Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kupon Potongan Ojek Online
17 Januari 2022 21:33 WIB
Tulisan dari Mita Wira Yunengsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa di sini yang sering menggunakan ojek online? Atau mungkin ada yang suka memakai jasa ojek online ketika bingung ingin bepergian tetapi tidak ada yang mengantar ataupun tidak ada kendaraan? Berapa waktu yang biasa ditempuh untuk sampai di tujuan? Berapa harga yang biasa dikeluarkan untuk sekali jalan?
ADVERTISEMENT
Layanan ojek online tentu sudah tidak asing lagi bagi kita semua, terlebih lagi bagi orang-orang yang sering memakai layanannya untuk pergi ke suatu tempat. Layanannya yang sering dianggap oke itu memang patut untuk diacungi jempol. Tidak perlu untuk menunggu waktu yang lama, perjalanan lancar, dan juga tidak perlu untuk nge-tem seperti angkot untuk menarik calon penumpang.
Apalagi di masa pandemi seperti ini, ojek online menjadi salah satu pilihan kita untuk bisa menerapkan pemberlakukan social distancing karena tidak perlu untuk berdesak-desakan dengan orang. Kita juga turut membantu perekonomian para driver mengingat susahnya mencari penumpang agar mau diantar oleh mereka.
Tapi, pernahkah kalian mendapatkan harga ongkos ojek daring yang cukup membuat dompet menjerit walau hanya dengan sekali jalan? Misalnya ingin pergi untuk healing ke mall, tetapi ongkosnya mahal sekali sampai dirasa bisa buat membeli seekor kuda? Ongkos untuk sekali jalan ke mall adalah misalnya Rp32.000,00. Maka uang yang akan kita keluarkan untuk pulang-pergi adalah sebesar Rp64.000,00. Niatnya pergi healing, malah dibuat pusing karena uang sudah raib lebih dulu.
ADVERTISEMENT
Jangan sedih, kawan.
Kalian tetap bisa healing ke mall dengan diantar oleh mamang ojek daring menggunakan kupon potongan ongkos. Misal ongkos untuk ke mall-nya itu Rp32.000,00, dengan menggunakan kupon tersebut, kalian bisa memotong ongkos sampai dengan Rp15.000.00. Jadi kalian hanya cukup membayar Rp17.000,00, hemat, bukan?
Bagi mahasiswa sendiri, terlebih lagi bagi mahasiswa yang memiliki jarak rumah yang cukup jauh dari kampus dan tidak mengantongi izin untuk nge-kos dari orang tua, kupon potongan ongkos bisa menjadi penyelamat bagi mereka ketika memiliki urusan di kampus.
Kita tidak akan berbicara mengenai ‘kenapa enggak nebeng sama temannya?’, ‘kenapa enggak naik busway atau angkot yang lebih murah?’, atau ‘kenapa enggak minta diantar-jemput?’.
Pertama, setiap manusia pasti memiliki perasaan tidak enak walaupun pada temannya sendiri. Jadi, tidak mungkin juga manusia itu selalu minta pada temannya untuk mengantar dan menjemputnya ke kampus. Baik kalau temannya itu sekampus, memiliki jadwal yang sama, dan juga memiliki arah jalan yang sama. Kalau tidak? Sama saja kita itu merepotkan mereka.
ADVERTISEMENT
Kedua, dua kendaraan yang disebutkan di atas adalah kendaraan umum yang tentunya akan berhenti untuk membiarkan penumpang masuk ke dalamnya. Kalau naik angkot, kita bisa terkena macet di jalan, belum lagi angkot pasti akan ngetem untuk sekadar menunggu calon penumpangnya. Hal tersebut bisa membuat kita lama di jalan. Waktu yang bisa ditempuh selama 30 menit, bisa jadi 1 jam.
Bayangkan jika kita naik angkot, belum lagi kita harus naik angkot sampai dua kali dari rumah untuk bisa sampai di kampus. Lalu, mamang angkotnya selalu ngetem menunggu penumpangnya. Yang seharusnya kita bisa sampai di kampus pukul 10.36, kita justru sampai di kampus pada pukul 11.47. Berapa banyak waktu yang terbuang sia-sia.
ADVERTISEMENT
Ketiga, kita tidak pernah tahu kesibukan seseorang. Bisa saja diantar-jemput, tetapi apakah seseorang tersebut sedang tidak sibuk sehingga bisa mengantar dan menjemput? Kembali lagi, kita melihat kesibukan seseorang. Apakah kita mengganggu mereka atau tidak.
Dengan menggunakan layanan ojek online, kita bisa lebih menghemat waktu di jalan, dan tidak perlu untuk menunggu waktu yang lama. Adanya kupon potongan ongkos ojek online, seperti menjadi penyelamat bagi seseorang. Dia bisa menghemat uangnya itu untuk membeli jajan ataupun bisa memasukkan uangnya itu ke dalam tabungan.
Di sini penulis tidak berniat untuk membandingkan ojek online dengan alat transportasi lainnya. Tetapi bagi penulis, adanya ojek online ini menjadi penyelamat ketika penulis sedang memiliki kegiatan di luar rumah, di kampus misalnya. Dengan adanya kupon potongan ongkos ojek online ini, penulis bisa menyisihkan uang untuk dapat disimpan dan digunakan untuk hal-hal yang sekiranya memang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Jarak dari rumah penulis ke kampus itu bisa terbilang jauh, terhitung 11 kilometer jauhnya. Terkadang penulis suka ada memiliki kegiatan di kampus, jadi penulis harus naik ojek online agar bisa sampai di kampus. Bapak tidak selalu bisa untuk mengantar ke kampus, tetapi beliau bisa menjemput ketika penulis bilang bahwa kegiatan di kampus telah usai.
Semua transportasi memiliki kelebihannya masing-masing. Tapi kembali lagi, tergantung persepsi seseorang bagaimana seseorang itu akan memilih layanan transportasi yang mereka sukai dan.