Mixtape Metal untuk Bapak Jokowi yang Berulang Tahun ke-56

Jokowi. (Foto: YouTube Presiden Joko Widodo)

Halo, Bapak Presiden.

Seturut kabar yang beredar, kemarin (21/06/2017) Anda berulang tahun ke-56. Beruntunglah Anda sebab kami bukan bagian dari ‘Haters Jokowi’ yang selalu merepotkan jati diri Anda yang sebenarnya. Benar atau tidak ulang tahun tersebut, toh semua orang pada mulanya pernah dilahirkan.

Bapak Presiden, jika banyak orang mengatakan bahwa hidup yang sebenarnya dimulai sejak usia 40, maka usia 56 mestinya adalah proses evaluasi dari pendewasaan hidup. Kami tak tahu bagaimana sebaiknya Anda melakukan proses tersebut, tetapi, kami kira, Anda jelas akan melakukannya.

Sebagai presiden kami, Anda tentu tak sepenuhnya memuaskan. Ada sekian kebijakan, ada berbagai keputusan, tindak-tanduk, sikap, atau sekadar ucapan yang membuat rakyat Anda kecewa, mungkin mengutuk, atau malah sedih.

Tapi itulah risiko yang harus Anda tempuh, sebab tiada satupun pemimpin dalam sejarah yang 100% dicintai rakyatnya. Anda tahu, kami tahu, proses bernegara, sebagaimana hidup, tak pernah benar-benar final, kecuali negara ini diruntuhkan dan semua amandemen dianggap pepesan kosong.

Maka sebabnya evaluasi harus dijalani, terutama ketika sekarang Anda telah menginjak tahun ketiga sebagai Presiden.

Bapak Presiden, kami tak akan mengevaluasi (kinerja) Anda di sini. Bahkan sebaliknya, kami akan memberikan kado yang, sebetulnya tidak spesial-spesial amat, tapi penting diberikan sebagai pengingat: Indonesia pernah punya seorang presiden yang menyukai musik metal.

Inilah mixtape metal untuk Anda, Bapak Presiden. Silakan didengar ketika membuat vlog atau menempuh perjalanan. Ikhlas dari kami, halal untuk Anda. Semoga Anda menyukainya.

1. Babymetal - Karate

Anda belum tentu suka dengan lagu ini. Saran kami: dengarkan sambil tonton videonya.

Dari Wikipedia: Babymetal adalah grup vokal dan tari (band) beraliran exprimental metal asal Jepang yang awalnya terbentuk pada tahun 2010 sebagai sub-unit dari grup idola Sakura Gakuin. Band ini terdiri dari 3 gadis sekolah: SU-METAL (vokal, tari), MOAMETAL (teriakan, tari) dan YUIMETAL (teriakan, tari).

Rumit? Tentu saja, namanya juga band Jepang. Tapi, bukankah kita hanya perlu menghentakkan kepala untuk menikmati musik metal?

2. Fleshgod Apocalypse - The Fool

Kami tahu, dalam beberapa waktu Anda pasti sangat ingin meledakkan kemarahan Anda karena tekanan pekerjaan. Maka dari itu, kami memberikan track The Fool dari Fleshgod Apocalypse.

Orkestrasi brutal mereka, dengan tempo tinggi dari awal sampai tuntas, akan membantu Anda untuk menuju eskapisme yang mendidih untuk mengeluarkan segala uneg-uneg. Setel dengan volume tinggi, Bapak Presiden!

3. Motorhead - Ace of Spades

Tidak bisa tidak, track ini jelas harus dimasukkan. Almarhum Lemmy Kilmister adalah jawaban paling konkrit bagi mereka yang gelisah atas pekerjaan, rutinitas, dan segala semak belukar kemarahan. Kami merasa, Ace of Spades sejatinya termasuk lagu favorit Anda, Bapak Presiden. Oleh karena itu, tak perlulah dibahas panjang-panjang.

Headbanging, Sir?

4. Angel of death - Slayer

Oh, ini sudah pasti favorit Anda. Ada belasan foto Anda yang tengah mengenakan baju Slayer. Menurut kami, itu pilihan yang jenius, Bapak Presiden. Sedikit banyak juga sentimentil karena mayoritas orang yang menyukai Slayer sudah pasti berusia, uhuk, lumayan tua.

Tadinya kami ingin menuliskan Raingin Blood atau Repentless, tapi keduanya kelewat, hm apa ya, mungkin kelewat mainstream aja, sih, Pak. Jadiny kami memilih Angel of Death semata sebagai pengingat: usia yang bertambah berarti waktu “pergi” kian pendek. Meski kita sama-sama paham, hidup orang siapalah yang tahu.

5. Ghost - Square Hammer

Bapak Presiden, apakah di sela-sela kesibukan Anda masih setia mengikuti perkembangan skena metal global? Jika iya, tentu Anda tahu lagu ini.

Dalam banyak ulasan, baik musik metal atau tidak, Square Hammer dari Ghost ini kerap dianggap sebagai Lagu Metal Terbaik 2016. Mendengarnya seperti racikan okultisme antara Blue Oyster Cult dan Def Leppard, mistis dan ngepop sekaligus. Ada relaksasi yang muncul seiring sayatan gitar yang kokoh. Mungkin cocok didengarkan bersama Dik Kaesang di rumah, Pak.

Mungkin hanya lima lagu ini yang bisa kami berikan kepada Anda, Bapak Presiden. Tentu saja, dengan referensi musik kami yang luas dan citra diri yang berbudaya adiluhung, kami dapat memberikan tambahan lagu yang jauh, jauh lebih hipster dari ini. Tapi tak usahlah, nanti situnya nggak paham malah sini yang kena gebuk…

Oke, sekali lagi selamat ulang tahun, Bapak Presiden. Sehat selalu, ramah selalu, lucu selalu, dan bijaksana selalu. Silakan nanti setelah mendengarkan sepedanya diambil di belakang, ya, Pak.

Matur nuwun.