Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penanaman Nilai Pancasila Dalam Peningkatan Karakter Anak Melawan Siber Bullying
23 Juli 2023 13:36 WIB
Tulisan dari Mira Sapriyawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimiliki oleh warga negaranya dan hanya bangsa yang memiliki karakter yang kuat mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa – bangsa lain. Pendidikan dan Karakter pada dasarnya memiliki istilah yang terpisah yaitu Pendidikan dan Karakter.
ADVERTISEMENT
Pendidikan karakter adalah suatu pendididikan dengan penanaman nilai-nilai suatu budaya bangsa dengan kompenen aspek pengetahuan (connitive), sikap perasaan (affection felling), dan tindakan baik terhadap Tuhan yang maha esa, diri sendiri, masyarakat dan bangsanya yang sesuai dengan nilai nilai pancasila. Namun sangat disayangkan sekali dengan teknologi yang berkembang sangat pesat banyak disalah gunakan fungsinya salah satunya banyak terjadi cyber bulling dimedia sosial tanpa memikirkan dampak yang terjadi pada korban dengan komen komen negatif.
Menurut data UNICEF kasus cyber bullying di indonesia mencapai 45% yang dialami usia 14-24 tahun (2020) kasus ini terjadi karena sosial media sosial sangat erat dalam kehidupan kita dan memiliki makna yang besar tidak dapat dipisahkan, tempat dimana kita bebas menyuarakan apa yang ingin kita sampaikan.
Kenapa banyak sekali kasus cyber bullying yang terjadi dierah digitalisasi? Karena banyaknya penggunaan media sosial yang masyoritas pengguna adalah anak anak muda khususnya diindonesia. Indonesia merupakan pengguna sosial media yang aktif dan tidak dapat dipisahkan apalagi semenjak kasus covid 19 yang dimana mengharuskan dan menuntut kita untuk meggunakan sosial media dari berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
Tidak bisa dipungkiri banyak kasus cyber bullying terjadi pada pengguna sosial media khususnya pada kalangan public figure. Mereka dengan lelusasa mengutarakan apa yang ada pada isi kepala mereka tanpa memikirkan dampak apa yang terjadi pada korban dan ini bisa mengakibatkan ganguan mental dan depresi. Tidak hanya terjadi pada dunia maya didunia nyata pun, banyak terjadi perudungan dan pemaksaan yang dilakukan baik dari kalangan pertemanan maupun instansi sekolah. Akibatnya banyak anak-anak yang tidak mau melanjutkan pendidikannya dengan alasan takut dan tidak sedikit pula terjadi kasus bunuh diri yang terjadi.
Lalu bagaimanakah solusinya? Yaitu dengan menanamkan kembali nilai nilai Pancasila dikalangan sekolah dan menciptakan Pendekatan serta calaborasi antara berbagai pihak dimulai dari lingkup keluarga.Dengan memahami nilai nilai yang terkandung dalam pancila akan membentuk kepribadian yang baik.
ADVERTISEMENT
Yang kedua menggunakan sosial media sebagai suatu gerakan Pentingnya Pendidikan Karakter yang berdasarkan nilai Pancila melalui konten konten singkat yang menarik dimedia sosial seperti: tiktok, instagram atau platfrom lainya. Dengan pendekatan, kalaborasi dari berbagai kalangan dan di munculkan di media sosial akan menumbuhkan kesadaran setiap individu yang melihatnyaa.
Berdasarkan study Dr. Marvin W. Berkowittz, seorang pakar pendidikan karakter Universitas Of Missouri-St mengungkapkan bahwa pendidikan karakter memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi. Tujuan pendidikan karakter adalah pengembangan kepribadian yang berintregritas terhadap norma yang ada. Apabila siswa memiliki intregritas maka ia akan yakin terhadap potensi dirinya untuk menghadapi berbagai rintangan yang akan dihadapinya.