Pentingnya Protein Hewani Untuk Anak

Dalam rangka memperingati Hari Ibu , KumparanMOM bersama Frisian Flag mempersembahkan acara Moms Mingle, dengan tema “Belajar Seru Tentang Gizi”. Dalam acara ini, narasumber yang hadir akan membahas tuntas mengenai kandungan gizi melalui asupan Protein Hewani, yang dibutuhkan oleh si kecil.

Foto di Booth Frisian Flag dan kumparanMOM

Acara ini diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2019 yang berlokasi di Hotel Mercure Cikini, Jakarta, dengan tema “Belajar Seru Tentang Gizi”, dan diisi oleh berbagai narasumber seperti Dr. Ir. Subandi Sardjoko, Msc. Selaku Bidang Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan. Selanjutnya ada dr. Diana F Suganda, selaku Nutritionist, dan Chef Astroliem Putra, yang mengajak kita semua demo masak masakan yang sehat dan enak..

Pada acara ini, tidak lupa juga membahas tentang tema yang saat ini banyak dijumpai di sekitar kita, yaitu Stunting yang mana masalah ini mungkin disepelekan oleh sebagian orang. Padahal hal tersebut dapat diatasi dengan cara lebih mengenal pengetahuan tentang gizi, karena gizi adalah faktor penting bagi pertumbuhan anak-anak.

Pada dasarnya anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan, memerlukan lebih banyak protein, dibandingkan dengan orang dewasa. Protein berperan untuk pertumbuhan otot, perkembangan organ, dan pembentukan hormon serta enzim.

Hal ini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi anak, karena diperlukannya makanan pendamping ASI / MPASI, yang mengandung banyak gizi dan nutrisi. Oleh karena itu, kita harus memberikan makanan yang banyak mengandung protein, karena protein merupakan kandungan wajib di dalam makanan untuk anak anak, agar memiliki otak yang cerdas dan pertumbuhan yang sempurna.

Kemudian makanan yang sangat direkomendasikan untuk anak-anak pada masa pertumbuhan adalah makanan yang banyak mengandung protein Hewani tinggi, Berikut ini adalah contoh makanan yang mengandung protein Hewani tinggi.

• Dada Ayam

• Ikan Salmon

• Ikan Teri

• Belut

• Daging Sapi

• Ceker Ayam

• Ikan Kembung

Makanan diatas sangat baik diberikan bagi anak-anak di usia pertumbuhan, karena semua makanan diatas mengandung banyak protein Hewani tinggi, yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.

Apabila protein ini dapat dipenuhi dan tercukupi, maka anak akan tumbuh sehat dan memiliki otak yang cerdas. Pertumbuhan dan perkembangan otak anak terjadi sangat pesat pada usia 2 tahun pertama.

Nah, saya baru sadar seringkali saya memberi makan anak saya tanpa memperhatikan nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh dr. Diana F Suganda, sebagai orang tua, kita semua wajib memberikan asupan gizi yang seimbang, terutama protein Hewani, sekaligus menambahkan vitamin sebagai penunjang pertumbuhan anak. Selain itu terdapat 1 dari 7 anak pada usia sekolah yang tidak memenuhi asupan gizi khususnya protein Hewani.

Kemudian, ada Bapak Dr. Ir. Subandi Sardjoko, Msc, yang memberikan keterangan tentang bagaimana tentang gizi di Indonesia. Menurutnya masalah di Indonesia adalah Stunting, yang masih menjadi permasalahan. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Hal ini sebenarnya terletak pada pengetahuan tentang gizi.

Sebagai orang tua, rasanya wajib ya kita semua lebih mengenal tentang gizi yang seimbang terhadap anak, dikarenakan dengan adanya permasalahan pada saat ini / stunting yang amat sangat memprihatinkan, maka sangat perlu perhatian khusus akan gizi yang kita berikan pada anak kita. Salah satu contohnya adalah makanan yang mengandung protein Hewani.

Dari keterangan diatas, maka dapat disimpulkan, kita sebagai orang tua wajib memberikan protein Hewani untuk anak-anak kita. Dimulai dari pagi hari, sediakan anak kita telur, atau ayam goreng, saja untuk sarapan dia. Dengan demikian protein hewani anak akan cukup terpenuhi, apabila bisa sangat baik lagi bila ditambahkan ikan salmon, atau ikan teri, pada menu makan siang anak kita.

Foto bersama setelah acara

Mengapa Frisian Flag Indonesia Mendukung Acara Ini?

Berdasarkan keterangan dari Bapak Andrew F Saputro, selaku Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, menjelaskan bahwa, Frisian Flag mempunyai visi untuk memberikan nutrisi yang terjangkau untuk anak-anak di Indonesia. Berdasarkan keterangan dari Departemen Kesehatan bahwa 3 dari 10 anak-anak di Indonesia ternyata mengalami Stunting.

Menurut Bapak Andrew F Saputro, stunting ini sangat memprihatinkan, padahal Frisian Flag menguasai produk produk gizi bernutrisi yang berbasis susu khususnya yang mengandung protein Hewani. Selain itu Pemerintah sendiri tidak berhenti melakukan kolaborasi dengan Perusahaan Gizi seperti Frisian Flag untuk bersama sama saling gotong royong menekan angka stunting ini.

Sebagai penutup dari rangkaian acara ini adalah kehadiran dari Chef Astro. Dalam penutup acara ini, Chef Astro memberikan challenge pada kami, yaitu demo masak yang langsung diajarkan oleh Chef Astro. Demo masak ini dibagi menjadi beberapa kelompok, dan challenge nya adalah membuat Lasagna yang salah satunya bahannya adalah terong, kebayang kan moms susahnya kaya apa hehe. Lalu acara berlangsung seru dan sangat meriah, karena kita semua saling bersaing agar bisa membuat Lasagna dari bahan baku terong.

Dari demo masak diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, makanan kekinian bisa saja dipadu padankan dengan bahan baku tradisional. Dan dari demo tersebut, terbukti rasa dari masakan tersebut tetap enak. Jadi penasaran nih jadi pengen mencoba sendiri masak di rumah.

Kesimpulan dari ini semua adalah, tetap semangat untuk berjuang melawan Stunting di Indonesia dengan cara memerhatikan yang dimulai dari anak kita sendiri terutama soal gizi yang kita berikan ke anak kita, agar anak kita kelak menjadi anak yang dapat bertumbuh dengan baik dan berkembang.

#kumparanMOMxFrisianFlag #kebaikansusuFrisianFlag #BelajarSeruTentangGizi