Selebgram Dinda Shafay Dihujat Netizen, Dianggap Sok Tahu tentang Virus Corona

Konten dari Pengguna
23 Maret 2020 9:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Miss Kepo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dinda Shafay dalam videonya membuat hand sanitizer sendiri. Dok: YouTube.
zoom-in-whitePerbesar
Dinda Shafay dalam videonya membuat hand sanitizer sendiri. Dok: YouTube.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hingga Minggu (22/3), ada 514 orang yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona di Indonesia. Hal itu semakin mengkhawatirkan banyak orang hingga mereka mulai banyak mencari informasi tentang apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dari virus corona. Namun sayangnya, banyak informasi keliru yang dapat membahayakan masyarakat jika diterima dan disebarluaskan.
ADVERTISEMENT
Salah satu informasi yang keliru ini datang dari influencer atau selebgram bernama Dinda Shafay. Ia diketahui sudah beberapa kali salah memberikan informasi yang salah kepada para pengikutnya. Hal ini sontak membuat netizen kesal atas ulahnya tersebut.
Kekesalan netizen bermula pada bermula pada Kamis (19/3), ketika Dinda mengunggah sebuah video di akun YouTube nya yang berisi cara membuat hand sanitizer sendiri. Ia mengaku bahwa cara tersebut sudah sesuai dengan anjuran dari WHO (World Health Organization). Tonton videonya di sini:
Di awal videonya, Dinda mengaku kecewa dengan oknum yang memanfaatkan keadaan dengan menjual produk kesehatan termasuk hand sanitizer dengan harga mahal. Ia mengajak para subscriber nya untuk membuat hand sanitizer sendiri agar tidak mengeluarkan banyak uang untuk membeli.
ADVERTISEMENT
Pertama-tama, Dinda menunjukkan alat-alat seperti wadah yang sudah ia semprotkan dengan alkohol, sarung tangan lateks dan masker yang akan ia pakai selama pembuatan hand sanitizer, botol yang nantinya akan menjadi tempat hand sanitizer, pengaduk kue, dan sendok yang biasa digunakan untuk membuat masker wajah. Kemudian ia menunjukkan bahan-bahannya yang akan digunakan, yaitu alkohol 70 %, alkohol 96%, dan aloe vera gel.
Sebelum membuat hand sanitizer, Dinda mengakui bahwa ia sempat bertanya kepada tantenya yang bekerja di Kementerian Kesehatan mengenai apakah bisa membuat hand sanitizer sendiri. Tantenya pun menjawab bisa namun hanya boleh digunakan saat benar-benar dibutuhkan.
Dinda kemudian mulai membuat hand sanitizer tersebut dengan cara mencampurkan aloe vera gel dan alkohol ke dalam wadah. Kemudian ia mengaduknya dengan pengaduk kue hingga tercampur merata dan merasa berhasil membuat hand sanitizer tersebut karena teksturnya terlihat mirip dengan hand sanitizer pada umumnya.
Dinda Shafay dalam videonya membuat hand sanitizer sendiri. Dok: YouTube.
Namun sayang, video Dinda tersebut mendapatkan banyak komentar tidak menyenangkan karena Dinda dianggap keliru dalam membuat hand sanitizer nya. Para netizen mengatakan bahwa alat dan bahan yang digunakan Dinda dalam membuat hand sanitizer sangat tidak sesuai dengan standar kesehatan yang ada.
ADVERTISEMENT
“Sampai bingung mau ngomong kayak gimana lagi. Panduan di WHO udah jelas, kak, alkohol 96% bukan 70% dicampur 96%. Dipakainya glycerol bukan aloe vera. Melihat ini, serasa kuliahku selama 4 tahun di farmasi yang berkutat dengan praktikum buat persediaan atau pun bakteri unfaedah banget. Haruskah memberikan informasi yang tidak sesuai anjuran WHO seperti ini hanya demi sebuah konten dan menghasilkan rupiah?” tulis akun jae jae mengomentari video tutorial membuat hand sanitizer yang diunggah Dinda.
Tingkah sok tahu Dinda tidak hanya ada di YouTube, ia juga mengunggah sebuah fotonya sedang berbelanja dengan memakai sarung tangan lateks ke akun Instagram pribadi miliknya @dindasafay. Postingan tersebut menjadi puncak kemarahan netizen karena menuai banyak komentar pedas hingga sampai ke netizen Twitter.
ADVERTISEMENT
Banyak yang menyayangkan mengapa influencer seperti Dinda berani memberikan informasi tidak valid yang dapat membuat netizen keliru. Apalagi, sejak postingannya itu banyak orang yang dikabarkan langsung memborong sarung tangan medis sehingga stoknya menipis. Padahal, sarung tangan ini sangat diperlukan tenaga kesehatan medis yang tengah berjuang mengobati pasien di rumah sakit.
“Sarung tangannya nempel ke muka…,” tulis akun Twitter @dalgadot mengunggah kembali foto Dinda Shafay menggunakan sarung tangan lateks.
Tidak sampai di situ, lagi-lagi ia memberikan informasi sok tahu yang ia buat dalam video TikTok, Dinda menjelaskan tata cara mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak dengan menahan nafas selama 10 detik. Cara tersebut dianggap netizen keliru karena tidak ada sumber terpercaya yang mengatakan bahwa cara tersebut benar-benar bisa membuktikan seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapat hujatan netizen dari berbagai media sosial, Dinda pun akhirnya mengakui kesalahannya yang bertingkah sok tahu dengan mengunggah permintaan maafnya di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (21/3).
“Saya ingin meminta maaf atas beberapa postingan saya yang berkaitan dengan penggunaan gloves yang ternyata tidak sesuai dengan saran WHO. Saya mohon maaf karena info yang saya berikan ternyata malah merugikan berbagai pihak. Sebagai permintaan maaf saya, saya akan take down postingan saya agar tidak terjadi misleading informasi lebih lanjut dan saya akan mendonasikan gloves yang saya miliki untuk tenaga medis yang membutuhkan,” demikian tulis Dinda dalam unggahan akun Instagram nya.