Sosok 4 Perempuan Pelaku Pembunuhan Sadis dari Berbagai Negara

Ilustrasi pembunuhan sadis. Dok. Shutterstock

Di setiap tahun, kasus meninggalnya seseorang karena pembunuhan kerap terjadi. Pelakunya pun tidak memandang jenis kelamin hingga usia. Bisa saja dilakukan oleh laki-laki, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa perempuan bisa menjadi pelakunya juga.

Bahkan di Indonesia sendiri, kasus pembunuhan sadis yang cukup menggemparkan sempat terjadi dan pelakunya pun seorang perempuan. Jessica Kumala Wongso, namanya sempat viral setelah menjadi tersangka dari kasus pembunuhan temannya sendiri, Wayan Mirna Salihin.

Menurut penyelidikan, Jessica sengaja menaruh racun sianida ke dalam kopi yang membuat Mirna menghembuskan nafas terakhirnya. Akibat perbuatannya itu, Jessica divonis dengan hukuman 20 tahun penjara.

Nah, Ladies, selain kasus di atas, ternyata masih ada kasus pembunuhan sadis lainnya yang dilakukan oleh perempuan. Penasaran siapa saja perempuan itu? Berikut Miss Kepo merangkumnya hanya untuk kamu.

1. Isabella Guzman 'Sweet but Psycho'

Potret Isabella Guzman. Dok. Instagram @/isabellaguzman_real

Di awal tahun 2020 kemarin, muncul video yang diambil pada tahun 2013 dan menunjukkan seorang perempuan dengan pakaian tahanan berwarna oranye tengah tersenyum ke arah kamera. Mengutip Hype, perempuan itu diketahui bernama Isabella Guzman asal Colorado, Amerika Serikat.

Perempuan berumur 25 tahun itu disidang karena membunuh ibunya sendiri dengan menikamnya sebanyak 151 kali di bagian wajah dan leher. Menurut pengakuan ayah tirinya, Ryan Hoy, Isabella memang kerap bertengkar dengan ibunya sendiri.

Saat itu, Isabella menghabisi nyawa ibunya di dalam kamar mandi. Dari balik pintu yang tertutup itu, Ryan melihat ada darah yang mengalir dari dalam dan menemukan istrinya sudah tewas dengan luka sobek yang ada di sekujur tubuhnya.

Sebelum ditangkap, Isabella pergi ke salah satu supermarket di dekat rumahnya untuk menumpang mandi. Menurut dokter yang mengawasi kasusnya ini, Isabella mengidap skizofrenia paranoid yang membuatnya sering berhalusinasi. Kini, ia dibebaskan dari hukuman karena kondisi kesehatannya dan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk melakukan perawatan.

2. Samantha Lewthwaite 'White Widow'

Potret Samantha White Widow. Dok. Instagram @jewishbreakingnews

Perempuan asal London ini dijuluki White Widow setelah melakukan berbagai macam pemboman di London dan Kenya. Bahkan ia masih menjadi buronan hingga saat ini setelah menewaskan ratusan orang karena aksi bomnya tersebut.

Menurut The Sun, Samantha masuk ke dalam gabungan teroris yang berada di bawah kelompok Al-Shabaab, suatu kelompok fundamentalis dan jihad yang berbasis di Afrika Timur. Kelompok ini berfokus menyerang Kenya dengan melakukan berbagai serangan bom.

Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Samantha pada tahun 2013. Ia dipercaya melakukan penembakan massal di sebuah mall daerah Nairobi. Serangan tersebut diketahui sebagai bentuk aksi protes terhadap militer Kenya.

Kini, Samantha masih menjadi buronan dan dipercaya sudah menjadi bagian dari kelompok Al-Shabaab. Oleh karena itu, ia masih menjadi sosok yang keberadaannya paling dicari di dunia.

3. Priyanuch Nonwangchai

Potret Priyanuch Nonwangchai. Dok. Instagram

Priyanuch Nonwangchai merupakan perempuan asal Thailand yang dikenal karena paras cantiknya. Namun sayangnya, Priyanuch adalah pembunuh berdarah dingin yang menggunakan gergaji sebagai alat untuk membunuh teman perempuannya, Warisara Klinju.

Mengutip Bangkok Post, Priyanuch atau yang biasa yang dipanggil dengan Preaw terlibat dalam kasus pembunuhan paling menggemparkan di Thailand. Pasalnya, ia melakukan pembunuhan dengan membagi tubuh korban menggunakan gergaji dan membuangnya secara terpisah.

Ketika dilakukan penyelidikan, motif pembunuhan yang dilakukan oleh Preaw adalah bentuk dari balas dendamnya. Menurut Preaw, Warisara telah membocorkan informasi penting yang membuat suaminya ditangkap karena kasus narkoba.

4. Claudia Ochoa Felix

Potret Claudia Ochoa Felix. Dok. Instagram

Nama Claudia sudah tidak asing lagi di negaranya sendiri yakni Mexico. Bahkan usut punya usut, Claudia dijuluki sebagai Kim Kardashian Mexico karena kemiripan wajahnya.

Sayangnya, di balik wajah cantiknya itu, Claudia cukup disegani karena dikenal sebagai bos dari organisasi pembunuh bayaran paling kejam di Mexico, Los Antrax.

Mengutip Mirror, meskipun kejahatan yang dilakukan oleh Claudia selalu ditepis dan memiliki bukti yang sangat kurang, banyak yang percaya bahwa dirinya terlibat dalam berbagai pembunuhan berencana.

Bahkan apabila ada 'order membunuh' di Mexico, sudah bisa dipastikan bahwa Los Antrax lah yang melakukannya. Organisasi ini juga berdiri untuk menjaga keamanan dari bos narkoba terbesar di Mexico, Ismael El Mayo.

Di tahun 2019, Claudia ditemukan tidak bernyawa di kediaman kekasihnya sendiri. Menurut penyelidikan, penyebab meninggalnya Claudia karena penyakit paru-paru yang dideritanya. Namun kabar tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya hingga sekarang.