news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tips Fotografi: Motret Produk Dagangan Saat Pandemi dengan Modal Minim

30 Juli 2020 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UMKM Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UMKM Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona masih menghantui seluruh negara, imbasnya sangat berpengaruh ke berbagai sektor, salah satunya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
ADVERTISEMENT
Imbauan pemerintah untuk dirumah saja membuat UMKM harus mencari akal agar usahanya tetap bisa berjalan. Tak sedikit pelaku UMKM yang berjualan melalui toko online atau media sosial.
Stiker Dukung Bisnis Kecil di Instagram Stories. Foto: Dok. kumparan
Namun, banyak juga kendala untuk merambah ke bisnis online salah satunya foto produk. Dalam bisnis online foto menjadi poin penting yang menarik pembeli, foto yang menarik akan membuat pembeli penasaran dan membelinya.
Ilustrasi foto produk dengan gadget. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Memotret produk tidak lah sulit. Kita bisa memanfaatkan gadget, kamera serta barang yang sudah kita miliki dirumah dengan cara dan teknik yang mudah juga untuk diaplikasikan.
Ada beberapa tips jitu yang bisa kamu ikuti. Apa saja? Berikut selengkapnya, simak ya.

1. Cahaya

Dalam fotografi, cahaya adalah elemen yang sangat penting. Tanpa cahaya kita pasti sulit untuk memotret subjek yang akan kita foto.
ADVERTISEMENT
Cahaya dibagi menjadi dua yaitu cahaya alami dan cahaya buatan.
Ilustrasi foto cahaya dari jendela. Foto: Pixabay
Cahaya alami berasal dari matahari. Kita bisa menggunakan cahaya alami untuk memotret produk.
Cahaya tersebut bisa kita dapatkan dari biasan cahaya yang muncul dari jendela rumah. Kita juga bisa memotret produk kita di luar ruangan dengan menggunakan cahaya alami.
Cahaya buatan bisa didapatkan dengan menggunakan flash kamera atau lampu studio. Namun kita juga bisa memanfaatkan lampu belajar untuk memotret produk.
Ilustrasi lampu belajar. Foto: Pixabay
Terdapat tiga macam posisi pencahayaan untuk menghasilkan foto yang menarik, yaitu pencahayaan dari depan, pencahayaan dari samping, dan pencahayaan dari belakang.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

2. White Balance

Pengaturan white balance di gadget. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Memahami fungsi White Balance (WB), akan membantu menghasilkan foto yang lebih baik tanpa adanya colour cast. Jika WB yang kita gunakan salah, hasil foto akan cenderung kekuningan, kebiruan, keunguan, bahkan terkadang cenderung hijau, tergantung dari temperatur sumber cahaya yang ada pada saat foto diambil.

3. Properti

Sambal, ilustrasi makanan pedas. Foto: Shutterstock
Agar menarik, memotret suatu produk harus diberi properti tambahan sesuai produk yang akan difoto. Seperti produk kuliner kita bisa menambahkan beberapa properti bumbu dapur atau serbet serta properti pendukung lainnya.

4. Background

Ilustrasi kertas karton. Foto: Pixabay
Selain properti backrgound atau latar belakang juga penting untuk foto produk. Background foto bisa memperkuat tampilan foto produk yang kita jual.
Tak perlu ke studio dan mengeluarkan biaya mahal kita bisa menggunakan background alami di sekitar rumah kita.
Ilustrasi foto produk dengan alat sederhana. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Atau jika takut keluar rumah produk bisa difoto di dalam rumah dengan memanfaatkan cahaya dari meja belajar. Untuk background kita bisa menggunakan kain bermotif atau kain polos yang kita miliki.
ADVERTISEMENT
Jika tak ada kita bisa membeli kertas karton polos yang dapat di gunakan menjadi background foto. Harga selembar karton bisa dibeli sekitar dua ribu Rupiah.
Ilustrasi hasil foto produk dengan alat sederhana. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

5. Lensa

Ilustrasi macam-macam lensa. Foto: Shuter Stock
Dalam memotret produk kita sering lalai sat menggunakan lensa baik di kamera maupun di gadget. Distorsi artinya adalah penyimpangan bentuk.
Distorsi biasanya terjadi saat mengunakan lensa dengan jarak fokus sangat lebar. Hasilnya foto menjadi cembung.
Untuk mengatasinya jika menggunakan kamera sebaiknya menggunakan focal lenght lensa diatas 50 agar tidak distorsi
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.