Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Untuk Pertama Kalinya, Culture Calter Hadir di Urban Sneaker Society
9 November 2019 14:39 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kehadiran Culture Cartel di Urban Sneaker Society 2019, membawa subkultur dan street culture Singapura. Mulai dari kesenian, mainan, fashion, sampai tato.
Jeremy Tan selaku Convention Director dari Culture Cartel mengatakan, kehadiran mereka untuk pertama kali di Indonesia karena punya street culture yang sama dengan Singapura.
"Urban Sneaker Society 2019 kami lihat sebagai peluang yang bagus. Selain itu, Singapura dan Indonesia punya satu kesamaan, yaitu kita adalah penggemar media sosial," kata dia, di booth Culture Cartel di Urban Sneaker Society 2019, District 8 SCBD, Jakarta, belum lama ini.
Di sisi lain, Mohammed Firhan Abdul Salam, selaku Area Director Indonesia untuk Singapore Tourism Board mengatakan, ekspansi Culture Cartel diharapkan dapat membuka peluang untuk saling bertukar kreativitas.
ADVERTISEMENT
“Kami bangga dapat merayakan seniman-seniman berbakat Singapura yang datang dari berbagai bidang kreatif,” kata dia, dari keterangan yang diterima kumparan.
Di antara para seniman ini yaitu, Sam Lo alias 'Lady Sticker', yang menuangkan isu sosial politik ke dalam karyanya. Ada pula Bradley Tan dari Oracle Tattoos, dan Frankie Sexton dari Singapore Electric, yang memperkenalkan karya tato gaya realism dan manga sebagai ciri khas mereka.
Enggak cuma itu, ada juga beragam sneakers hypebeast dari Limited Edt. Intip, nih, koleksi yang dibawa ke Urban Sneaker Society 2019.