Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pull Out Math Box, Inovasi Media Pembelajaran Matematika Bagi Anak Tunagrahita
26 Agustus 2021 20:25 WIB
Tulisan dari Minhah Nabilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) 2021 menciptakan inovasi media pembelajaran matematika berbasis digital materi operasi hitung bagi anak tunagrahita di SDLB Muhammadiyah Sidayu. Tim ini berhasil mendapatkan pendanaan dari kementrian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Matematika merupakan pembelajaran yang diajarkan pada anak usia dini hingga ke jenjang pendidikan yang tinggi, karena dapat membantu meningkatkan kreativitas dan bernalar anak. Namun terdapat kondisi dimana anak memiliki kesulitan belajar menghitung, memahami konsep matematika bahkan dari yang paling dasar, kondisi tersebut biasa disebut dyscalculia. Begitupun dengan anak tunagrahita di SDLB Muhammadiyah Sidayu yang banyak mengalami kesulitan dalam berhitung dan membutuhkan pendampingan khusus.
Semenjak diberlakukannya masa darurat Covid-19 pada Maret 2020, pembelajaran dilakukan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Respon siswa selama pembelajaran daring kurang tertarik, bahkan siswa berontak ketika guru memberikan materi melalui video call. Sehingga materi diberikan melalui print out modul. Menurut Kepala Sekolah SDLB Muhammadiyah Sidayu, Bapak Mat Wahib, ketika poses pembelajaran daring tidak ada media pembelajaran khusus bagi anak tunagrahita, materi yang diberikan disesuaikan dengan lingkungan sekitar dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga guru memerlukan media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar anak tunagrahita.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan permasalahan tersebut tim pelaksana PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat) 2021 yang diketuai oleh Nurusy Syahrotir Rohmah bersama dengan anggota Amanatus Sonia Nastolich, Yulia Nur Aeni, dan Minhah Nabilah yang dibimbing oleh dosen Ibu Himmatul Mursyidah, S.Si., M.Si., menciptakan media pembelajaran yang menarik untuk anak tunagrahita belajar matematika dan mudah untuk dipraktekkan saat pembelajaran daring maupun luring, yaitu Pull Out Math Box.
Pull Out Math Box merupakan media pembelajaran materi operasi hitung interaktif yang dikemas sebagai game edukasi agar mudah dipahami anak tunagrahita di SDLB Muhammadiyah Sidayu. Pembelajaran dalam media ini disajikan dalam bentuk audio visual, interaktif dan terdapat game sederhana untuk mengemas materi lebih menarik. Tampilan dari media pembelajaran ini di desain seperti kotak damar kurung dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya kabupaten Gresik. Damar kurung merupakan lampion kayu yang berbentuk segi empat dan dikelilingi dengan lukisan-lukisan. Dari damar kurung ini diinovasikan menjadi media pembelajaran matematika yang disesuaikan dengan kurikulum SLB C, yakni operasi hitung.
Media pembelajaran Pull Out Math Box dapat di akses melalui link https://pulloutmathbox.github.io/index.html .
ADVERTISEMENT
“Besar harapan kami kepada anak tunagrahita yang ada di Indonesia untuk dapat menggunakan media pembelajaran Pull Out Math Box sebagai solusi dalam belajar matematika, sehingga media ini sengaja didesain dengan tampilan yang menarik dan dilengkapi audio visual untuk meningkatkan semangat para siswa dalam belajar matematika”, ujar Nurusy selaku ketua tim.
Media pembelajaran Pull out Math Box ini telah diimplementasikan kepada beberapa anak tunagrahita SDLB Muhammadiyah Sidayu secara home visit sebanyak 7 kali pertemuan, dan diperoleh peningkatan hasil belajar yang signifikan, anak tunagrahita juga merasa tertarik dengan tampilan dari game.