Siaga Bencana! Mahasiswa KKN Undip Buat Assembly Point di Balai Desa Banyuputih

Penyerahan Assembly Point Secara Simbolis Kepada Kepala Desa Banyuputih, Bapak Wur Adiakso. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Banyuputih, (01/08/2024) - Mahasiswa KKN Tim II dari Fakultas Teknik Prodi Teknik Industri Universitas Diponegoro (UNDIP), Moch Pawase Azuardi, melaksanakan program monodisiplin di Desa Banyuputih, Kabupaten Batang, pada Selasa, 1 Agustus 2024. Program tersebut bertajuk "Pembuatan Peta Evakuasi dan Assembly Point" yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perangkat desa terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Sesi Pemaparan Materi Pembuatan Peta Evakuasi dan Assembly Point. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Program yang diadakan di balai desa tersebut melibatkan perangkat desa Banyuputih sebagai peserta. Dalam kesempatan itu, Moch Pawase Azuardi menjelaskan konsep dasar mengenai jalur evakuasi dan assembly point melalui presentasi menggunakan media PPT dan poster A3. Edukasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan dasar, tetapi juga memperkenalkan langkah-langkah konkret yang perlu diambil jika terjadi bencana.

Perangkat desa menyambut baik program ini dengan penuh antusiasme. Mereka mendengarkan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh Moch Pawase Azuardi. Keterlibatan aktif dari perangkat desa terlihat ketika mereka mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai penerapan jalur evakuasi dan assembly point di desa mereka.

Selain memberikan pemahaman mengenai jalur evakuasi, Moch Pawase Azuardi juga memberikan edukasi terkait tindakan yang harus dilakukan ketika bencana terjadi. Edukasi ini dianggap sangat penting mengingat potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja, terutama di wilayah yang rawan seperti Kabupaten Batang.

Pemasangan Assembly Point di Desa Banyuputih. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun sistem kesiapsiagaan bencana yang efektif di Desa Banyuputih. Dengan adanya peta evakuasi dan pengetahuan mengenai assembly point, perangkat desa diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Penulis: Moch Pawase Azuardi (Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024)

Dosen Pembimbing Lapangan: Drs. Dul Muid, M.Si., Akt.