Voice of Baceprot, Kritik Sistem Pendidikan Lewat ‘School Revolution’

2 Mei 2018 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Voice of Baceprot (Foto: Amity Asia)
zoom-in-whitePerbesar
Voice of Baceprot (Foto: Amity Asia)
ADVERTISEMENT
Alih-alih menjadi hijaber selebgram, tiga remaja cewek dari Garut, Jawa Barat ini memilih jalannya sendiri untuk membentuk grup musik beraliran metal yang diberi nama Voice of Baceprot (VoB).
ADVERTISEMENT
Kata ‘baceprot’ diambil dari Bahasa Sunda yang berarti berisik. Grup yang terdiri dari Firda Kurnia (vokalis dan gitaris), Euis Siti Aisyah (drummer), dan Widi Rahmawati (bassist) sempat ramai jadi buah bibir karena mendobrak stigma cewek berhijab. Terlebih, musik yang mereka mainkan adalah musik beraliran keras.
Tak ambil pusing dengan komentar miring netizen, VoB tetap konsisten menyuarakan kritik sosial mereka melalui lagu yang dikemas dengan lirik kritis dan musik yang berisik.
Momen Hari Pendidikan Nasional ini, dieksekusi dengan pas oleh VoB yang mengeluarkan single berjudul “School Revolution”. Dengan nuansa hip metal, lagu ini telah mengalami proses yang sangat signifikan dan menghasilkan sound yang lebih solid dan matang.
ADVERTISEMENT
“Lagu kami mengalami proses perekaman yang luar biasa di sebuah studio rekaman yang keren. Dan kami juga bekerja dengan musisi-musisi yang banyak diminati. Om Stephen Santoso (music produser) berhasil mengubah lagu kami menjadi lagu yang terdengar luar biasa. Jujur, aku terpesona!” kata Firda, vokalis VoB.
 Menurutnya, “School Revolution” adalah kritik yang bertujuan untuk membuat sistem pendidikan menjadi lebih baik dan lebih positif.
“Bagi kami, lagu ini mengungkapkan perasaan kami mengenai pencarian jati diri kami di sekolah sebagai pelajar. Secara umum, kami percaya bahwa siswa seperti kami ingin merebut kembali hak mereka sebagai pelajar dan memaksimalkan waktu di dunia melalui pengetahuan yang mereka pelajari di lembaga pendidikan, ” jelas Firda yang mengidolakan Tom Morello, gitaris Rage Against The Machine.
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan Amity Asia Agency, band yang namanya telah masuk media internasional seperti The Guardian, The New York Times, Metal Hammer dan The Straits Times ini sekarang siap unjuk gigi baik di kancah industri musik lokal maupun internasional.