Konten dari Pengguna

Diskusi Inspiratif Menyambut Pemutaran Film Longshot

Mira Utami
Ibu Bekerja dirumah, share menyoal parenting, pandangan politik dan gaya hidup.
3 Mei 2019 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mira Utami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Perempuan, Kuasa dan Cinta : Diskusi Inspiratif Menyambut Pemutaran Film Longshot

ADVERTISEMENT
Tema kesetaraan gender kini membuat perempuan memiliki banyak kesempatan karir diberbagai bidang dan mencapai kesuksesan atau kuasa menjadi seorang pemimpin. Semakin beragam pilihan hiburan yang menggambarkan sosok wanita yang memiliki kesuksesan karir menjanjikan.
ADVERTISEMENT
Mulai dari film, musik, seni pertunjukkan, tokoh utama wanita digambarkan menjadi bintang unggul dalam kehidupan. Begitu pula konsep besar yang dituangkan dalam suguhan film Longshot yang digarap paket komplit oleh Jonathan Levine menawarkan kisah komedi romantis dengan jalan cerita yang berbeda.
Diskusi inspiratif bersama Ibu Retno, Mba Nana, dan Mba Adita

Diskusi Inspiratif : Perempuan, Kuasa dan Cinta

Sebelum menonton bersama, Kumparan membuka Panel Diskusi “Inspiring discussion Perempuan, Kuasa dan Cinta bersama Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, Najwa Shihab, Jurnalis & Founder Narasi TV dan Adita Irawati, Staff Khusus Presiden”. Sudah nyata ada Indonesia beberapa wanita hebat yang memberikan sebuah cerita inspirasi hingga mereka duduk dan berada di puncak karir.
Selain sibuk dengan urusan pekerjaan, bersama suami membangun rumah tangga, ketiga wanita inspiratif ini mengakui hobi menonton film. Bagi mba Adita kini ia menyempatkan untuk menonton film di bioskop satu kali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, menonton film bisa menjadi sebuah inspirasi untuk menemukan hal baru yang kita tidak atau belum saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak film dengan cerita penuh drama konflik mendalam apalagi ketika film diangkat dari kisah nyata , banyak hal positif yang bisa diambil, bisa dipelajari dantentu bisa jadi inspirasi.
Ibu Retno harus menyisihkan waktu khusus untuk menonton film bersama keluarga karena sudah memiliki kesibukkan masing-masing. Tetapi ketika sering melakukan perjalanan lama di pesawat hingga 18 jam ia menikmati dengan menonton film di pesawat. Ibu Rtno mengaku ketika banyak waktu luang dirumah ia berganti daster dan senang ketika menyaksikan film atau tayangan komedi yang membuatnya tertawa terpingkal-pingkal.
Melalui film bisa menjadi perekat keluarga, seperti film Longshot yang mengemas unsur Perempuan, Cinta, dan Kuasa, ini tentang keluarga dan team work. Kesuksesan yang didapat Ibu Retno juga atas dukungan suami, keluarga juga anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Pesan Ibu Retno untuk anak-anaknya, “Apa yang kamu lakukan sekarang, itu yang menentukan kamu dimasa datang. Hidupmu adalah milikmu, harus tanggung jawab" begitu cara Ibu Retno Marsudi dalam mendidik anak-anaknya.
Beliau juga menyampaikan, "Suamiku bagaikan malaikat untuk kehidupan rumah tangganya" ujar ibu Retno. Nah itu yg membuat ibu Retno selalu survive dlm kariernya sebagai Menteri Luar Negeri.
Najwa Shihab atau yang akrab di sapa Mba Nana mengatakan bahwa ia menyukai film komedi romantis seperti ini. Layaknya kisa ringan dan menghibur seperti Love Actualy, When Harry Met Sally sajian film mengihibur bisa memberikan relaksaksi.
Disampaikan juga oleh Mba Nana bahwa menonton film di bioskop itu dapat melahirkan ide baru dan kreatif. "Menurut penelitian, suasana nonton film di bioskop dengan audio visual yang besar itu memicu sel untuk menemukan ide baru. Seraya tersenyum Mba Nana mengungkapkan bahwa teman-teman Kumparan nonton bersama mungkin bisa juga untuk mengasah dan salah satu cara untuk bersama-sama supaya mendapatkan ide baru nih sepertinya.
ADVERTISEMENT
Bagi Mba Nana, Mba Adita dan Ibu Retno perlu pasangan yang saling mengerti, memahami, dan menghargai dalam mendukung pekerjaan dan kehidupan rumah tangga. Merasa beruntung ketiganya mendapatkan pasangan seperti mitra, teman curhat, pendengar yang baik dan memberikan kritik untuk kebaikan yang artinya menjadi support system yang baik dalam menjalankan kegiatannya.

Reaksi Setelah Menyaksikan Film Longshot

Jujur mamih sendiri sangat meyukai berbagai film yang dimainkan oleh Charlize Theron karena ia mampu melahirkan sebuah karakter yang utuh, baru dan jauh dari bayang-bayang peran sebelumnya. Setiap ia bermain fil selalu tampilan fisiknya berbeda dan total sukses memerankan tokoh yang dimainkan. Sebut saja film “That Thing You Do”, Mad Max Fury Road, Aeon Flux, Monster, semua perannya sangat berbeda karakter dan penampilan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Ketika muncul film baru Charlize Theron di tahun 2019 tentu mamih gak sabar untuk langsung menyaksikan dan saat keluar dari bioskop juga wow ia berhasil jadi tokoh yang menjadi magnet utama walaupun dalam tema film komedi romantis yang ringan dan menghibur.
Digambarkan seorang sosok wanita mandiri, cerdas, ideali, dan peduli dengan lingkungan. Prosesnya menjadi pemimpin tidak mudah ia mampu melalui hari-harinya dengan jadwal super sibuk setiap menitnya.Tetapi dalam proses puncak karir yang digeluti ia dihadapkan pada pilihan yang penuh resiko akan ketetapan idealismenya.
Tiap scene tentu saja gak hanya kocak dan dibawa tertawa berulang kali dengan kalimat lucu yang gak murahan, tetapi dalam film ini bisa saling menghargai perbedaan, juga sentilan politik, dan adegan yang menegangkan serta dalam bahaya dikemas natural yang gak melupakan kisah romantis dan out of the box. Lawan main Charlize Theron (Charlotte) yaitu Set Rogen menjadi sosok yang pas mewakili peran Fred dalam film Longshot ini.Untuk fimnya sendiri rate 7/10 sudah membuat penasaran dan hiburan yang bisa jadi pilihan awal weekend di bulan Mei ini.
ADVERTISEMENT
Dengan tema utama peran perempuan yang diangkat semakin nyata kesetaraan gender yang hadir dan menjadi sebuah kebanggaan agar saling bisa menghagai dan menghormati. Beberapa kisah superhero juga banyak yang mengangkat tokoh perempuan, beberapa film lain seperti The Proposal, The Devil Wears Prada, English Vinglish, Captain America yang menunjukkan bahwa perempuan memeiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki.