Tips Fotografi: Menghidupkan Mainan Melalui Toys Photography

30 Januari 2022 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Toys Photography atau Fotografi Mainan. Foto: R. Gerha Terimananda/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Toys Photography atau Fotografi Mainan. Foto: R. Gerha Terimananda/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Toys Photography atau fotografi mainan merupakan salah satu genre foto yang cukup jarang karena biasanya diminati oleh orang-orang yang juga hobi koleksi mainan.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang memiliki ketertarikannya masing-masing dalam toys photography. Ada yang lebih tertarik dengan robot, mobil, atau model tokoh anime dan kartun seperti action figure yang biasanya terbuat dari bahan plastik dan resin.
Tantangan dalam toys photography adalah membuat mainan itu “seperti hidup” untuk menghilangkan "kesan plastik" dan membuatnya lebih manusiawi.
Ilustrasi Toys Photography atau Fotografi Mainan. Foto: Getty Images
Berikut adalah beberapa tips untuk menghidupkan mainan melalui toys photography.
1. Tell a Story
Dalam toys photography, mainan menjadi objek utama foto. Susun mainanmu dengan elemen sekeliling, seperti misalnya di rumput dan ranting yang ada di halaman rumah. Gunakan elemen tersebut untuk membuat tema atau adegan tertentu.
Ilustrasi Toys Photography atau Fotografi Mainan. Foto: WiraBuana/Shutterstock
2. Jadikan Mainan Lebih Manusiawi
Atur dan komposisikan bidikan Anda seolah-olah anda sedang memotret manusia sungguhan. Anda bisa mengatur mainan menyerupai aktivitas manusia.
Ilustrasi Toys Photography atau Fotografi Mainan. Foto: farhanfaisalkhan/Shutterstock
3. Jangan Takut untuk Bereksperimen
ADVERTISEMENT
Hal yang baik tentang fotografi mainan adalah tidak ada aturan baku tentang bagaimana melakukannya dengan benar. Anda bisa bereksperimen dengan beragam mainan dan menciptakan tema yang menarik.
Ilustrasi memotret mainan dengan konsep Toys Photography. Foto: Nanang Efendi/Shutterstock
4. Gunakan Peralatan yang Mendukung
Anda bisa menggunakan kamera DSLR maupun smartphone saja. Namun untuk mendapatkan gambar yang tajam, diperlukan juga lensa yang memiliki kemampuan untuk menangkap gambar makro.
Ilustrasi lensa kamera macro. Foto: Getty Images
Untuk pencahayaan bisa memanfaatkan cahaya alami dari sinar matahari jika pemotretan dilakukan di luar ruangan. Sementara pemotretan di indoor pun bisa diakali dengan memakai lampu rumah dan membuat setting studio sederhana sendiri.
Ilustrasi Toys Photography atau Fotografi Mainan. Foto: Michael San Diego/Shutterstock
Ilustrasi Toys Photography atau Fotografi Mainan. Foto: Getty Images
Ilustrasi Toys Photography atau Fotografi Mainan. Foto: Getty Images
***