Indonesia Negara Kaya: Tapi Kenapa Tidak Kaya-Kaya?

Gambar: Ilustrasi SDA Indonesia Sumber: www.shutterstock.com

Indonesia adalah negara yang kaya dengan hasil alam yang melimpah. Hal ini terbukti dengan banyaknya penjajah yang mencoba mengambil alih Indonesia, seperti Belanda sebagai penjajah terdahulu, serta Inggris dan Jepang. Dari sekian banyak faktor penyebab penjajahan tersebut, salah satunya adalah faktor ekonomi. Indonesia merupakan penghasil rempah-rempah berkualitas tinggi. Selain rempah-rempah, masih banyak hasil alam lainnya, seperti karet dan sebagainya.

Indonesia kaya akan hasil alam karena kualitas tanahnya yang mendukung, sehingga mampu menghasilkan berbagai jenis tanaman jika dibandingkan dengan tanah di negara lain. Meskipun Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, mengapa negara ini belum juga menjadi negara yang kaya?

Permasalahan ini perlu mendapatkan solusi agar Indonesia menjadi negara kaya. Salah satu penyebab utama adalah Indonesia terlalu banyak mengekspor bahan baku dan mengimpor barang jadi dengan harga yang jauh lebih tinggi. Faktor inilah yang menyebabkan Indonesia hingga kini belum menjadi negara kaya. Sebagai contoh, jika harga bahan baku ekspor senilai Rp50.000, maka setelah diolah menjadi barang jadi dan diimpor kembali ke Indonesia, harga barang tersebut bisa meningkat menjadi Rp100.000. Berdasarkan perhitungan ini, jelas bahwa penyebab utama Indonesia belum menjadi negara kaya adalah karena realitas perdagangan yang tidak menguntungkan, bahkan cenderung merugikan Indonesia. Begitulah cara kerja negara kapitalis seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Sebagai warga negara Indonesia, kita harus sadar dan memahami permasalahan ini sebagai generasi penerus bangsa. Dalam suatu negara, masalah ekonomi memiliki kedudukan yang sangat penting. Tanpa ekonomi yang kuat, Indonesia tidak akan menjadi negara maju. Kelemahan Indonesia saat ini adalah ketidakmampuan dalam memproduksi barang jadi untuk diekspor. Jika Indonesia mampu memproduksi barang jadi dan mengekspornya, maka Indonesia akan memiliki peluang besar untuk menjadi negara kaya. Dengan mengekspor barang jadi, Indonesia dapat memainkan harga di pasar global (pendidikan politik), sehingga berpotensi memperoleh keuntungan yang lebih besar.