Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Westbike Messenger Service Wakili Indonesia di Ajang CMWC 2018
19 Agustus 2018 14:03 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:23 WIB

ADVERTISEMENT
Indonesia akan segera mengirimkan perwakilannya ke ajang Cycle Messenger World Championship (CMWC) 2018 yang akan digelar di Riga, Latvia pada 22-26 Agustus mendatang. Event yang merupakan kompetisi ketangkasan fisik dan metal kurir sepeda tingkat dunia itu, hingga saat ini, sudah diikuti oleh 25 negara dengan total pendaftar sebanyak 250 peserta.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Indonesia akan kembali diwakili oleh Westbike Messenger Service (WMS) yang notabene merupakan entitas gerakan kurir sepeda pertama di Indonesia. Ini merupakan tahun keempat bagi WMS mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia tersebut.
Uniknya, tutur Hendi Rachmat selaku Founder dan salah satu delegasi dari WMS, CWMC tahun ini akan menjadi cukup spesial. Sebab, akan ada sebuah checkpoint yang bernama 'Jakarta'. Hal tersebut dibuat karena di tahun berikutnya, Jakarta akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan CMWC.
"Ini merupakan hal yang menggembirakan, karena nama Jakarta akan diingat oleh ratusan peserta. Kesempatan ini akan kami pergunakan untuk mempromosikan agar mereka mau datang ke Jakarta tahun depan," tutur Hendi melalui siaran pers.

Selain Hendi, WMS pun akan mengirimkan tiga delegasi lainnya yakni Hamzah Muttaqien, Reza Adhitama, serta Duenno Ludissa. Target mereka untuk event tahun ini juga tidak main-main, mereka kembali berambisi untuk bisa masuk final seperti di tahun sebelumnya dan meraih peringkat yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Tahun lalu salah satu rider WMS, Hamzah Muttaqien, tembus ke babak final dan menempati peringkat ke-50 dari total 300an peserta dari 27 negara," lanjut Hendi.
Selain untuk mengikuti kompetisi, CMWC tahun ini juga akan dimanfaatkan perwakilan Indonesia untuk mempresentasikan tentang persiapan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan event tahunan yang berlangsung sejak 1993 tersebut.