Tips Memilih Gitar Akustik Pertama untuk Pemula

Ilustrasi bermain gitar dengan gitar akustik. Foto: dok. Yamaha Music

Ada banyak alasan gitar akustik jadi instrumen favorit semua orang. Selain suaranya sudah akrab di telinga, gitar akustik cocok untuk mengiringi kita bernyanyi baik sendirian, duet, bahkan di dalam band. Apalagi, gitar akustik mudah dibawa dan dapat dimainkan tanpa amplifikasi.

Karakteristik gitar akustik pun tidak hanya terletak di suaranya saja. Dari segi bentuk dan penampilan, gitar akustik punya daya tarik visual luar biasa yang membuatnya sering digunakan dalam film, acara televisi, dan iklan.

Baik sebagai pegangan si tokoh utama atau pun sekedar menguatkan cerita. Belum lagi semakin banyaknya ‘gitaris-gitaris media digital’ yang memilih gitar akustik untuk memainkan ulang (cover) lagu populer menjadi aransemen fingerstyle hingga membawakan lagunya sendiri.

Bila kamu termasuk orang yang sedang kesengsem dengan penampilan para gitaris akustik yang channel-nya sudah kamu subscribe, mungkin sering terlintas bayangan agar suatu saat bisa main seperti gitaris idola.

Nah, buat sobat musik yang belum punya gitar akustik atau malah belum pernah beli gitar sama sekali, beberapa tips berikut bisa membantu kamu untuk memilih gitar akustik pertama kalian.

Tips Memilih Gitar Akustik

Kenyamanan Bermain (Playability)

Bermain gitar Yamaha F400 dengan body dan neck gitar yang nyaman. Foto: dok. Yamaha

Seperti disebutkan sebelumnya, bentuk body gitar akustik mempengaruhi kenyamanan saat dimainkan. Secara umum, body Traditional Western mungkin lebih cocok untuk semua orang karena termasuk bentuk body yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar seperti Yamaha CPX (memiliki bentuk medium jumbo). Sedangkan, gitar dengan bentuk body Concert yang lebih kompak cenderung cocok untuk di pelukan gitaris muda.

Tapi, tidak hanya bentuk body yang menentukan playability. Ada bagian lain pada gitar yang sangat penting, yaitu neck. Pada bagian neck, terdapat fingerboard tempat terpasangnya fret. Fret ini harus dikerjakan dengan profesional dan sangat hati-hati agar intonasi nada tetap akurat dan sekaligus tidak terasa tajam di tangan.

Di Yamaha, pengalaman selama puluhan tahun dalam membuat gitar menjamin kualitas craftsmanship terbaik yang dapat kamu rasakan kenyamanannya di semua fret-nya hingga neck profile (tempat telapak kiri memegang fret).

Warna dan Finishing

Tampilan Yamaha FS400C yang ciamik. Foto: dok. Yamaha

Setelah nyaman dengan body dan neck gitar, selanjutnya kita juga harus nyaman dengan penampilan gitar itu sendiri. Aspek visual ini juga sangat penting karena kamu butuh gitar yang memotivasi untuk dipakai latihan setiap hari.

Gitar yang membuat kamu merasa bangga setiap menggunakannya di mana saja. Tentu saja hal ini berurusan dengan masalah selera. Beberapa orang menyukai warna serat kayu natural, tapi beberapa orang butuh warna stylist yang catchy. Bahkan ada juga yang mengoleksi beberapa gitar dengan warna-warna berbeda.

Sehingga, pada lineup gitar-gitar akustik di id.yamaha.com kamu bisa melihat berbagai pilihan warna menarik misalnya seri APX, CPX, FGX, serta yang terbaru ada seri F400 yang tersedia dua pilihan warna yaitu Smoky Black dan Natural Satin. Selain warna, kamu juga bisa mempertimbangkan jenis finishing yang digunakan.

Sejak kehadiran F400, kini gitar akustik Yamaha F Series memiliki Series yang menggunakan jenis finishing matte. Berbeda dengan jenis finishing glossy, matte tidak terlalu memantulkan cahaya sehingga warna gitar terlihat lebih merata, lembut, dan memiliki nuansa elegan tersendiri. Untuk diajak bikin konten, kamu bisa membandingkan gitar dengan finishing matte dan glossy untuk mendapatkan hasil lighting terbaik.

Rekomendasi Gitar Akustik dari Yamaha

Yamaha F400

Gitar Yamaha F400. Foto: dok. Yamaha

Gitar akustik punya berbagai bentuk body yang berbeda. Di Yamaha, paling tidak ada beberapa yang bisa kamu pilih. Yang paling umum adalah bentuk Traditional Western yang merupakan salah satu bentuk khas gitar akustik Yamaha sejak 1966 saat diperkenalkannya FG Series dan dipertahankan hingga sekarang. Termasuk di F400 Series terbaru seperti di foto ini.

Yamaha FS400

Gitar Yamaha FS400. Foto: dok. Yamaha

Jika kamu sudah pernah mencoba beberapa gitar akustik dan merasa body gitar terlalu besar, bentuk body Concert seperti Yamaha FS400-lah lebih nyaman dimainkan.

Memang, karena ukurannya yang lebih ramping dari Traditional Western, suaranya agak berbeda. Namun, jika ini adalah gitar pertama kamu, ada baiknya mempertimbangkan juga faktor kenyamanan atau playability.

Yamaha FS400C

Gitar Yamaha FS400C. Foto: dok. Yamaha

Hampir semua gitaris memulai dengan memainkan kunci gitar atau chord karena kebanyakan gitar akustik memang dimainkan untuk menemani penyanyi. Tapi, ada kalanya gitaris akustik juga memainkan bagian lead atau melodi, lho!

Jika ini peranmu, gitar akustik yang cocok adalah yang memiliki Cutaway atau lekukan pada body untuk menggapai fret tinggi. Contohnya, seperti Yamaha FS400C ini. Terkadang, gitar ber-Cutaway juga dipilih hanya karena selera dan itu juga sah-sah saja.

Sudah siap menentukan gitar pertamamu? Yuk, temukan temukan gitar seri F400 yang sesuai kepribadian kamu di sini!

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Yamaha Music