Viral Wisudawan ITS Foto di Makam Orang Tua, Ini Kisah di Baliknya

15 Oktober 2021 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nadhifa Laudza Shabrina dok Twitter _ceba
zoom-in-whitePerbesar
Nadhifa Laudza Shabrina dok Twitter _ceba
ADVERTISEMENT
Kisah Nadhifa Laudza Shabrina belakangan viral di media sosial. Lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu mengunggah foto dengan baju wisuda di samping makam.
ADVERTISEMENT
Ternyata itu adalah makam ayahnya yang meninggal dunia pada 29 Desember 2013. Shabrina--panggilan akrabnya--mengunggahnya sebagai reka ulang saat dia masih kecil dan berfoto dengan almarhum ayahnya yang juga lulus dari ITS.
Dalam foto yang diambil pada Oktober 2009 itu, Shabrina memegang ijazah sang ayah, Eko Julianto Prihantoro.
Unggahan tersebut menarik banyak perhatian publik, sampai mendapat lebih dari 90 ribu likes di Twitter.
“Foto ini hanya untuk mengenang kembali kisah aku dan papa,” tutur alumni Teknik Geofisika ITS tersebut, dilansir laman ITS.
Dia mengaku bersyukur sebab banyak warganet yang turut mendoakan almarhum ayahnya.
“Senang bisa meninggalkan jejak yang baik di ITS (seperti almarhum ayah) dan menyentuh hati teman-teman,” tambah Shabrina.
ADVERTISEMENT

Kisah di Balik Foto Wisuda di Makam Orang Tua

Cewek asal Surabaya ini menceritakan bahwa ketika dia masih kecil, orang tuanya meyakini suatu saat nanti dia juga akan memegang ijazah miliknya sendiri.
“Seperti ada malaikat lewat, pernyataan tersebut sungguh terwujud bahkan di kampus yang sama dengan ayah,” tutur Shabrina.
Pilihannya berkuliah di ITS bukan semata-mata karena ingin mengikuti jejak sang ayah yang merupakan lulusan Magister Manajemen Teknologi.
“Memang sejak awal sudah tertarik dengan departemen pilihanku dan aku rasa ITS memang tempat yang tepat,” ujarnya.
Shabrina mulai kuliah di ITS pada 2017. Dia bilang tekad utamanya menyelesaikan S1 ialah ingin meringankan beban sang ibu yang sudah tujuh tahun menjadi tulang punggung keluarga.
ADVERTISEMENT
“Semoga pencapaian ini dapat mengisi ruang bangga di hati mama,” harap cewek kelahiran 1999 tersebut.
Shabrina juga selalu teringat motivasi almarhum ayahnya yang mengatakan dirinya mampu melewati tantangan.
“Papa saja bisa menyelesaikan pendidikan hingga S-2, maka aku juga harus bisa menyelesaikan pendidikan S-1 ini,” lanjut dia.
Dia membagikan satu pesan almarhum ayahnya yang masih teringat hingga kini yaitu, ‘Don’t stop learning’ (Jangan berhenti belajar). Menurutnya apa pun yang masih berada di bawah langit, pasti bisa dipelajari bila ada kemauan.