Konten dari Pengguna

Keindahan Telaga Sarangan di Kaki Gunung Lawu

Miranti Sekar Ayu Prabawanti
Mahasiswi S1-Pariwisata Universitas Gadjah Mada.
8 Desember 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Miranti Sekar Ayu Prabawanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Telaga Sarangan. (Miranti Sekar Ayu Prabawanti)
zoom-in-whitePerbesar
Telaga Sarangan. (Miranti Sekar Ayu Prabawanti)
ADVERTISEMENT
Telaga Sarangan adalah destinasi wisata berwujud danau alami yang terletak di kawasan kaki Gunung Lawu di Jalan Raya Telaga Sarangan, Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Telaga ini dikenal karena keindahan alamnya yang sangat menakjubkan, serta dikelilingi oleh pegunungan hijau dan hutan yang lebat.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Telaga Sarangan tidak hanya memberikan pengalaman wisatawan secara visual yang memukau, namun juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk melakukan aktivitas wisata yang menarik. Tidak heran, Telaga sarangan menjadi tujuan wisata populer bagi sebagian besar masyarakat Jawa Timur untuk melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.

Perjalanan yang Menawan

Perjalanan menuju Telaga Sarangan dari pusat Kota Magetan menempuh jarak waktu ± 45 menit menggunakan kendaraan pribadi. Karena saya berwisata di akhir pekan jadi banyak sekali rombongan bus yang cukup menghambat lalu lintas menuju Telaga Sarangan. Namun, semua itu terbayar lunas dengan rute perjalanan yang cukup indah.
Melintasi perkebunan dan sawah yang terbentang, menjadikan perjalanan saya cukup menyenangkan sekaligus kagum akan kebesaran alam. Setelah menempuh waktu 65 menit perjalanan dari pusat kota, saya tiba di kawasan wisata Sarangan dan langsung merasakan udara sejuk pegunungan yang begitu menyegarkan.
ADVERTISEMENT

Tiket Terjangkau Semua Kalangan

Setibanya di depan gerbang loket Telaga Sarangan, mewajibkan saya membayar tiket retribusi sebesar Rp20.000,00. Menurut saya, harga tiket ini terbilang terjangkau melihat begitu indahnya pemandangan pesona alam yang disajikan dan nantinya hasil penjualan tiket ini akan digunakan untuk biaya pemeliharaan dan pelestarian lingkungan Telaga Sarangan.
Namun, harga tiket masuk tersebut tidak mencakup tiket atraksi wisata seperti speedboat dan berkeliling menunggang kuda. Tentu saja, sebagai wisatawan saya perlu membayar lagi untuk dapat merasakan secara langsung berbagai aktivitas wisata yang ditawarkan di sekitar Telaga Sarangan.

Aktivitas Wisata Telaga Sarangan

Aktivitas Wisata Spead Boat dan Menunggang Kuda. (Kumparan/Miranti Sekar Ayu Prabawanti)
Aktivitas yang saya lakukan saat berkunjung ke telaga sarangan sangat menyenangkan, setibanya disana saya langsung bersemangat untuk berkeliling menunggang kuda sekaligus menikmati keindahan yang disuguhkan. Kurang afdol rasanya jika saya tidak mencoba menaiki speed boat untuk menyusuri telaga, uniknya lagi saya dapat request kecepatan speedboat sesuai dengan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Setelah puas dengan menaiki speed boat, saya pun beristirahat sebentar sembari bercengkrama dengan masyarakat sekitar dan diberikan rekomendasi aktivitas wisata lain, “Mbak kalau mau lihat air terjun ada di dekat sini masih bagus, namanya Air Terjun Tirtosari. Biasanya yang kesana anak-anak muda” ujar beliau. Dari percakapan tersebut akhirnya saya mencoba untuk tracking menuju Air Terjun Tirtosari yang letaknya sekitar 5 km dari objek wisata Telaga Sarangan.
Air Terjun Tirtosari. (Kumparan/Miranti Sekar Ayu Prabawanti)
Perjalanan menuju Air Terjun Tirtosari cukup seru dengan akses yang baik pula, setelah menempuh jarak yang sedikit melelahkan akhirnya saya tiba di tujuan akhir saya. Rasa lelah saat tracking menuju ke air terjun langsung terobati saat saya melihat keindahan dan cipratan air dari Air Terjun Tirtosari, disana saya mencoba turun ke air terjun dan merasakan langsung dingin dan segarnya mata air pegunungan.
Kios Pedagang. (Kumparan/Miranti Sekar Ayu Prabawanti)
Puas menikmati keindahan Air Terjun Tirtosari, saya berniat untuk membeli buah tangan yang dijual di Sekitar Telaga Sarangan, terdapat beberapa kios kecil yang menjual oleh-oleh untuk sanak saudara. Karena, sangat menyukai berbelanja akhirnya saya membeli souvenir seperti gantungan kunci dan baju yang bertuliskan “I Love Sarangan”.
ADVERTISEMENT
Terakhir, sebelum meninggalkan Telaga Sarangan, saya menyempatkan diri untuk bersantai di tepi telaga sambil menikmati matahari terbenam yang mempesona. Pengalaman ini akan melengkapi keseluruhan perjalanan saya dan membuat kunjungan ke Telaga Sarangan menjadi kenangan yang penuh warna dan kebahagiaan.