Voice of Baceprot Ajak Anak Muda Berkarya lewat ‘School Revolution’

14 Mei 2018 15:38 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Voice of Baceprot di kumparan (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Voice of Baceprot di kumparan (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, di balik penampilannya yang mungkin terkesan lugu, tiga siswi SMK kelas 11 asal Garut, Jawa Barat, ini, ternyata mampu menampilkan aksi panggung yang sangar selayaknya para musisi metal.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Firda (vokal), Siti (drum), serta Widi (bass), yang tergabung dalam sebuah band bernama Voice of Baceprot (VoB).
Kata 'baceprot' dalam bahasa Sunda berarti berisik atau bawel. Kata itu sendiri, menurut mereka, dipilih dengan alasan adanya kecocokan dengan karakter masing-masing personel VoB.
"Ketika denger musik metal pertama (kali), memang udah suka dan sesuai dengan karakter kami yang berisik dan rebel. Makannya pas denger metal, yaudah kami coba saja. Ternyata cocok dan suka," lengkap Firda.
Meski hanya berawal dari sebuah kegiatan ekstrakurikuler di sebuah Madrasah Tsanawiyah pada tahun 2014 silam, ketiganya kini sudah mampu menjelma menjadi sebuah narasi unik di industri musik, terutama dengan latar belakang yang mereka miliki.
Tak tanggung-tanggung, hal tersebut pun sempat membuat beberapa media internasional menyoroti keberadaan band yang sejak awal terbentuknya, berada di bawah asuhan Cep Ersa Eka Susila Satia tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, VoB secara resmi merilis single pertamanya yang berjudul 'School Revolution' pada Senin (7/5) lalu. Lewat lagu tersebut, ketiganya berkeinginan untuk mendorong para remaja agar berani bersuara dan menjadi diri sendiri.
Seperti apa cerita lengkap terbentuknya VoB dan single 'School Revolution'? Simak wawancara eksklusif kumparan (kumparan.com) berikut ini.