamera adalah perangkat wajib untuk menciptakan efek spesial.
Meski sudah bisa mendapat efek dengan mengedit foto, kepuasan mendapatkan foto bagus langsung dari kamera merupakan kepuasan tersendiri.
Berikut adalah beberapa jenis dan fungsi dari lensa kamera yang sering digunakan:

1. Filter Lensa Protector dan UV

Ilustrasi Filter Protector. Foto: Shutter Stock
Filter jenis ini sangat sering digunakan untuk melindungi bagian depan lensa dari gesekan, benturan, debu, uap air, dan sebagainya.
Jika bagian depan lensa sudah mulai kotor kita tidak perlu khawatir lensa tergores. Cukup membuka bagian filter dan membersihkannya.
Ilustrasi membersihkan filter lensa. Foto: Shutter Stock
Filter jenis ini juga cukup murah sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 150 ribu. Menggunakan filter ini sangat bermanfaat untuk melindungi lensa dibanding harus mengganti lensa yang rusak.
ADVERTISEMENT

2. Filter Neutral Density (ND)

Ilustrasi Filter Neutral Density. Foto: Shutter Stock
Filter Neutral Density (ND) berfungsi untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke lensa.
Selain itu filter jenis ini juga sering digunakan untuk menciptakan efek air berkabut dan efek blur, atau untuk mengurangi risiko overexposure ketika menggunakan aperture lebar di bawah cahaya terang.
Untuk harganya berkisar antara Rp 60 ribu hingga sekitar Rp 2 juta.

3. Filter Graduated Neutral Density (ND Grad)

Ilustrasi Filter Graduated Neutral Density. Foto: Shutter Stock
Filter Graduated Neutral Density (ND Grad) mempunyai bagian terang dan gelap, dan umumnya berbentuk kotak.
Karena bentuk filter yang kotak sehingga untuk filter ND Grad sehingga dibutuhkan holder khusus. Filter jenis ini sering digunakan untuk memotret landscape untuk mendapatkan tingkat terang yang berimbang pada kedua sisi atas dan bawah foto.
Ilustrasi holder Filter Graduated Neutral Density. Foto: Shutter Stock
Biasanya saat memotret landscape sisi atas yang berupa langit umumnya jauh lebih terang dari sisi bawah yang berupa daratan. Penggunaan sisi gelap di sebelah atas akan menahan tingkat terang langit sehingga diperoleh gambar yang lebih berimbang.
ADVERTISEMENT
Untuk harganya berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 2 juta.

4. Filter Polarizer

Ilustrasi Filter Polarizer. Foto: Shutter Stock
Filter Polarizer memiliki fungsi untuk membuat langit menjadi lebih biru, sehingga hasil fotonya lebih menarik.
Filter jenis ini juga dapat digunakan untuk mengurangi intensitas refleksi pada air atau kaca. Selain itu filter ini juga sering digunakan untuk memotret landscape.
Untuk harganya berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 2,2 juta.

5. Filter Close-up

Ilustrasi Filter Close up. Foto: Shutter Stock
Filter close-up biasa digunakan untuk memotret pada jarak dekat. Filter ini juga sering disebut filter macro karena fungsinya.
Cara kerja filter ini mirip dengan lensa pembesar yang mendekatkan jarak fokus terdekat antara lensa dan objek.
Untuk harganya berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.