Vokalis Slipknot Corey Taylor Masih Belum Percaya Joey Jordison Meninggal

Musisi Joey Jordison dari Slipknot tiba di the 2nd annual Revolver Golden Gods Awards di Club Nokia pada 8 April 2010 di Los Angeles, California. Foto: Frazer Harrison/Getty Images

Vokalis dan pentolan Slipknot, Corey Taylor, buka suara terkait meninggalnya Joey Jordison. Eks drummer tersebut meninggal dunia di usia 46 tahun pada Juli lalu.

Taylor mengaku sampai kini masih belum percaya atas kepergian Jordison.

"Berat banget. Aku masih enggak bisa percaya dia udah enggak ada di sini," akunya, dikutip dari NME.

Dia bilang, ketika mendapat kabar Jordison meninggal, Slipknot langsung menghubungi keluarganya.

"Perhatian kami yang pertama ialah keluarga Jordison. Jadi kami langsung menghubungi mereka untuk memastikan mereka baik-baik aja, dan bisa memberi tahu kami kalau butuh apa pun," terangnya.

Vokalis Slipknot, Corey Taylor. Foto: FREDERIC J. BROWN/AFP

Corey Taylor menambahkan, meninggalnya Joey Jordison merupakan sebuah tragedi.

"Dia masih terlalu muda dan berbakat. Aku tahu banyak orang yang bertanya-tanya kenapa dia hengkang dari Slipknot. Tapi kami enggak bakal membahas hal tersebut. Aku lebih memilih untuk membicarakan peninggalannya. Dia turut mendirikan Slipknot," lanjut Taylor.

Joey Jordison hengkang dari Slipknot pada 2013. Kala itu dia mengaku keluar karena menderita mielitis transversal, penyakit saraf yang membatasi kemampuannya bermain drum.

Penghormatan Slipknot untuk Joey Jordison

Sebelumnya, Slipknot merilis video penghormatan untuk mendiang Joey Jordison. Video berdurasi 8 menit 31 detik itu menyoroti penampilan Jordison, kutipan wawancara, dan klip di belakang layar.

"Hati kami tertuju pada keluarga Joey dan orang-orang terkasih yang kehilangan. Bakat seni dan semangat Joey Jordison tidak dapat ditahan. Pengaruh Joey pada Slipknot, pada kehidupan kami, dan pada musik yang dia dicintai, tak terhitung. Tanpa dia tidak akan ada kami. Kami berduka atas kepergiannya. Kami mencintaimu, Joey," tulis Sipknot.