Wajib Tahu 3 Kategori Beasiswa LPDP 2022 Ini Sebelum Daftar

Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutterstock

Pendaftaran program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk tahap pertama sudah dibuka sejak 25 Februari 2022. LPDP menyediakan program beasiswa untuk jenjang magister dan doktoral bagi para pelajar Indonesia.

Nah, bagi kamu yang ingin mendaftar pada program tersebut, ada tiga kategori beasiswa yang bisa kamu pilih di tahun ini, yaitu Beasiswa Umum, Beasiswa Tergeted, dan Beasiswa Afirmasi. Berikut penjelasannya:

Beasiswa Umum

Untuk kategori beasiswa umum ini dibagi menjadi tiga jalur, yaitu

Beasiswa Reguler, Beasiswa PTUD, dan Co-Funding.

Beasiswa Reguler

Beasiswa jalur ini diperuntukkan bagi Warga Negera Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah S-2/S-3.

Beasiswa PTUD

Beasiswa jalur ini diperuntukkan bagi WNI yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Utama Dunia untuk menempuh jenjang pendidikan Magister dan Doktor.

Proses seleksi PTUD

1. Seleksi Administrasi

2. Seleksi Substansi

Persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa PTUD

1. Mengunggah dokumen LoA Unconditional Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar PTUD yang ditentukan LPDP.

2. Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.

3. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir).

4. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:

a. pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 35 tahun;

b. pendaftar jenjang pendidikan Doktor paling tinggi berusia 40 tahun.

5. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS, PTE Academic atau IELTS dengan ketentuan untuk pendaftar program magister luar negeri, skor minimal TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5. Untuk pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.

6. Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.

Beasiswa Co-funding

Beasiswa Co-funding adalah program beasiswa dalam bentuk kerja sama pendanaan antara LPDP dan individu (Beasiswa Semi-Mandiri). Beasiswa Co-funding ditujukan untuk pendaftar Beasiswa jenjang Magister Luar Negeri dan Doktor Luar Negeri pada Program Beasiswa Reguler dan Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia.

Beasiswa Tergeted

Beasiswa tergeted terdiri dari dua program, yakni beasiswa kewirausahaan dan beasiswa PNS, TNI, dan Polri.

Beasiswa kewirausahaan

Beasiswa Kewirausahaan adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang bergerak di bidang kewirausahaan (entrepreneurship) untuk menempuh jenjang magister luar negeri.

Persyaratan khusus Beasiswa Kewirausahaan

1. Bagi yang memiliki usaha dibuktikan dengan proposal bisnis berjalan yang sekurang-kurangnya memuat, ide atau gambaran produk/Bisnis, analisis pasar, pendiri usaha (founder), rencana produk dan pemasaran, rencana produksi/operasi, rencana pengembangan, rencana keuangan.

2. Bagi yang belum memiliki usaha atau bergerak dalam bidang kewirausahaan, mengunggah proposal bisnis yang akan dijalankan, yang sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagaimana pada angka 1 di atas.

3. Pendaftar tidak berstatus sebagai CPNS, PNS, anggota TNI atau POLRI.

4. Melampirkan surat rekomendasi dari Rektor atau Dekan Perguruan Tinggi yang akan/sudah memiliki program kewirausahaan untuk mengabdi atau menjadi bagian dalam memperkuat tenaga pendidik di Perguruan Tinggi sesuai ketentuan masa pengabdian di LPDP.

5. Batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran maksimal 35 tahun

6. IPK minimal 2,50

7. Memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 61. PTE Academic 65 atau IELTS™ 6,0.

Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI

Program beasiswa ini diperuntukkan bagi WNI yang berprofesi sebagai PNS, TNI, dan POLRI untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktor.

Persyaratan khusus Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI

1. Diusulkan oleh institusi pendaftar dengan kriteria, minimal pejabat eselon II untuk PNS dan minimal pejabat bidang SDM pada Mabes TNI/Polri

2. IPK minimal 3,00 untuk magister dan 3,25 untuk doktor

3. Memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris:

-Magister dalam Negeri: TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6,0.

-Magister luar negeri: TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, IELTS™ 6,5.

-Doktor dalam negeri: TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, IELTS™ 6,0.

-Doktor luar Negeri: TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, IELTS™ 6,5.

Beasiswa Afirmasi

Beasiswa Afirmasi terdiri atas 4 program beasiswa, di antaranya, Beasiswa Prasejahtera, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Santri, dan Beasiswa Difabel.

Beasiswa Daerah Afirmasi adalah program beasiswa magister dan doktor bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi. Sejak tahun 2021, beasiswa Indonesia Timur dan Beasiswa Daerah 3T bergabung menjadi Beasiswa Daerah Afirmasi.

Persyaratan Khusus:

1. Menamatkan pendidikan dasar dan/atau menengah yang dibuktikan dengan ijazah & KTP dari daerah afirmasi.

2. Batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran S2 maksimal 42 tahun, S3 maksimal 47 tahun

3. IPK jenjang S2 minimal 2,50 dan jenjang S3 minimal 3,00 serta khusus pendaftar jenjang S3 dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan [perguruan tinggi asal].

4. Kemampuan bahasa Inggris

Beasiswa Prasejahtera

Ini merupakan beasiswa yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat dari keluarga prasejahtera untuk melanjutkan jenjang pendidikan magister.

Persyaratan Khusus:

1. Batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran, maksimal 42 tahun

2. IPK minimal 3,00

3. Pendaftar merupakan anggota keluarga penerima

Beasiswa Santri

Beasiswa santri adalah beasiswa khusus bagi kalangan santri yang menempuh pendidikan jenjang magister dan doktor.

Persyaratan Khusus:

1. Mengunggah surat keterangan mengabdi sebagai pendidik dan/atau tenaga kependidikan di pondok pesantren atau satuan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 tahun terakhir, yang ditandatangani oleh pimpinan pondok pesantren

2. Batas usia pendaftaran per 31 Desember di tahun pendaftaran: S2 maksimal 42 tahun, S3 maksimal 47 tahun.

3. IPK: S2 minimal 2,75 dan S3 3,00

4. Bagi alumni program beasiswa santri lulusan 2 tahun terakhir, melampirkan dokumen berikut; surat persetujuan untuk mengikuti beasiswa santri dari pimpinan pondok pesantren asal dan surat keterangan penerima program beasiswa santri berprestasi (PBSB) dari Kemenag c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; khusus untuk alumni PBSB.

5. Kemampuan Bahasa Inggris.

Beasiswa penyandang disabilitas

Program beasiswa ini diperuntukkan bagi kelompok masyarakat penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktor.

Syarat beasiswa penyandang disabilitas

1. Melampirkan surat keterangan berkebutuhan khusus/difabel dari rumah sakit atau klinik tumbuh kembang

2. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran, S2 maksimal 42 tahun, S3 maksimal 47 tahun.

3. IPK: S2 minimal 2,50 dan S3 minimal 3,00, serta khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.

4. Kemampuan bahasa Inggris:

-Magister dalam Negeri: TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic 30, IELTS™ 4,5, Duolingo EngTest 65, TOEP 36

-Magister luar negeri: TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6,0, Duolingo EngTest 75, TOEP 46

-Doktor dalam negeri: TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5,0, Duolingo EngTest 75, TOEP 46

-Doktor luar Negeri: TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6,0 Duolingo EngTest 95, TOEP 66.