Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Cara Menghilangkan dan Memberantas Korupsi di Indonesia
9 Februari 2025 10:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Khalil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Korupsi Sumber:shutterstock.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkkcp3tzbzwmyajg8gccycqd.jpg)
ADVERTISEMENT
Salah satu permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah korupsi. Korupsi merupakan salah satu kasus yang sedang marak di Indonesia. Secara sederhana, korupsi dapat diartikan sebagai tindakan mencuri hak orang lain. Korupsi sama halnya dengan pencurian; namun, pencurian lebih spesifik pada harta milik individu tertentu. Sementara itu, cakupan korupsi lebih luas karena tidak hanya menyangkut satu orang, tetapi juga melibatkan banyak pihak yang dirugikan.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan, daripada korupsi, lebih baik mencuri. Akan tetapi, dalam hukum di Indonesia, hukuman bagi pencuri lebih berat dibandingkan dengan hukuman bagi koruptor.
Dalam Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), pencurian biasa dihukum paling lama lima tahun penjara dan denda maksimal 60 juta rupiah. Jika merujuk pada undang-undang tersebut, seharusnya orang yang melakukan korupsi mendapatkan hukuman dua kali lipat lebih berat dibandingkan dengan pencuri karena korupsi merugikan banyak orang dan negara. Namun, pada kenyataannya, di Indonesia pelaku korupsi hanya dihukum rata-rata tujuh tahun penjara.
Jika berkaca pada negara lain, pelaku korupsi bisa dihukum mati. Seharusnya, Indonesia menerapkan hukuman yang lebih berat bagi koruptor karena akibat dari korupsi, banyak pihak dirugikan. Jika Indonesia bebas dari korupsi, negara ini akan lebih mudah menjadi makmur dan maju. Korupsi adalah salah satu penghambat kemajuan negara, sehingga perlu diberantas.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, korupsi merajalela karena hukuman bagi koruptor terlalu ringan, sehingga banyak orang tidak takut untuk melakukan korupsi. Salah satu cara untuk memberantas korupsi adalah dengan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada koruptor. Koruptor harus dibasmi agar Indonesia menjadi negara maju.
Korupsi bukan hal yang perlu ditolerir,karena kebanyakan para pelaku korupsi adalah para pejabat yang jelas sudah tahu bahayanya korupsi bagi negara dan sebagainya. Menurut seorang ilmuan hukum agar ditaati harus dibaluti dengan pisau,harus diberatkan agar menjadi pelajaran bagi yang lain.
Jika ditinjau dari kisah masa lalu,justru yang tidak setuju terhadap pemberatan hukuman korupsi kebanyakan para pejabat. Secara tidak langsung mereka menunjukkan bahwa mereka ingin korupsi,meskipun secara tidak terang mereka mengatakan saya akan melakukan korupsi.
ADVERTISEMENT