KKN di Kampung Sendiri? Mahasiswa Undip Lakukan Kegiatan Positif dan Bermanfaat

Depok (06/08/2021) Seperti pada tahun sebelumnya, akibat pandemi COVID-19 yang belum berakhir, maka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro 2020/2021 kali ini dinamakan KKN Pulang Kampung dengan tema KKN tahun ini yaitu “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kuliah Kerja Nyata”. Dalam hal ini, setiap mahasiswa melakukan pelaksanaan KKN secara mandiri di tempat tinggal masing-masing mahasiswa dengan membawa dua program terakit dengan COVID-19 dan Pembangunan Berkelanjutan. Pelaksanaan KKN dilaksanakan mulai dari 30 Juni 2021-12 Agustus 2021.

Amanda Natasya Putri selaku Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan merupakan bagian dari KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020/2021 melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Program pertama terkait COVID-19 yaitu membuat output berupa poster yang berisikan efektivitas penggunaan double mask dan poster disebar dibeberapa tempat-tempat publik/umum, sedangkan isi booklet dijabarkan lebih lengkap terkait penggunaan double mask dengan judul “Mengapa Harus Menggunakan Double Masker?”. Program pertama ini dibuat karena masih tingginya angka penyebaran COVID-19 di Kota Depok, sehingga perlunya dilakukan edukasi kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan protokol kesehatan dan proteksi diri.

Gambar 1. Menempel Poster di Tempat Publik/Umum

Gambar 2. Edukasi Program Pertama Melalui Booklet

Program edukasi dilaksanakan pada minggu keempat pelaksanaan KKN. Pelaksanaan program dilakukan dengan cara bertemu masyarakat secara individu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya penggunaan double mask mengingat varian covid yang baru penyebarannya semakin cepat melalui poster dan booklet.

Program kedua yaitu Program Sosialisasi Terkait Mengelola Risiko dan Strategi Pengembangan UMKM di Masa Pandemi dengan output berupa booklet. Program ini dibuat dengan latar belakang karena UMKM menjadi salah satu pihak yang terdampak dari adanya pandemi sehingga menciptakan adanya ketidaksiapan dan memberikan risiko-risiko baru dan tantangan bagi pihak UMKM. Sosialisasi dilakukan melalui whatsapp dan bertemu secara individu. Pelaksanaan program ini sejalan dengan salah satu tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No.8 yaitu Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

Pelaksanaan program sosialisasi dilakukan dengan dua metode yaitu secara online melalui whatsapp dan secara langsung dengan bertemu beberapa pelaku UMKM. Pelaksanaan program kedua dilakukan pada minggu kelima pelaksanaan KKN. Booklet pada program kedua ini berisi pengertian risiko, sumber-sumber risiko, pengertian, tujuan dan proses dalam manajemen risiko serta strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan UMKM.

Gambar 3. Booklet Program Kedua

Gambar 4. Sosialisasi Program Kedua Kepada UMKM

Pelaksanaan kedua program mendapat respon positif dan dukungan dari masyarakat. “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada adik-adik khususnya dari Perguruan Undip Semarang yang telah berpartisipasi dalam rangka menanggulangi pencegahan COVID-19”. Ujar Ketua RT 09/RW 01 Kelurahan Pasir Gunung Selatan. “Terimakasih bookletnya yang cukup menarik untuk dipraktikan kedalam pengembangan UMKM di masa pandemi ini” tutur Ayun selaku salah satu pelaku UMKM.

Penulis: Amanda Natasya Putri

Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Eny Fuskhah, M.Si