3 Hari yang Singkat dan Akan Terkenang untuk Selamanya

Ya setelah 3 hari dipenuhi dengan pengalaman dan cerita seru akhirnya kami para peserta #Road Trip kumparan yang berasal dari kota Surabaya, harus kembali ke Kota terpadat nomer 2 di Indonesia untuk kembali menjalani rutinitas keseharian kami. Sedih mungkin harus berpisah dengan para peserta dari Kota Jakarta, yang selalu melakukan tingkah humor bersama kami perserta dari Surabaya.

Obrolan-obrolan tak penting dan moment tak palsu yang terekam semestinya akan terkenang oleh kami para peserta #Road Trip kumparan, Suara khas dari Kak Sakina yang jutek dengan nada tinggi yang mungkin akan terindukan oleh kami para peserta, dan Dialog dari kak Sakina yang berbunyi "Untuk Moch Ismail Akbar dan Fitra Aria yang menempati Kamar 727 apakah tau dimana Handuk di kamar mandi hotel nomer 727 ?" yang mungkin akan saya ingat selamanya, moment epic dimana ketika saya dan Fitra tidak sengaja memasukan handuk hotel ke dalam tas kami yang berujung rasa humor dan tawa ketika dihari kami berangkat ke Pulau Tabuhan. Rayuan rayuan gombal yang kami lontarkan kepada Kak Sakina ketika selama perjalan yang membuat selama perjalanan menjadi seru dan mungkin tak terlupakan oleh kami para peserta.

Rasa lelah dan sedih pastinya kami rasakan, kami mulai beranjak menuju ke Bandara Blimbimbingsari sesampainya di tujuan kami para peserta yang berisi para lelaki masih saja bisa membuat Kak Sakinah marah dan jengkel karena kami masih asik mengabadikan moment di luar parkiran Bandara Blimbingsari, hahaha ini keunikan yang terekam ingatan kami para yang selalu saja membuat Kak Sakina jengkel.

Terimakasih untuk panitia kumparan yang sudah mengajak kami 3 hari perjalan seru yang membuat kami sedikit melupakan rasa kemajemukan rutinitas di kota kami dan terimakasih untuk kumparan.com membuat saya kembali menyukai menulis.