Konten dari Pengguna

Mobile Health dapat Meningkatkan Motivasi dan Manajemen Diri Pasien Hemodialisis

Magister Keperawatan UMY
Aktivitas Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
13 November 2024 7:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Magister Keperawatan UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gagal ginjal kronis salah satu masalah penting yang dapat mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia yang tidak dapat disembuhkan. Data terbaru menunjukkan bahwa 700 juta hingga 1 miliar di dunia menderita penyakit gagal ginjal kronis dan diperkirakan antara 4.902 hingga 7.083 juta orang memerlukan terapi pengganti ginjal. Peningkatan jumlah penderita gagal ginjal kronis berdampak pada angka kematian dan penyebab kecacatan di seluruh dunia. Pasien yang mengalami gagal ginjal kronis menerima terapi hemodialisis untuk menghilangkan racun metabolisme dari tubuh ketika ginjal tidak mampu melakukan fungsi normalnya.
ADVERTISEMENT
Pasien yang menjalani hemodialisis akan menghadapi tantangan yang tidak mudah seperti menjaga kesehatan tubuh dan mental. Selain menjalani perawatan rutin dirumah sakit, pasien juga harus mengikuti berbagai anjuran medis, menjaga pola makan, dan memantau kondisi kesehatan secara berkala. Kondisi ini sering kali membuat pasien merasa kewalahan sehingga dapat menurunkan motivasi dan manajemen diri mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Motivasi dan manajemen diri pasien di tingkatkan dengan sebuah edukasi. Dalam pemberian edukasi masih banyak dilakukan dengan cara komunikasi secara langsung perawat dengan pasien. Hal tersebut, membuat pasien cepat lupa akan materi yang diberikan dan tidak dapat melihat ulang apa yang harus mereka lakukan sehingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari pasien. Namun, kemajuan teknologi menawarkan harapan baru. Kini, hadir mobile health khusus bagi pasien hemodialisis yang dirancang untuk meningkatkan motivasi dan manajemen diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
ADVERTISEMENT
Mobile health merupakan sebuah aplikasi teknologi pada smartphone yang digunakan untuk mendukung kesehatan dan perawatan. Mobile health ini memberikan informasi komprehensif mengenai manajemn diri yang penting bagi pasien hemodialisis. Melalui aplikasi ini, pasien dapat belajar tentang pentingnya menjaga pola makan yang sesuai, teknik manajemen cairan, serta panduan olahraga ringan yang aman bagi mereka.
Selain fitur-fitur tersebut, aplikasi ini juga menyediakan panduan meditasi dan relaksasi yang dapat membantu pasien mengurangi stres dan kecemasan. Seperti yang kita tahu, menjalani proses hemodialisis bukan hanya melelahkan secara fisik, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan mental yang berdampak pada penurunan motivasi. Dengan dukungan teknologi ini, pasien bisa merasa lebih tenang dan fokus pada upaya perbaikan penyakit mereka.
Gambar: Aplikasi Mobile Health (https://pkubantul.com/download/sikidi)
Aplikasi mobile health banyak digunakan saat era digital sekarang, karena dapat di akses dimanapun dan kapanpun dan memiliki berbagai manfaat bagi pasien gagal ginjal kronis, antara lain:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut penulis telah melakukan penelitian systematic rivew dan meta-analisis, partisipan yang digunakan adalah pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Hasil 6 artikel penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Mobile health terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan manajemen diri pada pasien yang menjalani hemodialisis.
Mobile health tersebut ternyata dapat memberikan banyak manfaat seperti pasien mampu mengingat informasi yang ada karena dapat di akases kapanpun dan di manapun. Dengan memiliki akses langsung ke berbagai informasi dan panduan perawatan, pasien menjadi lebih mandiri dalam memanajemen diri dan termotivasi untuk memahami apa yang perlu dilakukan dalam menjaga kesehatannya.
Penulis: Rizqi Hardhanti S.Kep.,Ns₁; Fitri Arofiati, Ns., MAN., Ph. D₂
₁Mahasiswa Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
ADVERTISEMENT
₂Dosen Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Refrensi
Cardol, C. K., van Middendorp, H., Dusseldorp, E., van der Boog, P. J. M., Hilbrands, L. B., Navis, G., Sijpkens, Y. W. J., Evers, A. W. M., & van Dijk, S. (2023). eHealth to Improve Psychological Functioning and Self-Management of People With Chronic Kidney Disease: A Randomized Controlled Trial. Psychosomatic Medicine, 85(2), 203–215. https://doi.org/10.1097/PSY.0000000000001163
Chiang, Y.-C., Chang, Y.-P., Lin, S.-C., Lin, C., Hsu, P.-H., Hsu, Y.-J., & Wu, T.-J. (2021). Effects of Individualized Dietary Phosphate Control Program With a Smartphone Application in Hemodialysis Patients in Taiwan. Biological Research for Nursing, 23(3), 375–381. https://doi.org/10.1177/1099800420975504
Li, W. Y., Chiu, F. C., Zeng, J. K., Li, Y. W., Huang, S. H., Yeh, H. C., Cheng, B. W., & Yang, F. J. (2020). Mobile health app with social media to support self-management for patients with chronic kidney disease: Prospective randomized controlled study. Journal of Medical Internet Research, 22(12), 1–15. https://doi.org/10.2196/19452
ADVERTISEMENT
Gambar Edukasi Mobile Health