Konten dari Pengguna

Luasnya Kosa Kata dalam Bahasa Jawa

Misli Latifah
Misli Latifah Profesi : Mahasiswi Unniversitas Pamulang
21 November 2021 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Misli Latifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/photos/anak-laki-laki-sepeda-blangkon-jawa-6398465/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/photos/anak-laki-laki-sepeda-blangkon-jawa-6398465/
ADVERTISEMENT
Sudahkah kalian tau, kosa kata dalam bahasa Jawa itu sangat banyak ? untuk mengetahuinya mari simak pembahasan dibawah ini !
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki beraneka ragam bahasa yang tersebar disetiap daerahnya, berbeda dengan negara lain yang kadang hanya memiliki satu bahasa dalam negaranya. Ragam bahasa di Indonesia sangatlah banyak antara lain ada bahasa Minangkabau, bahasa Mandarin, bahasa Sunda, bahasa Melayu-Indonesia, bahasa Madura, bahasa Bugis dan masih banyak lagi bahasa yang tersebar di setiap wilayah Indonesia. Salah satu bahasa yang menarik di Indonesia adalah bahasa Jawa, bahasa yang memiliki ciri khas dengan logat medoknya. Bahasa Jawa sendiri merupakan bahasa dengan penutur terbanyak di Indonesia, karena kebanyakan masyarakat Indonesia berasal dari suku Jawa.
Di dalam bahasa Jawa sendiri terdapat bahasa Jawa ngoko, bahasa Jawa pasaran, bahasa Jawa krama inggil dan masih banyak lagi jenisnya. Bahasa yang digunakan untuk orang yang lebih tua, seumuran dan yang lebih muda juga berbeda. Ketika sedang berbicara dengan orang yang lebih tua kita diharuskan menggunakan bahasa yang lebih sopan, sementara ketika berbicara dengan orang yang lebih muda kita diharuskan menggunakan bahasa yang lebih halus karena mencerminkan kasih sayang kepada orang yang lebih muda.
ADVERTISEMENT
Kosa kata dalam bahasa Jawa sendiri sangat luas, satu kata dalam bahasa Indonesia bisa saja memiliki banyak arti kata dalam bahasa Jawa. Misalnya saja di daerahku Pemalang, kata "mahal" di dalam bahasa Jawa menggunakan kata "larang", "awis". Kemudian kata "dingin" dalam bahasa Jawa menggunakan kata "adem", "asrep", "anyep" dan "atis".
Sebagai contoh lain, kata "kamu" dalam bahasa Inggris hanya menggunakan kata "you" sedangkan dalam bahasa Jawa memiliki kata ganti yang lebih beragam contohnya kata "kamu" dapat diganti dengan kata "sampean", "kowe" dan "panjenengan". Kata "murah" dalam bahasa Jawa bisa diganti dengan kata "mirah" dan "merah". Meskipun terdapat banyak kosa kata dalam bahasa Jawa kita tidak perlu takut akan terjadi kebingungan penggunaan bahasa saat mempelajarinya, karena penggunaan bahasa Jawa dapat disesuaikan dengan lawan bicara, tempat dan waktu berbicara.
ADVERTISEMENT
Di masa modern ini banyak sekali orang berlomba-lomba untuk belajar bahasa asing, sementara bahasa daerah sendiri sampai terlupakan. Kita sebagai anak bangsa harus mampu melestarikan berbagai macam bahasa daerah yang ada di Indonesia, karena bahasa daerah merupakan identitas diri bangsa Indonesia dan merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia pernah memiliki peradaban, seni dan kebudayaan yang telah diwariskan secara turun temurun.