Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah 4 Selebriti yang Meninggal Dibunuh Penggemarnya
7 Juli 2021 10:54 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:59 WIB
Tulisan dari Miss Kepo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjalani profesi sebagai selebriti atau publik figur yang dikenal masyarakat luas, bukanlah peran yang mudah. Terlebih, seorang selebriti seperti penyanyi maupun artis, harus bisa menghibur dan memberikan penampilan yang totalitas untuk para fansnya.
ADVERTISEMENT
Sehingga, para fans akan dengan rela melakukan apapun agar bisa mendukung sang idolanya. Misalnya saja, membeli album apabila idolanya adalah seorang penyanyi atau menonton seluruh film yang diperankan oleh artis favoritnya.
Namun, tidak selalu sikap yang dilakukan oleh para penggemar untuk mendukung sang idola itu benar. Tak sedikit fans yang justru bersikap berlebihan kepada idolanya. Ada yang membuntuti sampai mengganggu privasi, melakukan peneroran di beberapa akun media sosialnya agar direspon, hingga puncaknya melakukan tindakan ekstrem seperti membunuh .
Walaupun terdengar mencengangkan, nyatanya perbuatan tersebut pernah terjadi kepada beberapa selebriti loh. Penasaran siapa saja selebriti yang harus meninggal karena ulah dari para fansnya? Berikut Miss Kepo telah merangkumnya untuk kamu!
1. John Lennon
Di tahun 1980, kabar kepergian musisi asal Inggris, John Lennon, cukup menggemparkan banyak orang. Bagaimana tidak? Pasalnya, nyawa John Lennon direnggut oleh salah satu fansnya yang bernama Mark David Chapman.
ADVERTISEMENT
Mengutip Insider, penyanyi berumur 40 tahun ini tewas dibunuh dengan lima tembakan tepat di depan gedung apartemennya oleh Mark. Ketika ditanya motif dan alasannya membunuh legendaris dari The Beatles ini, Mark hanya menjawab kalau dirinya ingin terkenal seperti idolanya tersebut.
Akibat perbuatannya tersebut, Mark diganjar dengan hukuman 20 tahun penjara terhitung dari tahun 1981. Sebelumnya, pengacara hukumnya ingin agar Mark mendapatkan keringanan hukuman dengan menggunakan dalih gangguan jiwa.
Namun Mark justru memerintahkan agar penguasa hukumnya membuat pernyataan bersalah. Pasalnya, Mark memiliki keyakinan yang kuat bahwa tindakan yang telah dilakukan olehnya merupakan perintah dari Tuhan.
2. Christina Grimmie
Christina Grimmie merupakan perempuan berumur 22 tahun asal Orlando, ia menjadi finalis dalam ajang pencarian bakat The Voice Season 6, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari Orlando Sentinel, Christina dibunuh oleh fansnya, Kevin James Loibl, ketika mengadakan jumpa fans sehabis pertunjukan konser di tahun 2016.
Sebelumnya, Kevin sempat menyapa Christina dengan sangat ramah. Namun, ketika Christina ingin membalas sapaannya tersebut, Kevin sudah terlebih dahulu menembakkan pistol ke arah sang idola.
Setelah itu, kakaknya Christina, Mark Grimmie, yang berada di lokasi kejadian berniat untuk menangkap Kevin. Sayangnya, Kevin sudah menembakkan kepalanya dengan pistol yang dipakai untuk menembak Christina.
3. Dimebag Darrel
Selebriti lainnya yang menjadi korban dari fansnya sendiri adalah Dimebag Darrel, gitaris dari band Pantera, kelompok musik yang berasal dari Texas di tahun 1981.
Saat itu, Dimebag tengah tampil di panggung dalam acara yang dilaksanakan di Ohio, Amerika Serikat, pada tahun 2004. Salah satu fansnya bernama, Nathan Gale, dengan cepat menembak Dimebag sehingga dirinya harus tumbang di atas panggung.
ADVERTISEMENT
Mengutip Rolling Stone, Nathan melakukan hal tersebut karena berpikir bahwa Dimebag lah yang menjadi penyebab mengapa band favoritnya, Pantera, bubar. Tidak lama setelah kejadian ini, Nathan juga tewas setelah dikejar oleh kepolisian Colombus yang melihat aksi kejahatannya kepada Dimebag.
4. Rebecca Schaeffer
Perempuan yang berprofesi sebagai artis sekaligus model ini harus kehilangan nyawanya di umur yang terbilang masih muda, 21 tahun.
Kejadian yang menimpa Rebecca terjadi pada tahun 1989, saat itu ia ditembak oleh fansnya sendiri yaitu, Robert John Bardo, di rumahnya, Hollywood , Los Angeles.
Mengutip Good Housekeeping, perencanaan pembunuhan Robert kepada Rebecca sudah sangat matang. Bahkan ia menyewa orang untuk mematai-matai perempuan berambut keriting ini.
Ketika dilakukan penyelidikan, Robert mengaku bahwa ia awalnya hanya mengagumi sosok Rebecca ini. Namun perasaannya tersebut semakin berkembang menjadi cinta.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, perasaan tersebut berubah menjadi benci ketika ia melihat Rebecca beradu akting dengan salah satu aktor di atas ranjang dalam film Scenes From The Class Struggle. Berlandaskan perasaan benci itulah, Robert memutuskan untuk membunuh Rebecca.