Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Aksi Pengembangan Sarana Literasi di Desa Sukawangi oleh Mahasiswa FMIPA UI
11 Februari 2023 13:01 WIB
Tulisan dari Fakhriaji Juliansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada 3-4 Desember 2022 dan 14-22 Januari 2023, 69 mahasiswa FMIPA UI yang tergabung dalam Tim MIPA Green Village 8 telah melaksanakan kegiatan program kepedulian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia. Program ini berfokus pada pembangunan moral dan pengembangan sarana literasi di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Bergeraknya mahasiswa FMIPA UI sehingga kegiatan ini dilaksanakan didasari oleh beberapa temuan yang menjadi permasalahan yaitu kecanduan gawai pada anak usia dini, terdapatnya perpustakaan di salah satu Sekolah Dasar di Desa Sukawangi yaitu SDN Sirnabakti yang cukup luas namun terbengkalai sehingga mayoritas siswa enggan untuk belajar di perpustakaan tersebut, dan sudah tidak beroperasinya PAUD sehingga kurangnya kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan oleh anak usia dini.
Untuk merespon permasalahan tersebut, tim kepedulian masyarakat MIPA Green Village 8 menyelenggarakan beberapa langkah intervensi. Langkah-langkah intervensi tersebut antara lain adalah seminar tentang pembatasan pemakaian gawai pada anak usia dini, pembenahan perpustakaan SDN Sirnabakti, kegiatan mengajar, dan pembuatan taman belajar.
Seminar Desa: Pembatasan Pemakaian Gawai pada Anak Usia Dini
Seminar Desa mengenai pembatasan pemakaian gawai pada anak usia dini dilaksanakan pada Minggu, 4 Desember 2022. Agenda utama pada Seminar Desa ini adalah pemberian edukasi kepada masyarakat Desa Sukawangi khususnya para orangtua mengenai pentingnya membatasi screen time pada anak dan cara penggunaan gawai dengan bijak. Seminar Desa ini diisi oleh narasumber yang merupakan seorang Psikolog Rumah Sakit Hermina, Yusnita Katagori, M.Psi. Antusiasme masyarakat Desa Sukawangi cukup tinggi terhadap acara ini ditandai dengan banyaknya penanya dan jumlah masyarakat yang hadir mencapai 84 orang.
ADVERTISEMENT
Pembenahan Perpustakaan SDN Sirnabakti
Langkah intervensi selanjutnya adalah Pembenahan Perpustakaan SDN Sirnabakti. Perpustakaan SDN Sirnabakti memiliki banyak potensi dari segi luas bangunan dan buku-buku yang ada. Namun, karena tidak adanya pengurus dan kotornya ruangan, perpustakaan SDN Sirnabakti menjadi kurang layak untuk menjadi tempat belajar siswa. Maka dari itu, dilaksanakanlah pembenahan perpustakaan SDN Sirnabakti dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah ada ditambahkan dengan beberapa barang baru. Telah dibuat pula sistem peminjaman buku sehingga buku-buku yang ada tidak hilang. Kegiatan ini telah dilaksanakan 3-4 Desember 2022 lalu dilanjutkan pada 14-15 Januari 2023.
"Perpustakaannya jadi bagus, nyaman untuk belajar", ujar Meisyha, Siswi kelas 6 SDN Sirnabakti.
Kegiatan Mengajar di SDN Sirnabakti
Untuk melengkapi program pembangunan literasi, dilaksanakan juga kegiatan mengajar SDN Sirnabakti. Kegiatan mengajar dilaksanakan selama 3 hari efektif pada 17-19 Januari 2023. Hari pertama membawakan materi seni budaya, hari kedua tentang matematika dasar, dan hari ketiga melakukan eksperimen sederhana. Sasaran dari kegiatan mengajar ini adalah peserta didik kelas 3-6 SDN Sirnabakti yang terdiri dari 210 siswa dengan tim pengajar sebanyak 18 orang.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat senang dengan adanya mahasiswa UI untuk mengabdi di SDN Sirnabakti ini. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak SDN Sirnabakti untuk belajar lebih giat lagi” ujar Pak Acep S.Pd.,MM.Pd, Kepala Sekolah SDN Sirnabakti.
Pembuatan Taman Belajar
Guna mengupayakan peningkatan minat literasi di Desa Sukawangi, Tim MIPA Green Village 8 juga membuat satu sarana belajar yaitu “Taman Belajar” yang dibuat di sebelah warung makan milik Teh Ami (salah satu warga Desa Sukawangi). Taman belajar ini berisikan alat tulis dan menggambar, puzzle dan juga tersedia buku-buku yang telah diurutkan berdasarkan usia mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Pembangunan taman belajar ini sekaligus menyikapi salah satu PAUD yang ada di Desa Sukawangi yang telah berhenti beroperasi. Oleh karena itu, Taman belajar dibuat agar anak- anak tetap dapat produktif dan semangat dalam belajar.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih buat kakak-kakak mahasiswa UI yang sudah membuat taman belajar ini, alhamdulillah ada berkah dan manfaatnya" ujar Teh Ami, pemilik bangunan taman belajar.