Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
KKN MMD UB Mendukung Pemanfaatan Limbah Menjadi Kompos di Desa Wonosalam
19 Agustus 2023 13:13 WIB
Diperbarui 24 Oktober 2023 14:24 WIB
Tulisan dari MMD-786 Wonosalam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan


ADVERTISEMENT
Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Arni Musdhalifah selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya yang didampingi oleh Dosen Fakultas Pertanian Bapak Rizki Maulana Ishaq, S.P., M.P. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Wonosalam bertujuan sebagai pemberdayaan serta mendukung pengembangan Desa dan menciptakan solusi untuk permasalahan yang ada di Desa Wonosalam dengan program kerja Pengelolaan Limbah/Sampah Rumah tangga Menjadi Kompos. Dan tujuan sasaran yaitu kelompok tani, kelompok kader atau ibu PKK, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Tujuan dilakukan program ini untuk mengurangi dampak limbah rumah tangga pada lingkungan Desa Wonosalam dengan menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Kompos merupakan hasil dari proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme secara alami atau melalui pengomposan yang terkendali. Kompos juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembenahan tanah yang telah terdegradasi, meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah, serta mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan limbah/sampah masyarakat yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Dengan pembuatan kompos ini limbah rumah tangga, terkhusus limbah organik yang semula dapat menyebabkan perncemaran lingkungan, menjadi suatu yang bermanfaat untuk keberlanjutan Desa Wonosalam, sehingga mahasiswa KKN MMD UB yang berkerja sama dengan para sasaran menciptakan langkah-langkah efektif dalam pengelolaan limbah/sampah rumah tangga menjadi kompos.
Langkah-langkah program kerja pengelolaan limbah/sampah rumah tangga menjadi kompos dapat dilakukan dengan kegiatan survei kepada beberapa kelompok tani serta masyarakat sekitar. Kemudian dilanjut melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pengelolaan limbah/sampah menjadi kompos. Kegiatan selanjutnya yaitu pengumpulan dan pemilahan limbah yang akan digunakan kompos. Dan kegiatan terpenting dengan melakukan implementasi pembuatan kompos yang dimulai dari pencacahan bahan utama hingga kompos matang
ADVERTISEMENT
Menyaksikan keberhasilan implementasi pembuatan kompos, Bapak Khrisna selaku Kelompok Tani Dusun Pucangrejo menyampaikan “Wah menarik ya mbak, mas pengolahan sampah organik menjadi kompos. Terimakasih ya atas pelatihan yang teman-teman KKN laksanakan ini, semoga warga Desa Wonosalam dapat menerapkan kedepannya untuk mengurangi limbah yang selalu mencemari dan menjadi masalah di Desa Wonosalam selama ini, selain itu juga hasil komposnya dapat bermanfaat dalam aspek ekonomi”.
Program kerja Pengelolaan Limbah/Sampah Rumah tangga Menjadi Kompos ini mendapat apresiasi dan antusiasme yang tinggi dari sasaran yang dituju. Terapkan pengolahan limbah menjadi kompos dapat mengurangi permasalahan pencemaran lingkungan di Desa Wonosalam. Semoga dengan adanya program kerja yang dilaksanakan mengenai pengelolaan limbah/sampah rumah tangga menjadi kompos ini menjadikan solusi yang bermanfaat untuk menciptakan Desa Wonosalam yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan menjaga lingkungan, hidup semakin sejahtera!
ADVERTISEMENT
Oleh : Arni Musdhalifah (Mahasiswa KKN MMD 786 Universitas Brawijaya)