news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rekomendasi Destinasi Wisata Religi untuk Dikunjungi: Masjid Gedhe Kauman

Miranti Sekar Ayu Prabawanti
Mahasiswi S1-Pariwisata Universitas Gadjah Mada.
Konten dari Pengguna
28 November 2022 22:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Miranti Sekar Ayu Prabawanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masjid Gedhe Kauman. (Kumparan/Miranti Sekar Ayu Prabawanti)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Gedhe Kauman. (Kumparan/Miranti Sekar Ayu Prabawanti)
ADVERTISEMENT
Daerah istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki sistem pemerintahan kesultanan. Oleh karena itu, kota ini masih memiliki kebudayaan adat yang sangat kental, sehingga membuat pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membangun beberapa bangunan tempat dengan gaya arsitektur bernuansa keraton. Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta sebagai salah satu contoh bangunannya.
ADVERTISEMENT
Masjid tertua ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 29 Mei 1773 . Terletak di Alun-Alun Keraton, Jl. Kauman, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132. Dahulunya masjid ini menjadi tempat beribadah anggota keluarga kesultanan serta masyarakat sebagai suatu kelengkapan sebuah kerajaan islam. Tidak dipungkiri, hingga saat ini Masjid Gedhe Kauman tetap digunakan dengan baik dan sebagai tempat utama berlangsungnya acara hari besar keagamaan di Daerah Istimewa Yogayakarta.
Terlepas dari sejarahnya, Masjid Gedhe Kauman tergolong cukup berbeda dari banyaknya masjid yang ada. Perbedaan yang dapat dirasakan yaitu sudut ruang menarik yang dapat dilihat dan dipelajari oleh pengunjung masjid ini.
Yuk, simak baik - baik apa saja spot menarik yang ada di Masjid Gedhe Kauman!
ADVERTISEMENT
1. Maksura
Tempat khusus bagi Sultan untuk beribadah pada saat berada di Masjid Gedhe Kauman, maksura ini memiliki keindahan serta keunikan pada setiap ornamennya. Terbuat dari kayu jati yang berornamen emas, serta disamping kanan dan kiri terdapat tempat untuk meletakkan pedang.
2. Yatihun
Ruangan yang digunakan oleh para ulama, khotib, dan marbot beristirahat. Menariknya tempat ini sering juga digunakan sebagai tempat pertemuan para ulama untuk membahas persoalan agama.
3. Blumbang
Sebagai salah satu hiasan pemanis untuk wisatawan berkunjung di Masjid Gedhe Kauman, dahulunya blumbang berfungsi sebagai tempat berwudhu masyarakat yang akan melaksanakan sholat.
4. Serambi
Berbeda dengan masjid pada umumnya, Masjid gedhe Kauman memiliki serambi yang terkesan cukup mewah. Hal ini terlihat dari ukiran pada setiap atap dan tiang serambi yang dilapisi emas.
ADVERTISEMENT
5. Benteng
Benteng menjadi spot menarik karena jarang sekali ditemukan dalam lingkungan masjid, adanya benteng di masjid ini tidak hanya sebagai hiasan semata namun juga memiliki nilai estetika disetiap ukirannya.
6. Pasucen
Berada di tengah serambi masjid, pasucen menjadi tempat permulaan kesucian untuk membasuh kaki dan sekaligus sebagai jalan utama Sultan memasuki Masjid Gedhe Kauman.
7. Pagongan
Bangunan yang berada di pelataran masjid merupakan tempat untuk menyimpan gamelan sekaten yang biasanya akan ditampilkan saat peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW.
8. Gapura Utama
Gapura yang berbentuk Semar Tinandu ini dahulunya digunakan untuk para ulama menyebarkan agama dan menandai masyarakat yang ingin masuk islam. Namun, untuk saat ini gapura masjid hanya sebagai akses pintu gerbang memasuki area masjid.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki titik spot menarik, Masjid Gedhe Kauman ini juga memiliki beberapa agenda rutin yang dijalankan sesuai dengan jadwal yang ada. Untuk agenda rutin yaitu sholat jumat yang dilaksanakan setiap hari Jumat pada saat pelaksanaannya serambi masjid ini juga dipakai. Karena, kapasitas jamaah yang tergolong cukup banyak. Selain itu, pada saat bulan ramadhan dilaksanakan tarawih dalam 2 kali waktu setelah sholat Isya dan menjelang sahur.
Berada dibawah naungan Keraton Yogyakarta, Masjid Gedhe Kauman memiliki daya tarik wisata tersendiri bagi pengunjung muslim dan non-muslim baik lokal maupun mancanegara. Tentu saja hal ini menjadikan Masjid Gedhe Kauman sebagai wisata religi yang wajib dikunjungi, tanpa menghilangkan fungsi utama masjid sebagai sarana beribadah umat islam. Jadi, tertarik bukan mengunjungi Masjid Gedhe Kauman ini?
ADVERTISEMENT