Konten dari Pengguna

Festival Musik: Langkah Kreatif Cegah Narkoba pada Gen Z

Miranda Zahra
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta Prodi Kesejahteraan Sosial
10 November 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Miranda Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Festival Musik Tanpa Narkoba. Sumber: Created by www.canva.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Festival Musik Tanpa Narkoba. Sumber: Created by www.canva.com
ADVERTISEMENT
Narkoba masih menjadi permasalahan yang belum bisa teratasi, terkhusus di kalangan anak muda. Narkoba merupakan kepanjangan dari narkotika dan obat-obatan. Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), narkotika adalah zat atau obat, baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Oleh karenanya, narkoba menjadi obat-obatan terlarang yang jika digunakan dapat membuat penggunanya menjadi kecanduan.
ADVERTISEMENT

Mengapa Gen Z?

Gen Z sebagai generasi muda, menjadi salah satu kelompok masyarakat yang rentan dalam penyalahgunaan narkoba. Dilansir dari situs Niaga.Asia, Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Data (PID) Divisi Humas Polri, Brigjen Tjahyono Saputro mengungkapkan bahwa Gen Z menjadi sasaran empuk pengedar dan bandar narkoba, terutama bagi mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, angka penyalahgunaan narkoba adalah 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang berusia 15-64 tahun. Lebih lanjut, Tjahyono mengungkapkan bahwa hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemakai narkoba pada kalangan umur 15-24 tahun. Hal ini tentunya menimbulkan masalah serius akan bahayanya pengalahgunaan narkoba bagi Gen Z.
ADVERTISEMENT

Penyebab Penyalahgunaan Narkoba pada Gen Z

Masalah penyalahgunaan narkoba pada Gen Z ini dapat terjadi karena pada masa pertumbuhan anak remaja menuju usia dewasa, rasa ingin tahu mereka tinggi untuk mencoba hal-hal baru yang menantang dan mengikuti arus tren terkini, sampai akhirnya mereka terbawa arus pergaulan yang tidak sehat dan meyalahgunakan narkoba.
Di lain sisi, dapat dikarenakan oleh hubungan anak dengan keluarganya yang buruk, menyebabkan ia stres dan terjerumus pergaulan bebas untuk menyalahgunakan narkoba. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai penyalahgunaan narkoba, yaitu kondisi dimana seseorang yang mengkonsumsi narkoba secara teratur yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan membuatnya menjadi kecanduan.

Dampak Buruk Penggunaan Narkoba bagi Gen Z

Penyalahgunaan narkoba pada Gen Z tentunya akan memberikan dampak buruk yang akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupannya. Di antara bahaya tersebut adalah dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental yang tentu saja dapat menghambat aktivitasnya sehari-hari, mempengaruhi penurunan daya pikir yang menghambat prestasi dan semangat belajar, serta mempengaruhi kreativitas para Gen Z dalam berkarya.
ADVERTISEMENT
Alih-alih mendapat ketenangan dan hiburan, penyalahgunaan narkoba justru hanya akan merugikan diri sendiri. Maka dari itu, diperlukan upaya pencegahan dan penanganan narkoba untuk Gen Z.

Festival Musik sebagai Langkah Kreatif dalam Pencegahan Narkoba pada Gen Z

Festival musik memiliki daya tarik yang besar bagi para Gen Z. Musik dianggap sebagai bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang.
Dengan tingginya minat Gen Z terhadap musik, maka kehadiran festival musik dapat menjadi media yang efektif yang dapat menyampaikan pesan-pesan positif yang dituangkan dalam kampanye anti narkoba sebagai langkah kreatif yang dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan Gen Z.
Melalui festival musik, pesan untuk menjauhi narkoba dapat disampaikan secara kreatif, dengan cara menyanyikan lagu-lagu dengan lirik anti narkoba, video kampanye, dan penyampaian dampak buruk penyalahgunaan narkoba dari korban atau mantan pengguna narkoba. Festival musik juga bisa melibatkan tokoh-tokoh masyarakat atau influencer yang menjadi anutan anak muda. Mereka dapat memberikan motivasi kepada penonton untuk tetap menjaga gaya hidup sehat tanpa narkoba.
ADVERTISEMENT
Contoh nyata festival musik dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba pada Gen Z adalah pada festival musik di Jambi. Dilansir dari Jamberita.com, BNN Provinsi Jambi untuk pertama kalinya menyelenggarakan festival musik antarpelajar dan mahasiswa se-Provinsi Jambi pada 2 Agustus 2019 lalu, dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional ini adalah inovasi dan terobosan yang luar biasa diciptakan oleh BNN Provinsi Jambi dalam upaya memberantas narkoba di Jambi. Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol. Heru Pranoto, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Festival Band BNN Provinsi Jambi tersebut, baru pertama kalinya dilaksanakan di Provinsi Jambi bahkan di jajaran BNN se-Indonesia. Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengungkapkan apresiasinya kepada BNN Provinsi Jambi yang telah mengadakan kegiatan ini untuk pertama kalinya dan menjadi suatu inovasi baru yang sudah lama ditunggu-tunggu anak muda di Jambi.
ADVERTISEMENT
Dalam festival ini, peserta yang tampil dipersyaratkan membawakan lagu dengan tema narkoba. Diharapkan para kaum Gen Z akan mencari tahu apa itu narkoba, bagaimana bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba, serta diharapkan para peserta dapat mensosialisasikan bahaya narkoba melalui syair-syair lagu yang dibawakan. Lebih lanjut, mereka diarahkan untuk dapat menyalurkan energi secara positif melalui musik, bukan narkoba.
Selain itu, kemeriahan festival musik ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga sebagai ajang berbagi edukasi yang dikemas secara kreatif melalui musik dan pemberian wejangan dari para tokoh masyarakat yang memberi mereka motivasi.
Festival musik telah hadir sebagai wadah bagi generasi muda untuk merayakan hidup tanpa harus bergantung pada narkoba. Dengan kolaborasi pemerintah setempat dan Gen Z untuk berkreasi melalui kegiatan yang positif, membuktikan bahwa ada banyak cara sehat dan aman untuk menikmati hidup tanpa perlu terjebak dalam lingkaran narkoba.
ADVERTISEMENT
Diharapkan festival musik yang dikemas menggunakan pendekatan yang kreatif, menyenangkan, dan menghibur dapat terus dilanjutkan karena dapat membawa perubahan dalam cara pandang masyarakat, khususnya Gen Z mengenai bahaya narkoba. Penekanan pada lingkungan pergaulan yang aman, program edukasi, dan keterlibatan aktif berbagai pihak menjadikan festival musik sebagai wadah yang tepat untuk mengedukasi Gen Z serta mendorong kehidupan yang bebas dari narkoba.
Referensi:
BNN. (2019). Pengertian Narkoba dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan. Diakses pada 6 November 2024.
BNN. (2022). Hindari Narkotika Cerdaskan Generasi Muda Bangsa. Diakses pada 6 November 2024.
Niaga.Asia. (2024). Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba, Tahun 2023 Pengguna di Indonesia 3,3 Juta Jiwa. Diakses pada 6 November 2024.
Jamberita.com. (2019). Melalui Musik, Wali Kota Jambi Ajak Generasi Muda Perangi Narkoba. Diakses pada 6 November 2024.
ADVERTISEMENT