Konten dari Pengguna

MMD UB Kelompok 436 Melakukan Sosialisasi dan Pelatihan Pengembangan Produk

MMD UB 436
Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya Kelompok 436. Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.
30 Juli 2023 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MMD UB 436 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MMD UB Kelompok 436 yang berlokasi di Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo ini telah melakukan pengabdian masyarakat dari tanggal 2 Juli 2023. Salah satu program kerja yang dilakukan yaitu pengembangan produk pertanian lokal berupa singkong terhadap ibu-ibu PKK di Desa Gajah, Sambit, Ponorogo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan produk berbasis potensi pertanian lokal serta memberi pelatihan terkait strategi pemasaran melalui teknologi informasi.
MMD UB Kelompok 436 bersama ibu-ibu PKK saat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengembangan produk (17/07/2023). (Dokumentasi: MMD UB Kelompok 436)
zoom-in-whitePerbesar
MMD UB Kelompok 436 bersama ibu-ibu PKK saat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengembangan produk (17/07/2023). (Dokumentasi: MMD UB Kelompok 436)
Desa Gajah terletak di daerah dataran tinggi dengan ketersediaan bahan pangan pokok yang melimpah. Namun, salah satu kendala pertanian di Desa Gajah yaitu ketersediaan air karena sulitnya sarana dan prasarana yang berada di Desa. Masyarakat setempat beradaptasi dengan mengembangkan pertanian lahan kering berupa tanaman padi dan palawija, salah satunya singkong. Potensi tanaman singkong yang berada di Desa Gajah dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pengembangan produk olahan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pada program kerja yang dilakukan memberikan inovasi pengolahan singkong menjadi bola-bola singkong dengan isian yang beraneka macam, mulai dari isi coklat, keju, selai, dan lain sebagainya. Selama ini masyarakat hanya memasarkan hasil pertanian sebagai bahan mentah untuk mendapatkan keuntungan dari bertani. Oleh karena itu, adanya program sosialisasi dan pelatihan ini dapat memberikan gambaran dan inovasi untuk usaha sampingan ibu rumah tangga.
Materi yang diberikan berisi sosialisasi dan pelatihan berbagai macam pengolahan produk pertanian lokal yang dapat menjadi inovasi sebagai modal UMKM setempat, serta pelatihan strategi pemasaran untuk meningkatkan jangkauan pemasaran hingga ke luar daerah. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dihadiri oleh 30 Ibu PKK Desa Gajah.
Pelatihan pembuatan bola-bola singkong bersama ibu-ibu PKK. (Dokumentasi: MMD UB Kelompok 436)
Selain pelatihan pengembangan produk pertanian, juga diberikan pelatihan mengenai strategi pemasaran melalui teknologi informasi atau proses pemasaran melalui online. Ibu-ibu PKK diberikan pelatihan bagaimana mengatur strategi pemasaran mulai dari penentuan market dan sasaran produk hingga harga yang ditawarkan. Kemudian, juga dilakukan pelatihan untuk memasarkan produknya melalui e-commerce yaitu pelatihan pembuatan akun shopee.
ADVERTISEMENT
Pelatihan strategi pemasaran bersama salah satu ibu-ibu melalui aplikasi e-commerce yaitu shopee. (Dokumentasi: MMD UB Kelompok 436)
Salah satu anggota Bintara Pembina Desa (BABINSA) mengungkapkan bahwa kehadiran Mahasiswa UB memberikan bantuan berupa informasi dan inovasi kepada Ibu PKK Desa Gajah dalam pengembangan produk pertanian lokal dan strategi pemasaran untuk meningkatkan penghasilan melalui pemasaran ke luar daerah secara maksimal. Beliau mengharapkan setelah penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan ini dapat membantu perekonomian Desa gajah.