Tips Gaya Hidup Sehat Bagi Kalian yang Doyan Ngemil

20 Agustus 2022 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ngemil Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ngemil Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebiasaan anak muda di kala senggang saat ini adalah jajan dan ngemil. Mulai dari membeli seblak, minuman boba, hingga camilan dan kopi kekinian.
ADVERTISEMENT
Namun tahu enggak sih? jika kebiasaan ngemil tak diimbangi gaya hidup yang sehat maka bisa berefek samping bagi kesehatan tubuh.
Risiko penyakit yang ditimbulkan akibat asal ngunyah dapat menimpa siapa pun. Penyakit diabetes militus, hipertensi, hingga obesitas menjadi efek samping jika kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang berlebihan.
Lantas, bisakah anak muda yang memiliki kebiasaan ngemil bertahan mencapai hidup sehat?
Ilustrasi junk food Foto: dok.Shutterstock
Dokter Spesialis Gizi Klinis dari Siloam Hospitals TB Simatupang, dr. Christopher Andrian, M. Gizi, Sp. GK, menjelaskan tips kepada anak muda maupun siapa saja yang hobi ngemil dalam menjaga tubuh tetap sehat, khususnya pemenuhan gizi seimbang.
Menurutnya, dalam kehidupan sehari-hari, manusia tak akan terlepas dari makanan sumber karbohidrat dan lemak. Jika makanan tersebut dikonsumsi secara berlebihan, dampaknya akan menetap dalam diri secara jangka panjang. Pada akhirnya, kendali sepenuhnya tetap ada dalam diri kita.
ADVERTISEMENT
"Sebagai contoh, konsumsi gula idealnya hanya 50 gram per hari, kira-kira 1 sendok makan. Gula termasuk dalam golongan karbohidrat, konsumsi berlebih dengan gaya hidup tidak sehat akan meningkatkan kadar trigliserida yang umumnya berbanding lurus dengan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah," jelas dr Christopher dalam bincang sehat dengan topik "Hobi Ngunyah, Cita-Cita Sehat, Emang Bisa?".
"Karbohidrat yang tersimpan dan menumpuk akan menjadi lemak dalam tubuh, sehingga kita perlu kendali atas makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi," tambahnya.
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
Contoh lainnya, makanan pedas. Memang akan meningkatkan nafsu makan, namun apabila berlebihan makan, kata dr Christopher itu dapat mengganggu lambung bahkan saluran pencernaan.
Menurutnya, untuk saat ini belum ada rekomendasi batas konsumsi cabai atau makanan pedas untuk manusia setiap harinya. Selain itu, konsumsi natrium atau garam pun dianjurkan hanya satu sendok teh per hari.
ADVERTISEMENT
"Konsumsi gula buah yang berlebihan (fruktosa) juga dapat menyebabkan asam urat. Dalam memenuhi prinsip nutrisi yang seimbang bagi tubuh, asupan apa pun yang berlebih atau juga terlalu rendah sangat tidak direkomendasikan," terang dr Christopher.
dr Christopher pun menekankan 4 langkah tepat dalam menjaga kesehatan bagi mereka yang doyan ngemil dan ngunyah. Apa saja?
1. Takaran Makanan 'Piring Sehatku'
Dalam satu piring makanan hendaknya setengahnya (50%) mengandung buah dan sayur, seperempat (25%) protein, dilengkapi dengan seperempat (25%) karbohidrat kompleks yang terkandung dalam nasi, kentang, ubi , atau singkong.
Lalu, hindari pengolahan makan dengan menggunakan lemak secara berlebihan. Hal ini bertujuan demi mendapatkan gizi yang seimbang bagi tubuh.
2. Rutin Berolahraga
Olahraga secara teratur juga dapat menunjang tubuh lebih bugar dan hidup sehat.
ADVERTISEMENT
3. Medical Check-Up
Medical check-up berkala merupakan salah satu cara pengawasan yang bisa kita lakukan untuk melihat kondisi tubuh dan mengontrol konsumsi makanan atau minuman tertentu.
4. Konsultasikan ke Wellness Center
Untuk menelaah dan mendapatkan pengetahuan lebih lanjut mengenai keseimbangan gizi, kalian dapat berkonsultasi ke Wellness Center, salah satu klinik di Siloam Hospitals TB Simatupang.
Layanan ini menyediakan berbagai paket kebugaran, salah satunya Body Composition Monitor yang dapat mengukur komposisi tubuh pasien. Layanan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan asupan makanan, mengukur kadar air dan lemak dalam tubuh.