KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa Pendidikan Berkualitas

Moh Auladzi Nur'goribie
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Konten dari Pengguna
14 Agustus 2022 7:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moh Auladzi Nur'goribie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumentasi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi Penulis
Sumber: Dokumentasi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi Penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pentingnya Mempersiapkan Diri Untuk Kehidupan Setelah Lulus SMA
DESA CIBURIAL KECAMATAN LELES, KABUPATEN GARUT - Kelas 12 SMA merupakan jenjang akhir dalam program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah. Ketika diberikan pertanyaan akan kemana setelah lulus SMA, pada umumnya siswa kelas 12 bingung dengan apa yang akan dilakukannya. Maka perlu adanya penyuluhan dalam mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah lulus SMA.
ADVERTISEMENT
Kehidupan setelah lulus SMA ditentukan ketika sudah menginjak kelas 12. Siswa kelas 12 akan dihadapkan pada beberapa pilihan seperti melanjutkan kuliah atau bekerja. Dalam memilih hal tersebut perlu kematangan dalam diri siswa. Oleh sebab itu, perlu diadakan penyuluhan dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan setelah lulus SMA.
Dalam rangka memberikan motivasi kepada siswa kelas 12, pentingnya mempersiapkan kehidupan setelah lulus SMA. Salah satu mahasiswa KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tahun ajaran 2021/2022 bernama Moh. Auladzi Nur’Goribie dari kelompok 120 dengan dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Usup Romli, S.Pd., M.Pd., Auladzi melaksanakan program kegiatan KKN yaitu penyuluhan kepada siswa SMA/MA kelas 12 IPS 4 mengenai pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah lulus SMA di MA YPI Baiturrahman Desa Ciburial, Kecamatan Leles Kabupaten Garut pada (28/07/2022).
Sumber: Dokumentasi Penulis
Kegiatan yang dilakukan berupa penyampaian materi mengenai fungsi pendidikan di masyarakat, pendidikan sepanjang hayat dan langkah-langkah yang harus dilakukan guna mempersiapkan kehidupan setelah lulus SMA.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Siswa sangat antusias terhadap kegiatan penyuluhan tersebut. Mayoritas siswa memilih untuk melanjutkan bekerja dibandingkan dengan kuliah. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang membuat siswa memilih untuk melanjutkan bekerja dibanding kuliah adalah keadaan ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan bagi mereka untuk melanjutkan kuliah. Faktor lainnya yang mempengaruhi yaitu lingkungan setempat yang terdapat banyak pabrik, sehingga memberikan gambaran kehidupan selanjutnya setelah lulus SMA.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Siswa banyak yang merasa terbantu setelah diberi saran dan arahan terkait hal yang perlu dipersiapkan untuk kuliah maupun bekerja. Dalam mempersiapkan kehidupan kuliah mereka perlu mencari informasi mulai dari jalur masuk ke universitas hingga beasiswa yang bisa diperoleh untuk mendukung biaya kuliah. Dalam mempersiapkan kehidupan bekerja mereka perlu menggali potensi diri serta peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan bekerja.
ADVERTISEMENT