Konten dari Pengguna

Fobia dan Cara Mengatasinya

mnaufalaqilalaysa
Mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Syiah Kuala
7 Maret 2025 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari mnaufalaqilalaysa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fobia dengan laba-laba(Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fobia dengan laba-laba(Unsplash)
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian mengalami suatu kejadian yang menimbulkan rasa takut?
Rasa takut itu adalah hal yang sangat manusiawi dalam hidup kita sebagai manusia.Pada dasarnya,rasa takut itu adalah mekanisme pertahanan yang sudah ada pada manusia sejak lahir.Fungsi nya adalah untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan hidup seorang manusia dan setiap manusia pasti pernah merasa takut ketika mengalami suatu kejadian yang menakutkan atau membahayakan dirinya.Tetapi,apa yang menyebabkan rasa takut berkembang menjadi fobia?
ADVERTISEMENT
Rasa takut berkembang menjadi fobia jika seseorang mengalami kecemasan dan ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu yang tidak rasional,tidak berbahaya dan terjadi secara terus menerus serta membuat seseorang tidak mampu melakukan apapun.Seseorang yang memiliki fobia akan merasa terancam dengan sesuatu yang tidak membahayakan hidupnya.Namun,ia akan menunjukkan reaksi yang sama seperti saat berada dalam situasi yang berbahaya.
Contohnya:
Jika seseorang merasa takut kepada ular,bukan berarti dia memiliki fobia terhadap ular.Karena ular termasuk hewan yang berbahaya dan rasa takut adalah respon pertahanan tubuh untuk menghindari hal tersebut.Tetapi,jika seseorang merasakan takut kepada ular mainan dan menyebabkan reaksi histeris yang berlebihan hingga tak mampu melakukan apapun karena rasa takut yang berlebihan.Maka orang tersebut memiliki sebuah fobia karena ia merasakan rasa takut yang berlebihan pada sesuatu yang tidak rasional atau tidak berbahaya.
ADVERTISEMENT
Apakah fobia bisa dihilangkan?
Tentu saja bisa,fobia dapat dikurangi bahkan dihilangkan dengan berbagai jenis terapi seperti terapi obat-obatan dan psikoterapi.Terapi obat-obatan dapat digunakan untuk mengurangi fobia dan terapi yang dilakukan umumnya hampir sama dengan terapi obat-obatan untuk kecemasan.Sedangkan psikoterapi dapat digunakan untuk mengurangi bahkan dapat menghilangkan fobia yang dialami seseorang.Ada beberapa jenis psikoterapi diantaranya Cognitive Behavior Therapy (CBT),Rational Emotive Behavior Therapy (REBT),Hypnotherapy dan Talk Therapy.
Salah satu jenis psikoterapi yang efektif untuk menangani individu yang memiliki berbagai macam masalah termasuk kecemasan hingga fobia adalah Cognitive Behavior Therapy(CBT).Cognitive Behavior Therapy(CBT) berfokus pada pikiran dan keyakinan saat ini,sedangkan beberapa bentuk psikoterapi lainnya berfokus untuk melihat ke masa lalu.Cognitive Behavior Therapy(CBT) menekankan bahwa kita perlu mengidentifikasi,menantang dan mengubah cara pandang seseorang terhadap suatu situasi.Terapi ini terbukti efektif dalam menurunkan fobia dan mengurangi kecemasan pada individu.Terapi ini merupakan salah satu pilihan terapi yang efektif bagi penderita fobia.
ADVERTISEMENT
Semoga penjelasan ini dapat memberi manfaat kepada teman-teman.
Sumber:
Agustini.(n.d.).Penerapan Cognitive Behavior Therapy untuk mengurangi fobia darah pada usia dewasa awal.Biopsikososial,2599-0470.
Davis,K.(2023, October 17).How does cognitive behavioral therapy work?Medical News Today.