Bukan Cuma Soal Diffuser Dettol, Ini Sederet Kontroversi Dinda Shafay

Konten dari Pengguna
17 April 2020 22:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Miss Kepo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dinda Shafay. Instagram/@dindasafay
zoom-in-whitePerbesar
Dinda Shafay. Instagram/@dindasafay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belakangan ini, nama selebgram Dinda Shafay banyak dibicarakan oleh netizen. Alasannya, apa lagi kalau bukan karena perempuan berusia 20 tahun ini kerap memberikan konten tidak edukatif dan bisa membahayakan.
ADVERTISEMENT
Salah satu konten terbaru Dinda yang menjadi omongan publik adalah panduan membuat diffuser 'anti Corona' dari Dettol. Padahal, salah satu kandungan dalam cairan pembersih tersebut bisa membahayakan manusia.
Selain itu, Dinda juga pernah mendapat hujatan karena aneka postingan kontroversial lainnya. Misal, ketika dia berbelanja menggunakan sarung tangan lateks dan juga saat perempuan itu mengunggah panduan membuat hand sanitizer sendiri.
Selengkapnya, ini daftar postingan kontroversial dari Dinda Shafay.

1. Diffuser dengan Dettol

Belum lama ini, Dinda mengunggah sosoknya yang sedang membuat video 'Anti Corona Virus' diffuser di TikTok. Dalam video itu, dia menggunakan bahan seperti satu botol airan mineral yang dicampurkan sedikit cairan Dettol. Cairan tersebut kemudian dikocok sebelum dituangkan ke dalam alat diffuser.
ADVERTISEMENT
Setelah konten ini tersebar luas, netizen pun beramai-ramai mengkritik Dinda. Mereka yang memiliki latar belakang dunia medis juga berusaha meluruskan informasi yang diberikan Dinda, agar tak banyak orang yang menirunya. Sebab, kandungan zat Chloroxylenol dalam Dettol bisa membahayakan saluran pernapasan bila dihirup.
2. Membuat hand sanitizer dengan takaran yang salah
Selain itu, Dinda juga pernah mengundang amarah netizen karena konten panduan membuat hand sanitizer sendiri. Dalam video yang diunggahnya, Dinda begitu yakin dalam menjelaskan cara membuat hand sanitizer, yaitu mencampurkan alkohol dengan gel aloe vera. Padahal, cara yang dilakukannya tidak sesuai dengan anjuran WHO. Netizen pun mengkritik Dinda karena dianggap menyebarkan konten menyesatkan.
3. Memberikan saran medis yang tidak tepat
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, Dinda Shafay juga pernah jadi perbincangan karena memberikan tips mengecek kesehatan di tengah Corona. Ketika itu, selebgram berusia 20 tahun ini mengatakan, seseorang bisa mengecek apakah dia terkena COVID-19 dengan menahan napas selama 10 detik sambil menghadap ke arah matahari di pagi hari.
"Kalau kalian enggak ada rasa sakit di dada, batuk, ataupun sesak dada, itu kalian masih bersih dari Corona jadi please take care," ujarnya dalam sebuah postingan yang diunggah di TikTok.
Sontak, hal ini pun menuai kritikan dari netizen. Mereka merasa, saran yang diberikan Dinda tidak masuk akal.
4. Gunakan sarung tangan medis untuk berbelanja
Di tengah masa pandemi COVID-19 ini, orang-orang disarankan untuk tidak menggunakan sarung tangan lateks atau surgical mask bila tak bekerja sebagai tenaga medis. Sebab, para tenaga medis sendiri kekurangan alat perlindungan diri tersebut meski harus bertugas merawat dan mengecek kesehatan pasien di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Namun, Dinda Shafay justru pernah kedapatan berbelanja di supermarket sambil mengenakan sarung tangan tersebut. Dalam postingan lainnya, dia juga terlihat menyentuh wajahnya sambil masih mengenakan sarung tangan lateks. Padahal, salah satu anjuran untuk melindungi diri ketika COVID-19 adalah dengan tidak menyentuh wajah. Hal ini membuat netizen bertanya-tanya, lantas apa fungsi sarung tangan lateks yang digunakan oleh Dinda.
Atas kontroversi ini, Dinda sudah meminta maaf dan mengatakan akan mendonasikan sarung tangan yang dimilikinya untuk tenaga medis yang membutuhkan.
5. Reposting konten cerita yang sudah viral
Setelah serangkaian kontroversi di atas, Dinda Shafay juga jadi buah bibir karena dianggap mencuri konten orang lain yang sudah viral. Konten yang dimaksud adalah cerita seorang netizen mengenai temannya yang hampir jadi korban kasus penculikan. Cerita ini dibagikan oleh user Twitter, @fadillahhasanah pada 20 Maret dan sudah mendapatkan lebih dari 50 ribu retweet.
ADVERTISEMENT
Sekitar pertengahan April, Dinda Shafay kedapatan mengunggah cerita serupa dalam postingan Instagram story-nya. Dia mengaku mendapatkan cerita itu dari seorang teman yang sempat dihipnotis. Bentuk postingannya sangat mirip dengan yang diunggah oleh @fadillahhasanah, meski tanpa menyertakan nama perempuan tersebut.
Hal ini pun segera jadi sorotan netizen. Orang yang mengunggah cerita itu pertama kali juga menyadari bahwa Dinda mengunggah ulang postingannya. Dia kemudian mengatakan tidak mengenal Dinda dan berusaha menegur selebgram tersebut. Kini, Dinda sudah menghapus postingannya dari Instagram.