Konten dari Pengguna

Terbalut Deburan Ombak yang Santai dan Tenang di Pulau Tabuhan

Moch Ismail Akbar
Instagram @mochismailakbar
14 Februari 2018 22:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moch Ismail Akbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Terbalut Deburan Ombak yang Santai dan Tenang di Pulau Tabuhan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Berisitrahat Kurang dari 8 jam untuk wak beristiraha Saya haru kembali lagi schedule yang disiap kan oleh tim #Road Trip Kumparan ke Pulau Tabuhan yang terletak Di Kota Bayuwangi, dengan perut yang kosong saya dan teman sekamar saya (Fitra Aria) harus menuju ke Mobil untuk segera bersiap berangkat menuju ke tujuan selanjutnya kami, tapi itu rasa lelah yang saya rasakan tidak membuat mensurutkan semangat saya untuk pergi Ke Pulau Tabuhan.
Terbalut Deburan Ombak yang Santai dan Tenang di Pulau Tabuhan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Setelah membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam kami para peserta sampai di Pantai Bangsring atau Kampe terlihat dipenuhi warna biru dan deburan ombak yang tenang kami mulai menaiki kapal untuk menuju Pulau Tabuhan yang membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dan terletak di Selat Laut Bali tentunya pulau ini memasuki Kawasan Kabupaten Bayuwangi, menurut info yang saya tanya dari bapak nahkoda kapal yang kami tumpangi, kapal ini memiliki kapasitas 10 orang dengan harga sewa kapal Rp. 500,000 dan tak hanya itu saja jika kami para peserta ingin snorkling di Pulau Tabuhan kami harus menyewa jaket pelampung dan alat snorking sebesar Rp. 30,000 dan bila masih kurang kami bisa menyewa sepatu katak dengan harga Rp. 10,000 sampai Rp. 15,000.
Terbalut Deburan Ombak yang Santai dan Tenang di Pulau Tabuhan (2)
zoom-in-whitePerbesar
Dengan disuguhi pemandangan yang indah dan dipenuhi air laut yang berwarna biru dan tenang, menurut info yang saya cari dari internet Pulau Tabuhan memiliki luas kurang lebih sekitar 5 - 6 h. Pulau tak berpenghuni ini tidak memiliki banyak pepohonan yang teduh. Namun, kami para peserta bisa berteduh ke warung yang ada di Pulau Tabuhan dan kami para peserta masih bisa untuk melakukan aktivitas bercanda, bermain pasir, snorkling dan ada juga kapal skocil kecil yang saya tau untuk memanjakan kami para peserta.
Terbalut Deburan Ombak yang Santai dan Tenang di Pulau Tabuhan (3)
zoom-in-whitePerbesar
Tentunya tak hanya itu saja masih ada keseruan yang kami lakukan para peserta yang melihat mbak penjual warung yang cantik nan jelita, bercanda dan melontar godaan terhadap mbak penjual yang sering saya dengar dengan tertawa terbahak bahak, ditemani secangkir kopi dan semangkuk mie instan kami para pesertar menikmati keseruan yang ada sampai akhirnya kami para peserta yang berasal dari Kota Surabaya harus berpisah dengan perserta yang berasal dari Kota Jakarta, kami harus berpisah dahulu karena mengejar waktu untuk ke bandara Kabupaten Bayuwangi yang terletak di Blimbingsari.
Terbalut Deburan Ombak yang Santai dan Tenang di Pulau Tabuhan (4)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
ikuti next tulisan artikel berikutnya dari saya...
mochismailakbar/11 februari 2018
ADVERTISEMENT
__________________________________________________________________________________________________________________________
Instagram : https://www.instagram.com/mochismailakbar/
Email : mochismailakbar@gmail.com