Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Vokalis Chvrches Lauren Mayberry Diteror Penggemar Chris Brown
1 Mei 2019 14:28 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:16 WIB
ADVERTISEMENT
Vokalis Chvrches, Lauren Mayberry, diserang teror oleh para penggemar Chris Brown di media sosial. Teror ini datang setelah Chvrches menyinggung masa lalu rapper Amerika Serikat itu yang pernah terlibat kasus kekerasan.
ADVERTISEMENT
Trio asal Skotlandia ini bahkan mengkritik DJ Marshmello karena mau berkolaborasi dengan Chris Brown dan Tyga dalam single 'Light It Up'. Menanggapi ini, Brown menyebut Chvrches sebagai "tipe orang yang lebih baik ditabrak bus".
Meski tanggapan dari pelantun 'With You' itu sudah cukup kasar, respons dari penggemarnya jauh lebih buruk lagi. Di media sosial, mereka menyerang Lauren Mayberry dengan teror akan memerkosa dan membunuhnya.
Akibat serangan ini, laman Consequence of Sound melansir, Mayberry berbalas twit dengan Deputy Music Editor The Guardian dan menyebut Chvrches telah meningkatkan keamanan menyusul teror tersebut. Ia juga mengungkapkan enggak lagi merasa aman di rumahnya sendiri.
"Teror yang kami dapatkan sudah keterlaluan dan aku enggak tinggal di rumah sendiri saat kami selesai tur. Sekarang ketika manggung, kami harus dijaga oleh polisi. Tapi kalau ini yang aku dapat karena mengatakan bahwa musik mainstream harus lebih aware, maka biarin aja," papar Mayberry dalam twit yang kini telah dihapus.
ADVERTISEMENT
Lewat Twitternya di akun @laurenevemay, ia juga enggak terlalu ambil pusing dengan serangan dari penggemar Brown.
"Para cowok yang marah-marah di internet ini bisa memanggilku sesuka hati mereka. Menurutku kekerasan domestik itu, ya, tetap salah," twit dia.
Dalam penampilannya di Fortress Festival sendiri, Mayberry sempat menjelaskan tentang kontroversinya dengan Chris Brown dan Tyga.
"Chvrches itu sebuah band, sebuah bisnis, dan sebuah brand. Dan kami harus selalu jujur. Kami munafik banget kalau bekerja dengan seseorang dan enggak mengatakan apapun tentang kesalahannya," tegas dia, merujuk kepada DJ Marshmello.
Di sisi lain, DJ bernama asli Christopher Comstock itu masih bungkam soal kontroversi ini.
Chris Brown dan Tyga memang pernah terlibat dalam kasus kekerasan kepada perempuan. Di awal tahun ini, Brown dituduh telah melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan di Paris, Prancis. Di 2009 ia juga terbukti bersalah karena melakukan kekerasan terhadap mantan pacarnya, Rihanna.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Tyga dituduh telah melecehkan salah satu perempuan yang tampil di video klipnya, 'Make It Nasty' di 2012. Ia juga pernah dituduh mengirim pesan enggak senonoh kepada cewek umur 14 tahun.