Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Gelar Sosialisasi 3M untuk Mencegah Bullying

Mita Fauziyah Pratiwi
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Fakultas Psikologi Semester 7
17 Januari 2025 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mita Fauziyah Pratiwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bullying masih menjadi salah satu isu serius yang dihadapi oleh anak-anak usia sekolah. Di masa pertumbuhan, lingkungan yang aman dan penuh kasih seharusnya menjadi tempat anak-anak berkembang. Namun, fakta menunjukkan bahwa tidak sedikit anak-anak tumbuh dalam situasi yang diwarnai intimidasi, baik fisik maupun verbal. Melihat permasalahan ini, Mahasiswa KKN Reguler R-13 Sub Kelompok 5 Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya mengambil langkah nyata melalui program sosialisasi bertema “3M Seru: Mengenal, Menerima, Menghargai.
ADVERTISEMENT
Langkah Awal Menuju Lingkungan Sekolah yang Harmonis
Program sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis, bebas dari bullying. Salah satu dosen dari Fakultas Psikologi UNTAG turut hadir sebagai pemateri, membimbing siswa-siswa untuk lebih memahami pentingnya mengenal diri sendiri dan orang lain, menerima perbedaan, serta menghargai sesama.
Pemberian Sosialisasi, Sumber Foto Mahasiswa KKN Untag Surabaya
Kegiatan ini diawali dengan pengisian soal pre-test oleh para siswa untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka tentang bullying sebelum materi diberikan. Setelah itu, sosialisasi dilakukan dengan pendekatan interaktif dan menarik, menggunakan cerita, diskusi, serta simulasi sederhana.
Efektivitas Program Melalui Post-Test dan Evaluasi
Setelah sosialisasi selesai, siswa kembali diberikan soal post-test untuk melihat sejauh mana peningkatan pemahaman mereka. Hasil pre-test dan post-test ini menjadi alat evaluasi yang membantu pihak sekolah memahami efektivitas program dan langkah apa yang perlu diambil selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, program ini juga menghasilkan rencana jangka panjang berupa pembentukan Duta Anti Bullying di sekolah. Para siswa yang terpilih sebagai duta nantinya akan menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan mendukung.
Peningkatan Kesadaran untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada siswa, tetapi juga melibatkan guru dan orang tua. Mahasiswa KKN UNTAG menyadari bahwa menangani bullying memerlukan kolaborasi berbagai pihak. Dengan meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya mengenal, menerima, dan menghargai, lingkungan sekolah yang harmonis dan bebas bullying bisa terwujud.
“Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menanamkan empati kepada siswa, guru, maupun orang tua. Dengan begitu, masa depan anak-anak kita bisa tumbuh lebih baik di lingkungan yang aman dan penuh dukungan,” ujar salah satu mahasiswa KKN
ADVERTISEMENT
Harapan untuk Lingkungan Sekolah Bebas Bullying
Kegiatan KKN ini membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Dengan program kerja seperti ini, Mahasiswa UNTAG Surabaya turut berperan dalam membentuk generasi yang peduli, berempati, dan menciptakan lingkungan yang positif di sekolah.
Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa dan guru, yang berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa depan. Melalui langkah kecil ini, semangat untuk menciptakan dunia tanpa bullying mulai digemakan.
Foto Bersama Siswa SDN Cepokolimo, Sumber Mahasiswa KKN Untag Surabaya