Konten dari Pengguna

Yuk Kenalan dengan Kekerasan Berbasis Gender Online

Mira Sapriyawati
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammdiyah Malang
12 November 2023 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mira Sapriyawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengenal Kekerasan Berbasis Gender Online
ADVERTISEMENT
Kekerasan sering kali menjadi objek yang serius namun sangat disayangkan banyak yang melakukan secara tidak sadar menganggap itu hanya sebuah candaan atau lelucon, tetapi candaan yang bisa memadamkan kondisi seseorang. Sebenarnya apa sih kekerasan itu? Menurut James B. Blue “Kekarasan adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang secara brutal sehingga menciptakan tindakan yang primitive, karena selalu ditebar dengan ancaman” mari kita garis bawahi kata “selalu ditebar dengan ancaman”.
pixabay
Dengan perkembangnya teknologi kekerasan tidak hanya dilakukan melalui fisik tapi juga non fisik apalagi dimasa yang serba teknologi ini, yang mana teknologi sudah menjadi sebuah kebutuhan manusia dan menjadi sebuah kebiasaan yang menghabiskan banyak waktu dalam penggunaanya. Tidak heran lagi jika teknologi menjadi tempat kekerasan yang berbasis maya atau online.
ADVERTISEMENT
Lalu apa yang dimaksud dengan Kekerasan Berbasis Gender Online?
Kekerasan Berbasis Gender Online adalah kekerasan yang dilakukan seseorang maupun kelompok yang dilakukan berdasarkan gender baik laki-laki maupun perempuan dengan menggunakan teknologi digital baik berupa konten, komentar ataupun pesan secara pribadi atau DM. Dengan demikian Kekerasan Berbasis Gender adalah kekerasan yang memiliki tujuan untuk mengganggu, melecehkan, mengancam korban baik laki-laki maupun Perempuan dimedia sosial.
Ilustrasi media sosial by: Pixebay
Lalu Tindakan apa saja yang termasuk Kekerasan Berbasis Gender Online? yaitu Flaming yang merupakan tindakan melontarkan kata kata atau pesan kebencian dan amarah. Tanpa kita sadarin jari yang kita gunakan untuk mengetik bisa menjadi pelaku flaming sendiri atas dasar ketidak sukaan kita terhadap sesuatu. Denigration yaitu mencemarkan nama baik. Cyberstalking yaitu mengawasi segala aktivitas seseorang dengan mengamati media sosial orang tersebut atau yang biasa kita kenal dengan sebutan PENGUNTIT.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu ada 11 macam Tindakan yang termasuk Kekerasan Beerbasis Gender Online yang saya kucip dari Narasi TV pada tahun 2023 antara lain:
1. Cyber Grooming adalah berupa tindakan yang berupa memanipulasi korban sehingga korban merasa tidak berdaya. Tindakan ini dilakukan pelaku dengan mengambil kepercayan korban
2. Cyber Hacking atau Membajak akun orang lain
Tindakan cyber hacking ini dilakukan dengan cara mengambil akun atau media sosial orang lain.
3. Cyber Harassment atau ancaman pemerkosaan
Yang mana pelaku mengejar korban secara terus menerus untuk menakut-nakuti atau mengancam korban.
4. Cyber flashing;
Yaitu pelaku mengirim atau merekam alat kelamin dan mengirim-nya kepada korban tanpa persetujuan
Ilustrasi Pelaku Kekerasan berbasis gender online
5. Cyber surveillance atau stalking (menguntit)
ADVERTISEMENT
Pelaku meneror atau mengancam dengan mengirimkan teks, foto, atau video berkali-kali
6. Impersonating
Merupakan dimana pelaku mengambil data atau identitas korban dengan tujuan untuk mempermalukan, menghina atau untuk melakukan penipuan.
7. Morphing
Merupakan Tindakan dimama pelaku mengubah gambar atau video korban dengan tujuan merusak reputasi korban.
8. Online defemation atau Fitna dan penghinaan
Yang mana pelaku melakukan Tindakan menyebarkan informasi yang tidak pantas untuk merusak reputasi korban dan menyesatkan orang lain
9. Non-Consensual Intimate Image (NCII)
Yaitu tindakan dimana pelaku menyebarkan video atau gambar intim korban untuk mengintimidasi si korban agar menuruti keinginan pelaku
10. Sexting merupakan tindakan pelaku yang berupa mengirim gambar tyang bernuansa seksual
11. Sextortion merupakan tindakan pelaku melakukan pemerasan seksual dengan menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya.
Ilustrasi Keep yourself safe from social media threats
Dari berbagai contoh tindakan diatas, setidaknya kita lebih peduli terhadap tindakan kita sendiri sehingga tidak mengganggu hak orang lain. Ketika kita memiliki sikap menghargai satu sama lain dan mengerti,maka kekerasan dalam bentuk apapun dapat berkurang atau tidak terjadi. Berbicara mengenai gender tidak melulu mengenai sosok perempuan namun juga laki-laki.
ADVERTISEMENT
Mari saling mengerti dan menghargai satu sama lain. Menggunakan teknologi sebaik mungkin teruutama dalam media sosial.
stop kekerasan
Karena jari mu bisa menjadi mencelakai seseorang, maka arahkan jari mu untuk saling mendukung dan menciptakan perubahan.
Stop kekerasan dan salam perubahan