7 Tips Mengatasi Prokrastinasi, Rahasia Meningkatkan Produktivitas dan Motivasi

Ilustrasi orang stres (pexel.com)

Prokrastinasi atau kebiasaan menunda pekerjaan merupakan sebuah kebiasaan buruk dan membawa dampak negatif yang cukup besar dalam hidup. Meskipun begitu, masih saja ada yang menyepelekan hal tersebut.

Padahal, jika kebiasaan tersebut terus dilakukan akan merusak produktivitas sekaligus meredam motivasi. Nah, agar prokrastinasi tidak terus merusak hidup kita, maka yuk kita simak bareng-bareng tips berikut ini untuk mengatasinya.

1. Mencari Akar Penyebab

Mencari akar penyebab adalah langkah pertama yang dapat kita lakukan untuk mengatasi prokrastinasi. Tugas-tugas apa saja yang membuat kita sering tergoda untuk menunda-nunda? Apakah ada hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi selama bekerja? Apakah rasa bosan menjadi salah satu penyebab sering menunda-nunda pekerjaan? Dengan mengidentifikasi akar penyebab, dapat membantu kita untuk lebih mudah mengambil tindakan untuk mengatasinya.

2. Mengatur Tujuan yang Spesifik

Mengatur tujuan dengan jelas dan spesifik adalah langkah krusial dalam mengatasi prokrastinasi. Dengan memiliki tujuan yang terdefinisi dengan baik, memungkinkan kita memiliki visi yang jelas sehingga kebiasaan menunda-nunda pekerjaan dapat teratasi. Selain itu, kita punya panduan yang terstruktur mengenai apa yang perlu dicapai, sekaligus ini dapat memberikan dorongan untuk bergerak maju.

3. Membagi Tugas Menjadi Bagian-Bagian Kecil

Membagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil akan membantu kita mengurangi rasa kewalahan yang sering menyebabkan prokrastinasi. Setiap kali kita menyelesaikan tugas kecil, ada rasa kepuasan di dalamnya, secara tidak langsung hal tersebut dapat meningkatkan motivasi. Harapannya, prokrastinasi dapat teratasi dengan baik sehingga tidak lagi mengganggu produktivitas.

4. Mengatur Waktu Agar Lebih Efektif

Mengatur waktu untuk setiap pekerjaan akan membantu kita mengatasi prokrastinasi. Rasa menunda-nunda atau prokrastinasi sering kali terjadi ketika tidak ada jadwal yang spesifik untuk setiap pekerjaan. Secara tidak sadar, kita sering mengabaikan beberapa pekerjaan karena tidak ada tenggat waktu. Ketika setiap pekerjaan ada jadwalnya, kita dapat lebih fokus dalam mengerjakannya. Selain itu, ada yang tidak kalah penting, berikan jeda untuk setiap pekerjaan.

5. Menciptakan Lingkungan yang Produktif

Menata lingkungan kerja atau belajar dengan rapi dan bebas dari berbagai gangguan merupakan langkah penting dalam membantu mengurangi prokrastinasi. Ciptakan lingkungan kerja atau belajar yang senyaman mungkin. Kita bisa mendekorasi dengan warna favorit, menambah ornamen-ornamen sederhana, atau bahkan menulis quotes motivasi di kertas kecil dan menempelnya di dinding. Selain itu, ketika kerja atau belajar usahakan hindari menyimpan ponsel di sekitar ruangan tersebut atau alternatifnya dengan menyalakan mode senyap. Hal tersebut tidak berlaku ketika ponsel sangat dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan.

6. Memberi Diri Sendiri Reward

Memberi diri sendiri reward setelah menyelesaikan beberapa tugas merupakan cara yang efektif untuk melawan prokrastinasi. Reward itu sendiri dapat berupa waktu luang, melakukan hobi, atau apapun yang dapat membuat kita senang. Hal tersebut memberikan motivasi tambahan untuk menyelesaikan tugas berikutnya. Dalam hal ini, hindari memberikan reward yang akan membuat kita rugi, seperti menghamburkan uang untuk membeli barang-barang mahal.

7. Mencari Dukungan dari Orang Lain

Dukungan dari orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau kolega dapat membantu mengatasi tantangan prokrastinasi. Kita bisa cerita kepada mereka mengenai apa yang kita rasakan, mungkin kita akan mendapatkan solusi berupa saran. Temukan orang yang benar-benar bisa diajak cerita, karena ada beberapa orang yang akan malah senang ketika kita dapat masalah, perlu hati-hati, jangan mudah percaya kepada orang lain.

Dengan memahami bahwa prokrastinasi dapat diatasi dan dengan menerapkan tips-tips ini, kita dapat memulai perjalanan menuju produktivitas yang lebih tinggi dan motivasi yang berkelanjutan. Ingatlah bahwa perubahan memerlukan waktu, tetapi dengan ketekunan dan kesadaran akan tindakan, kita dapat mengatasi prokrastinasi dan mencapai hasil yang lebih baik.