Kebahagian Anak: Masa Depan Bangsa Bersinergi Bersama Pengabdian Masyarakat

Kebahagian Anak adalah Masa depan Bangsa: Sinergi Bersama Pengabdian Pada Masyaratakat Oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Foto bersama Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman

Anak merupakan cerminan suatu bangsa dan setiap anak berhak mendapakan haknya seperti: bermain, rasa Bahagia, dan kesejahteraan yang mana ini menjadi tanggung jawab semua dimulai dari lingkup terkecil yaitu Keluarga. Di Tengah banyaknya tantangan sosial dan ekonomi diperlukan adanya sinergi daari berbagai pihak. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malam melalui program pengabdian pada Masyarakat oleh mahasiwa mengambil peran dalam upaya ini dengan tertujun secara langsung dan berkolaborasi langsung dengan Masyarakat dengan peduda peduli anak khsusnya pada sekolah alternatif Pesisi Juang.

Kegiatan besama anak anak Pesisi Juang

Sekolah Alternatif Pesisi Juang: Membantu dalam Mewujudkan Mimpi Anak Nelayan

Sekolah Pesisi Juang adalah sekolah alternatif yang bersifat non-formal, adanya pendirian sekolah ini mampu mewadahi anak-anak pesisir dalam memenuhi hak pendidikannya. Sekolah ini berfokus pada pendekatan pendidikan yang kebih ramah anak dan fleksibel sehingga anak anak tidak merasa bahawa sekolah atau belajar itu membosankan. Sekolah ini didirikan atas kerjasama dan kemauan para pemuda yang memiliki semangat yang tinggi dan berinisiatif dalam mengembangkan semangat belajar anak anak yang berada dipesisir Bintaro, Kecamatan Ampenan, Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat ujar” ujar Jauhari Tantowi salah satu pendiri dari Sekolah pesisi Juang.

Foto Sekolah dan kegiatan yang diselenggarakan di Sekolah Alternatif Pesisi Juang

Mahasiswa PMM UMM membantu dalam berbagai aspek mulai dari pengaran hingga memberikan fasilitas belajar seperti materi yang disampaikan dan alat penunjang. Tidak hanya itu mahasiwa pengabdian Pada Masyarkat Oleh Mahasiswa UMM mengadakan berbagai kegiatan yang bertujaun untuk memberikan edukasi pentingnya literasi yang bertujuan agar menumbukan semangat dan berani memiliki cita cita.

Mengapa Kebahagian Anak Penting? Dan bersinergi penting untuk Masa Depan Yang Lebih Baik?

Menurut saya kebahagian merupakan indikator yang sangat penting dalam kesejahteraan siapapun secara keseluruhan. Dapat kita lihat anak anak yang bahagia cenderung lebih sehat, mudah tersenyum, mudah paham dan lebih baik dalam prestasinya baik akademik maupun non akademi sehingga mampu memiliki hubungan sosial yang lebih baik. Mereka juga tumbuh menjadi individu yang lebih produktif dan positif dimasyarakat.

Belajar dan bermain yang menyenangkan

Sinergi mahasiswa, sekolah, mastarakat dan pemerintah setempat menjadi suksesnya program ini. Mahasiswa UMM membawa semangat dan pengetahuan kepada siswa siswi sekolah alternatif pesisi juang, sementara kepada masyarakat memberikan dukungan dalam promosi kerupuk Ikan tongkol. Kerja sama ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan bermain, di mana setiap anak dapat merasa diterima dan didorong untuk bermimpi besar.

Latihan menari untuk hari festival anak yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Mataram Nusa Tengara Barat

Salah satu keberhasilan program ini pada festival anak yang mana Mahasiswa PMM umm memberikan dan membantu pelatihan untuk percaya diri dalam tampil di Festifal Anak Nusantara yang diselenggarakan di Kantor wali kota Mataram. Selain itu, juga mengadakan sesi membaca bersama dan diskusi buku yang melibatkan anak-anak dan orang tua, memperkuat ikatan keluarga dan membangun budaya membaca.

Acara festival anak Nusantara

Setiap anak merupakan anugerah yang diberikan dan dititpkan kepada orang tua. Mereka tidak bisa memilih orang tua yang mereka inginkan tetapi orang tua bisa memilihkan dan memberikan arah mau seperti apa mereka hidup. Sebagai seorang anak saya Mira ingin berterimakasih jauh dalam sujud dan hidup saya terhadap kedua orang tua saya. Dihari anak ini saya ingin mengajak semua pembaca untuk berterima kasih kepada kedua orang tua yang sudah melahirkan dan merawat kamu hingga kamu menjadi orang yang seperti sekarang dan semoga kita semua menjadi anak yang selalu membuat kedua orang tua tersenyum dan bangga.

“Mencintai anak tidaklah cukup, yang terpenting adalah anak-anak menyadari bahwa mereka merasa dicintai orangtuanya.” – St. John Bosco.