Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Heboh Kasus Psikolog Dedy Susanto, Korban Pelecehan Mulai Berani Bicara
18 Februari 2020 12:32 WIB
Tulisan dari Miss Kepo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Foto Dedy Susanto. Dok: pemulihanjiwa.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1582003144/nlhput4ipin2o7o9s3gk.jpg)
ADVERTISEMENT
Sejak beberapa waktu lalu, selebgram dan public figure dengan akun Instagram @revinavt membongkar aksi psikolog Dedy Susanto yang memanfaatkan kelemahan pasien untuk kepentingannya sendiri. Dedy diduga melakukan pelecehan seksual pada pasien-pasiennya dengan berdalih melakukan terapi.
ADVERTISEMENT
Berbagai macam cerita dibagikan oleh Revina VT di akun Instagramnya mengenai kecurigaan dan keanehan dari Dedy Susanto sebagai psikolog. Hal yang lebih menghebohkan lagi ialah ketika satu demi satu mantan pasien dari psikolog Dedy Susanto menceritakan pengalaman tidak mengenakan karena mengalami pelecehan seksual oleh Dedy Susanto.
Banyak korban yang menceritakan kisah tragisnya kepada Revina VT via pesan Instagram, dan diunggah kembali oleh Revina VT dalam cerita Instagramnya. Hingga ada salah satu korban yang membuat akun Instagram khusus mengumpulkan seluruh bukti tindakan pelecehan dari Dedy Susanto yaitu @korbandedysusanto. Hal ini membuat banyak masyarakat takut untuk datang menemui psikolog karena takut mengalami hal yang sama. Tapi tidak sedikit juga yang menyalahkan para korban mengapa tidak lari ataupun menolak dari awal sebelum kejadian pelecehan seksual itu terjadi.
ADVERTISEMENT
Beberapa bukti dari akun Instagram @korbandedysusanto semakin menguatkan bahwa adanya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Dedy Susanto. Para korban yang bermula datang ke terapi yang dilakukan oleh Dedy Susanto semata-mata ingin menenangkan pikiran mereka yang sangat hancur karena berbagai masalah, namun yang didapat ternyata tindakan pelecehan seksual yang semakin membuat mereka hancur bahkan depresi.
Tidak hanya di Instagram, dunia Twitter pun ikut heboh, banyak yang menyayangkan korban yang disalahkan banyak orang karena tidak bisa melawan ataupun menolak. Padahal, para korban tersebut tidak bisa berbuat apa-apa karena terjebak dalam keadaan neurobiologi, seperti yang dijelaskan oleh dr. Jiemi Ardian dalam cuitan Twitter-nya.
Nama Dedy Susanto mulai dibicarakan ketika ia bersitegang dengan Revina VT meminta lisensi atau Surat Izin Praktik Psikolog dari Dedy Susanto. Namun, ia hanya berkelit bermacam-macam dan tak bisa memberikan ataupun menunjukkan lisensi atau Surat Izin Praktik Psikolognya. Selain itu, Dedy juga semakin dibicarakan karena pernah mengatakan bahwa LGBT adalah sebuah penyakit.
ADVERTISEMENT
ppw