Konten dari Pengguna

Latihan Pernafasan : Solusi Efektif Mengatasi Stres Perawat

Magister Keperawatan UMY
Aktivitas Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
15 November 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Magister Keperawatan UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Letti Kumajas¹, Fitri Arofiati²
Program Magister Keperawatan Universitas Muhammadyah Yogyakarta 1,2
ADVERTISEMENT
Gambar ini menunjukkan Perawat yang kelelahan dan stres
Beban kerja yang berat di rumah sakit, seperti banyaknya pasien dan terbatasnya jumlah perawat, menjadi penyebab utama stres pada perawat. Stres ini bisa menyebabkan kelelahan emosional, penurunan motivasi, dan pengaruh buruk pada kualitas perawatan pasien. Kasus stres perawat terjadi di berbagai negara seperti China, Australia, India, dan Dubai. Stres yang tinggi dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental, seperti kecemasan, depresi, masalah tidur, dan bahkan berisiko meningkatkan kecenderungan bunuh diri.
Stres di kalangan perawat di seluruh dunia sangat tinggi, dengan persentase antara 9,2% hingga 68%. Sekitar 20% hingga 40% perawat mengalami stres akibat pekerjaan. Di Shanghai, China, hampir 75% perawat menderita stres kerja, sementara di Australia, banyak perawat melaporkan stres "sangat tinggi". Di India, 87,6% perawat mengalami stres, dan 2,1% di antaranya mengalami stres berat. Di Dubai, 95% perawat mengalami stres, dengan 86% di antaranya berusia di bawah 36 tahun. ( Al-Yaqoubi,2023 )
ADVERTISEMENT
Mindfulness adalah kemampuan atau keterampilan yang digunakan untuk tetap fokus dan sadar akan suatu pengalaman saat ini. Terapi mindfulness terbukti efektif untuk mengurangi stres, kecemasan, dan kelelahan. Bagi perawat yang menghadapi stres di rumah sakit, mindfulness bisa menjadi cara yang baik untuk mengelola stres. Beberapa penelitian menunjukkan dampak positif Terapi Mindfulness sebagai alat dalam membantu perawat mengatasi stres di tempat kerja.
Kami melakukan tinjauan literatur untuk melihat bagaimana terapi mindfulness dapat mengurangi stres pada perawat di rumah sakit. Kami mencari artikel terkait melalui database dengan menggunakan kata kunci yang relevan untuk menemukan informasi yang tepat.
Artikel yang dihasilkan dari ketiga database tersebut berjumlah 858 artikel, dengan 6 artikel menggunakan terapi mindfulness untuk mengurangi tingkat stres. Tulisan ini menyoroti pentingnya menangani stres perawat dalam melaksanakan tugas mereka dan mempertimbangkan strategi intervensi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan perawat serta mendukung kinerja optimal dalam memberikan perawatan kesehatan berkualitas kepada pasien mereka.
ADVERTISEMENT
Tekanan kerja yang tinggi sering kali membuat tenaga kesehatan, seperti perawat, rentan mengalami stres dan kelelahan. Namun, ada cara efektif yang terbukti bisa membantu mereka mengelola semua itu yaitu terapi mindfulness. Terapi ini berfokus pada latihan kesadaran penuh yang dapat dilakukan kapan saja, baik di tempat kerja maupun di luar.
Teknik mindfulness meliputi pernapasan dalam, meditasi, yoga, dan latihan perhatian penuh. Dengan pernapasan dalam, misalnya, seseorang bisa menenangkan pikiran hanya dengan memusatkan perhatian pada napas. Pemindaian tubuh adalah cara lain yang digunakan untuk membawa kesadaran ke berbagai bagian tubuh, membantu melepaskan ketegangan tanpa menghakimi. Selain itu, meditasi bisa membantu seseorang menumbuhkan rasa kepedulian terhadap diri sendiri dan sesamanya
Latihan pernafasan
ADVERTISEMENT
Mengapa mindfulness begitu efektif? Sebab teknik ini melatih kita untuk lebih sadar dan hadir dalam setiap momen, mengurangi reaksi berlebihan terhadap tekanan yang sering terjadi di lingkungan kerja yang dinamis. Terapi ini juga meningkatkan penerimaan diri dan memberikan rasa damai yang membantu menjaga semangat kerja dan motivasi.
Keunggulan lain dari mindfulness adalah kemudahannya untuk dipraktikkan. Hanya butuh beberapa menit setiap hari untuk melakukan meditasi pernapasan atau latihan sederhana lainnya. Teknik ini bisa menjadi "penyelamat" di tengah-tengah shift yang padat atau saat menghadapi situasi yang membuat stres.
Jadi, dengan terus berkembangnya tuntutan di bidang kesehatan, mindfulness bisa menjadi solusi sederhana tapi ampuh untuk membantu para tenaga kesehatan tetap sehat secara mental dan emosional. Praktik ini tidak hanya mengurangi stres tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan kerja.
ADVERTISEMENT
Perawat happy dan sejahtera
Penelitian menunjukkan bahwa terapi mindfulness efektif mengurangi stres serta meningkatkan ketahanan mental pada perawat. Mindfulness membantu petugas kesehatan merasa lebih tenang, mencegah kelelahan dan fokus di tempat kerja. Terapi yang berlangsung empat hingga delapan minggu terbukti mampu meningkatkan kinerja, kepuasan kerja, dan kualitas pelayanan kepada pasien.
Referensi
Al-Yaqoubi, S. (2023). Menjelajahi Stres Terkait Pekerjaan dan Strategi Mengatasi di antara Perawat Oman yang Bekerja di Rumah Sakit Pemerintah Tersier di Muscat: Sebuah Studi Cross-Sectional. Buka Jurnal Keperawatan , 13 (06), 368–385. https://doi.org/10.4236/ojn.2023.136025
Ameli, R., Sinaii, N., West, CP, Luna, MJ, Panahi, S., Zoosman, M., Rusch, HL, & Berger, A. (2020). Pengaruh Program Berbasis Perhatian Singkat terhadap Stres pada Profesional Perawatan Kesehatan di Rumah Sakit Penelitian Biomedis AS: Uji Klinis Acak. Jaringan JAMA Terbuka , 3 (8), E2013424. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2020.13424
ADVERTISEMENT
Crandall, J., Harwood, L., Wilson, B., & Morano, C. (2022). Pelatihan Welas Asih yang Penuh Perhatian dan Tingkat Welas Asih, Kelelahan, dan Ketahanan yang Dilaporkan Sendiri oleh Perawat Nefrologi: Studi Metode Campuran. Jurnal Keperawatan Nefrologi , 49 (5).
Fadzil, NA, Heong, WO, Kueh, YC, & Phang, CK (2021). Pengaruh Intervensi Berbasis Perhatian pada Perawat di Kelantan, Malaysia. Jurnal Ilmu Kedokteran Malaysia : MJMS , 28 (6), 121–128. https://doi.org/10.21315/mjms2021.28.6.12
Handayani, PA, Dwidiyanti, M., & Mu'in, M. (2021). Pengaruh Mindfulness Terhadap Tingkat Stres Pada Ibu Yang Bekerja Sebagai Perawat Critical Care. Jurnal Penelitian Keperawatan Indonesia (IJNR) , 4 (1), 24. https://doi.org/10.35473/ijnr.v4i1.879
Janssen, M., van der Heijden, B., Engels, J., Korzilius, H., Peters, P., & Heerkens, Y. (2020). Pengaruh pelatihan pengurangan stres berbasis kesadaran pada kesehatan mental profesional layanan kesehatan: Hasil dari studi percontohan yang menguji validitas prediktifnya di lingkungan rumah sakit khusus. Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat , 17 (24), 1–14. https://doi.org/10.3390/ijerph17249420
ADVERTISEMENT
Lin, L., Dia, G., Yan, J., Gu, C., & Xie, J. (2019). Pengaruh Program Pengurangan Stres Berbasis Perhatian yang Dimodifikasi untuk Perawat: Uji Coba Terkendali Secara Acak. Kesehatan dan Keselamatan Kerja , 67 (3), 111–122. https://doi.org/10.1177/2165079918801633
Mahamud, N., & Ludin, SM (2021). Prevalensi sindrom kelelahan di kalangan perawat perawatan kritis di rumah sakit tersier di Pahang, Malaysia. Klinik Enfermeria,31,S334–S338. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2020.09.023
Oducado, RMF, & Visayas, W. (2021). College of Nursing, West Visayas State University, Filipina SEJARAH PASAL Diterima: 20 Januari . 6 (1), 1–8.
Ryan, Cooper, & Tauer. (2013). Pengaruh Senam Taichi. Pengetahuan Kertas. Menuju Sejarah Media Dokumen , 4 (2), 12–26.
Wu, X., Hayter, M., Lee, AJ, & Zhang, Y. (2021). Pengalaman perawat tentang efek pelatihan mindfulness: Sebuah tinjauan naratif dan meta-sintesis kualitatif. Pendidikan Perawat Hari Ini , 100 (Oktober 2020), 104830. https://doi.org/10.1016/j.nedt.2021.104830
ADVERTISEMENT