Usia Masih Muda, Perlukah Asuransi Jiwa?

28 Juni 2023 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembelian asuransi sesuai tujuan keuangan. Foto: 3rdtimeluckystudio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembelian asuransi sesuai tujuan keuangan. Foto: 3rdtimeluckystudio/Shutterstock
Masih muda dan sehat, kita tidak perlu asuransi. Kamu berpikir demikian juga?
Pola pikir demikian yang banyak dimiliki masyarakat Indonesia jika bicara perihal kebutuhan asuransi. Asuransi sering dianggap sebagai sesuatu yang mahal dan tidak menguntungkan.
Tak sedikit pula yang merasa perlu asuransi jika sudah merasa “tua” atau mengalami penyakit tertentu. Kaum muda sering kali merasa asuransi jadi satu produk keuangan yang mengikis uang bulananan.
Padahal, sebetulnya asuransi memberi perlindungan finansial pada pemiliknya, bahkan keluarganya, dari kondisi buruk seperti kecelakaan, penyakit kritis, hingga utang.
Lalu, sebetulnya kapan waktu ideal membeli asuransi? Apakah ada umur tertentu untuk membelinya?

Waktu yang Tepat Membeli Asuransi

Guys, sebetulnya tidak ada umur atau waktu ideal membeli asuransi. Sebab, kebutuhannya pada setiap orang berbeda-beda. Meski begitu, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan waktu untuk membeli asuransi.

1. Umur muda, premi rendah

Ilustrasi keluarga yang terlindungi asuransi. Foto: Nattakorn_Maneerat/Shutterstock
Bukan rahasia lagi jika membeli asuransi di usia tua akan membuat premi yang dibayarkan lebih mahal. Alasannya, tingkat mortalitas dan risiko penyakit tertentu (terkait usia) memang jadi faktor perhitungan dalam premi.
Di usia tua, seseorang juga cenderung lebih mudah terserang penyakit kritis. Salah satu yang paling sering dialami adalah penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
Dilansir dari Katadata, tren gejala store meningkat di kelompok usia 75 tahun ke atas. Tapi, kewaspadaan stroke justru menimpa mereka yang berusia 40-50 tahun. Penderitanya lebih dari 10 (per 1000 orang) dalam waktu 5 tahun.
Tak heran jika asuransi semakin mahal di usia tua kan? Karenanya, sangat penting membeli asuransi di usia muda, ya.

2. Beli sebelum ada tanggungan/kewajiban

Meski tak berhubungan dengan premi yang perlu dibayarkan, membeli asuransi sebelum ada tanggungan atau kewajiban sangatlah penting.
Ilustrasi membeli asuransi sesuai kebutuhan. Foto: Backgroundy/Shutterstock
Pasalnya, dengan memiliki asuransi jiwa, seseorang bisa melindungi keluarga, pasangan, atau anak di masa mendatang terhindar dari utang hipotek. Keluarga pun tidak akan khawatir adanya risiko keuangan yang timbul akibat kecelakaan, penyakit kronis, atau kematian.

3. Sesuaikan dengan tahapan hidup

Sangat penting menyesuaikan produk asuransi yang dibeli dengan tahapan hidup. Karenanya, ada beberapa waktu yang tepat untuk membeli asuransi. Misalnya, saat baru memiliki pekerjaan, kamu perlu membeli asuransi jiwa atau asuransi kesehatan dengan uang pertanggungan yang tidak perlu besar manfaatnya.
Namun ketika memiliki anak atau rumah, seseorang perlu membeli asuransi lebih untuk melindungi keluarga dan aset.
Jadi, sebetulnya tidak ada usia ideal tertentu untuk membeli asuransi jiwa. Untuk melindungi diri dan keluarga, seseorang perlu membeli asuransi sesuai dengan kebutuhannya. Apakah kamu sudah harus membeli asuransi untuk diri sendiri dan keluarga?
Kamu bisa memilih Asuransi Proteksi Jiwa Terencana (Asuransi KIRANA), produk asuransi kolaborasi BRI dan BRI Life, lho. Asuransi KIRANA memberikan uang pertanggungan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Jadi, kamu bisa pilih sendiri nominal yang diinginkan, mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 500 juta.
Asuransi Kirana dari BRI Life yang fleksibel memberi perlindungan untuk keluarga. Foto: dok. BRI Life
Jika tertanggung meninggal dunia yang disebabkan oleh apa pun dalam masa asuransi, maka penerima manfaat akan mendapat manfaat sebesar 100 persen uang pertanggungan atau santunan meninggal dunia dan pertanggungan asuransi berakhir.
Proses akseptasinya mudah dengan Simplified Underwriting. Ada juga diskon pembayaran premi 10 persen untuk opsi pembayaran sekaligus, lho. Usia pemegang polis minimum 18 tahun dengan usia Tertanggung minimum 18 tahun dan maksimal 60 tahun. Masa perlindungan yang didapatkan selama 5 tahun.
Seluruh premi yang dibayarkan sudah termasuk biaya administrasi, biaya pemeliharaan, pencetakan polis, dan lain-lain. Sehingga kamu tidak perlu menambah biaya lagi. Cara klaimnya juga mudah, cukup dengan menyertakan Dokumen Klaim dan verifikasi.
Pembayaran premi pun mudah karena menggunakan virtual account, mass debet, dan metode pembayaran lain yang disediakan. Sangat cocok untuk kamu yang ingin perlindungan tanpa perlu repot.
Yuk, lindungi diri dan orang tercinta dengan Asuransi KIRANA dari BRI Life, sekarang! Untuk informasi selengkapnya, cek di sini, ya.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio