Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lima Lagu Ini Berteriak Padamu: Jangan Bersedih Melulu!
13 Juni 2017 21:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari MIXTAPE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada yang berteriak kegirangan siang ini. Ada yang merapal puji-puji Tuhan, bersujud syukur, memeluk orang tua, maupun tak berdaya menahan tangis. Namun, di seberang sorak gempita dan ucapan syukur itu, ada pula yang harus menelan kepahitan dari hasil perjuangan.
ADVERTISEMENT
Tepat pukul 14:00 WIB, telah diumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Layaknya proses seleksi pada umumnya, tidak semua harus merasa gembira karena lulus. Bagi kamu (iya, kamu!!) yang belum berhasil menembus perguran tinggi impian menuju jalur ini, jangan lantas bersedih hati dan menganggap bahwa duniamu berakhir.
Sebagian dari kamu pasti mengecap kegagalan dengan sangat pahit, hingga melabeli diri sendiri pecundang (dan label self deprecation lainnya), merasa kalah, merasa tak berdaya untuk melangkah ke depan.
Namun, apakah benar kamu seorang pecundang? Apakah benar dunia ini sudah berakhir? Biarkan kelima lagu berikut menjawab pertanyaan ini untuk kamu.
1) The Climb - Miley Cyrus
Bukan. Kamu bukan seorang pecundang. Kamu belum kalah. Dalam lagu pop manis berpadu suara serak ala Miley ini, perjuangan diumpakan sebagai pendakian. Terkadang, kamu memang harus mengalami kegagalan, namun bukan berarti harus terlena berputus asa, dan berlarut dalam kesakitan. Bangun, dan lanjutkan kembali perjuanganmu meraih (kampus) impian.
ADVERTISEMENT
There's always gonna be another mountain / I'm always gonna wanna make it move / Always gonna be an uphill battle / Sometimes I'm gonna have to lose/ Ain't about how fast I get there/ Ain't about what's waitin' on the other side/ It's the climb
2.) Walk - Foo Fighters
Salah satu hit dari Foo Fighters ini enggak akan membiarkan kamu meratapi kegagalan terlalu lama. Setelah melewati kesedihan yang teramat besar, Dave Grohl dkk mengajak kita untuk belajar "berjalan" lagi. Lagu yang cocok buat menemani kerentaanmu
I'm learning to walk again / I believe I've waited long enough
3.) Skyscraper - Demi Lovato
Bagaimana cara supaya kamu tidak dianggap jadi pecundang? Jawabannya satu: jangan berlaku seperti pecundang.
ADVERTISEMENT
Lagu super powerful dipadu dengan vokal Demi Lovato yang enggak ada lawan ini menyeruakkan satu pesan: Seberapa keras keadaan menghancurkanmu, kamu harus bisa bertahan.
You can take everything I have / You can break everything I am/ Like I'm made of glass/ Like I'm made of paper/ Go on and try to tear me down/ I will be rising from the ground/ Like a skyscraper
Enggak lulus SBMPTN itu biasa aja, Dek. Yang enggak biasa itu adalah ketika kamu enggak mau lagi mencoba berbagai kesempatan. Asyedaaap...
4.) Stop Crying Your Heart Out - Oasis
Dunia belum kiamat, guys! Meski belum kesampaian dapat kampus impian, bukan berarti perjuanganmu berakhir! Masih banyak jalan yang belum kamu nikmati. Yuk, eksplor lagi minat dan bakat kamu! Lakukan hal yang kamu banget: rajin membaca, menulis, bermusik, memasak, apa pun itu. Jangan sampai kamu larut dalam kesedihan!
ADVERTISEMENT
Menikmati rasa sedih, berlarut dan bermanja-manja dalam air mata memang kadang bikin ketagihan, Tapi, mau sampai kapan kamu begitu terus? Mending, dengerin lagu Oasis yang satu ini, resapi liriknya supaya kamu paham: nangis melulu itu kurang kerjaan. Sembari meniti semangatmu kembali dari titik nol, yuk lakukan hal-hal yang sesuai sama passion kamu!
Get up (get up)
Come on (come on)
Why're you scared? (I'm not scared)
You'll never change
What's been and gone
'Cause all of the stars
Are fading away
Just try not to worry
You'll see them some day
Take what you need
And be on your way
And stop crying your heart out
5.) Let It Be - The Beatles
ADVERTISEMENT
In the end, kamu memang harus kembali mendengarkan Mother Mary dengan ungkapan bijaknya: Let it be
Melalui lagu Let It Be versi solo McCartney di bawah ini, kamu akan merinding dua kali lipat. Hanya Sir Paul dan pianonya di atas panggung, bersatu padu. Seluruh penonton tersihir penuh khidmat.
Pejamkan matamu sambil mendengarkan lantunan kata demi kata, irama demi irama. kamu akan sadar bahwa yang telah terjadi memang dipantaskan untuk berlalu begitu saja. Relakan. Hal baik yang tak terduga-duga ada di seberang sana, menanti untuk kamu jemput.
Di balik kegagalan, akan ada hal yang superduperduakalilipat lebih membahagiakan.
Let it be.. Let it be.. There will be an aswer: Let it be..
ADVERTISEMENT
Chill out! Masih ada jalur lain untuk mengejar kampus impian. Jika memang kamu gagal dan harus menunggu tahun depan untuk nyoba lagi, bukan berarti masa depanmu bakal suram, toh? Jalanmu meraih pendidikan enggak boleh tertutup rapat; segera bangkit dari tangisan, kumpulkan kembali semangat, pikirkan plan B untuk masa depan, banyak berdiskusi dengan keluarga dan teman dekat mengenai rencana alternatif kamu.
Ingat, mimpimu enggak boleh membusuk hanya gara-gara enggak masuk kampus negeri. Masih banyak tempat lain yang layak untuk menampung orang dengan cita-cita luhur sepertimu, guys!
Jadi, jika kamu ngotot terus-menerus menyalahkan diri sendiri atas kegagalanmu; ketika kamu keukeuh berpikir perjuanganmu hanya sia-sia, teruslah berpikir demikian.
Biar kamu hancur sekalian!
ADVERTISEMENT