Konten dari Pengguna

Dosen UM Palembang Menggelar Penyuluhan Kesehatan Bertema Tanaman Herbal

Mitayani Purwoko
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
8 Oktober 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mitayani Purwoko tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen UM Palembang Menggelar Penyuluhan Kesehatan Bertema Tanaman Herbal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman herbal bisa diminum atau ditempelkan ke bagian tubuh yang sakit. Salah satu tanaman herbal Indonesia yang bermanfaat untuk meredakan sakit sendi atau encok adalah tanaman Ki Encok (Plumbago zeylanica L.). Penggunaan tanaman ini di Indonesia kurang populer jika dibandingkan dengan tanaman herbal lain. Tanaman Ki Encok ini memiliki efek samping berupa warna kehitaman pada kulit jika ditempelkan terlalu lama. Oleh karena itu, Dr. dr. Mitayani, M.Si. Med., sebagai dokter umum, memberikan praktik penggunaan daun Ki Encok yang aman. Daun yang sudah dicuci bersih lalu dihancurkan dan ditempelkan di bagian sendi yang sakit maksimal 20 menit (Gambar 1). Setelah itu, bagian tubuh dicuci bersih dengan air. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 04 Oktober 2024 di RT 037 RW 012 Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Gambar 1. Praktik penggunaan daun Ki Encok untuk mengobati nyeri sendi.
Pemateri kedua, dr. Riliani Hastuti, Sp.KK, memberikan penyuluhan kesehatan mengenai efek dermatitis kontak iritan akibat penggunaan tanaman herbal yang tidak aman (Gambar 2). Salah satu contoh tanaman herbal yang sering menimbulkan dermatitis kontak iritan berupa lepuh pada kulit adalah bawang putih.
Gambar 2. Penyuluhan kesehatan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu rumah tangga mengenai penggunaan tanaman herbal untuk kesehatan serta pencegahan efek sampingnya yang mungkin timbul pada kulit.
ADVERTISEMENT