Warner Music Group dan Sony Music Ikut Angkat Kaki dari Rusia

11 Maret 2022 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Sony Music di Tokyo Foto: Yuya Shino/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Logo Sony Music di Tokyo Foto: Yuya Shino/Reuters
ADVERTISEMENT
Warner Music Group dan Sony Music memutuskan untuk angkat kaki dari Rusia. Kedua perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat itu menghentikan operasinya di Rusia, usai negara tersebut menyerang Ukraina sejak 24 Februari lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Variety, keputusan kedua perusahaan global itu dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi warga Ukraina. Warner Music Group dan Sony Music menambah daftar panjang perusahaan yang memprotes Rusia.
“Sony Music Group menyerukan perdamaian di Ukraina dan diakhirinya kekerasan. Kami telah menangguhkan operasi di Rusia dan akan melanjutkan dukungan kami terhadap upaya bantuan kemanusiaan global untuk membantu para korban yang membutuhkan,” kata pihak Sony Music Group dilansir Variety, Jumat (11/3).
Senada dengan Sony Music, meski pihak Warner Music Group menghentikan operasinya, tapi perusahaan tetap akan memenuhi kewajibannya kepada para artis dan penulis lagu di Rusia.
"Warner Music Group menangguhkan operasi di Rusia, termasuk investasi dan pengembangan proyek, kegiatan promosi dan pemasaran, dan pembuatan semua produk fisik. Kami akan terus memenuhi kewajiban kami yang telah disepakati kepada orang-orang, artis, dan penulis lagu kami sebaik mungkin saat situasinya terbuka. Kami tetap berkomitmen untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut," kata pihak Warner Music Group.
ADVERTISEMENT
Warner Music Group dan Sony Music mengumumkan bahwa mereka menangguhkan operasi di negara Rusia kurang dari dua hari setelah Universal Music Group. Pada Selasa (8/3) Universal Music Group pemegang hak cipta terbesar di dunia, telah menangguhkan semua operasi di Rusia dan telah menutup kantornya di negara itu.
Ketiga label besar—​Universal, Sony, dan Warner—memiliki label dan operasi lokal di Rusia; ketiga perusahaan semuanya telah memberikan sumbangan untuk upaya bantuan Ukraina.