Udinus Kembangkan Animasi Si Warik Jadi Video Gim Versi 2D dan 3D

Pengujian game 'Si Warik' oleh mahasiswa Udinus. Foto: Udinus

Animasi karya mahasiswa dan dosen Program Studi D-4 Animasi, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, 'Si Warik' tengah dikembangkan menjadi sebuah video gim. Gim ini dirancang berkat kerja samaa antarprogram yaitu studi terapan animasi dan Teknik Informatika untuk menghasilkan dua video gim dengan jenis permainan 2 dimensi dan 3 dimensi.

Proses pengembangan 'Si Warik' ke dalam video gim 2D dan 3D memakan waktu sekitar 2 bulan. Saat ini, gim tersebut telah memasuki tahap pengujian yang melibatkan puluhan mahasiswa dan dosen dari kedua program studi tersebut.

Setiap prodi memiliki peran yang berbeda, tim dari Prodi D-4 Animasi berperan dalam pembuatan aset untuk tampilan di gim tersebut. Sementara itu, Prodi S-1 TI fokus pada pembuatan coding dan pemrogramannya.

Menurut seorang pengembang sekaligus dosen di Jurusan Animasi Udinus, Ristia Kadiasti, gim 'Si Warik' hadir dalam dua gaya yang berbeda. Gim bergaya 2D diberi judul 'Kisah Nusantara', sementara versi 3D-nya mengusung judul 'Warik Sang Petualang: Rahasia Dunia Tersembunyi'.

Ia juga mengungkapkan, pengembangan Kekayaan Intelektual (KI) 'Si Warik' telah direncanakan secara matang sejak awal dan telah memiliki beberapa pengembangan produk.

“Selain film animasi, kami juga mengembangkan 'Si Warik' dalam bentuk merchandise dan kini dilanjutkan dengan pengembangan video game. Saat ini kami berencana melakukan pengujian game untuk melihat kekurangan pada game kami,” kata Ristia dikutip dari laman Universitas Dian Nuswantoro, Sabtu (18/11).

Untuk uji coba gim ini dilakukan di lingkungan studio animasi yang diikuti oleh 20 siswa. Mereka memainkan gim tersebut menggunakan gadget masing-masing sehingga dapat menyuguhkan perspektif pengguna yang beragam.

'Si Warik' juga direncanakan akan tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store dan berbagai platform lainnya. Rencana ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas kepada penggemar dan pecinta gim untuk menjelajahi dunia petualangan 'Si Warik'.

Sementara, Dosen Prodi S-1 TI Udinus dan tim pemrograman gim 'Si Warik', Hanny Haryanto, menjelaskan pembuatan gim 'Si Warik' 2D memanfaatkan platform Unity dan gim 3D-nya menggunakan platform unreal. Menurutnya, kolaborasi antarprodi sangat penting karena dengan hal tersebut mengisi gap-gap yang ada dan mampu memberikan ilmu tambahan bagi mahasiswa yang terlibat.

“Melalui kegiatan ini kami memberikan ilmu tambahan bagi para mahasiswa, di Prodi D-4 Animasi maupun S-1 TI. Pada proses pembuatan gim tak hanya sebatas membuat pemrograman dan asetnya saja dan selesai, namun ada tahapan-tahapan lainnya seperti proses pengujian yang rata-rata mencapai enam kali,” katanya.

Dalam gim ini, karakter utama yang tampil mengenakan kostum berwarna merah yang mengajak pemain untuk mengumpulkan koin-koin yang tersebar di sepanjang permainan. Tantangannya tidak hanya sebatas pada pengumpulan koin, tetapi juga melibatkan melewati berbagai tahap yang telah disiapkan oleh tim pengembang.